DigiTech Vocalist Live 3 adalah prosesor vokal live yang dipuji karena teknologi harmoninya (musIQ) yang mampu menciptakan harmoni vokal 3 bagian secara natural dengan gitar sebagai acuan, mudah digunakan, dan harganya terjangkau, tetapi punya kekurangan seperti tidak ada headphone out, potensi artifact digital pada harmoni ganda, dan terbatasnya opsi output terpisah untuk harmoni saat recording, menjadikannya pilihan solid untuk gig kecil hingga menengah, bukan untuk studio profesional. 

Kelebihan:

Harmoni Vokal MusIQ: Teknologi musIQ-nya mampu menciptakan harmoni 3 suara yang terdengar natural, mengikuti progresi akor gitar Anda, menjadikannya alat hebat untuk performer tunggal.

Mudah Digunakan: Desainnya relatif intuitif, mudah dioperasikan di atas panggung untuk menambahkan harmoni dan efek vokal lainnya (EQ, Kompresor).

Kualitas Konstruksi: Dibangun cukup kokoh untuk penggunaan live.

Harga Terjangkau: Menawarkan fitur yang baik untuk harganya, terutama bagi musisi yang mencari peningkatan vokal live tanpa biaya tinggi.

Mode "Momentary": Memiliki footswitch mode momentary untuk mengaktifkan harmoni hanya saat tombol ditekan, cocok untuk lick atau frasa tertentu. 

Kekurangan:

Tanpa Headphone Out: Tidak memiliki output headphone langsung, yang mungkin merepotkan untuk monitoring pribadi.

Artefak Digital: Harmoni ganda terkadang bisa menimbulkan artefak atau isu phasing digital jika tidak diatur dengan hati-hati.

Terbatas untuk Recording: Fitur vokal utamanya lebih cocok untuk panggung; saat di-recording, keterbatasannya muncul, terutama dalam pencampuran harmoni yang kompleks.

Tanpa Output Harmoni Terpisah: Tidak ada output terpisah untuk suara harmoni, membatasi fleksibilitas mixing. 

Kesimpulan:

Vocalist Live 3 adalah alat yang sangat mumpuni untuk penyanyi-gitaris yang ingin memperkaya penampilan live mereka dengan harmoni vokal yang terdengar alami, terutama untuk gig kecil dan latihan, karena kemudahannya dan kualitas harmoninya yang baik. Namun, kekurangannya seperti tidak adanya headphone out dan keterbatasan saat rekaman membuatnya kurang ideal untuk produksi studio yang lebih serius.