Detail
Deskripsi
1. Apa Itu Root Blower?
Root blower, atau sering disebut juga sebagai Roots blower, adalah alat mekanik yang berfungsi untuk memindahkan udara atau gas dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini bekerja dengan prinsip perpindahan positif (positive displacement), di mana udara ditangkap di antara dua rotor berbentuk lobus yang berputar dan didorong keluar ke sisi tekanan tinggi tanpa adanya kompresi internal.
Nama "Root" diambil dari penemunya, yaitu dua bersaudara Philander dan Francis Roots, yang mematenkan desain awal mesin ini pada abad ke-19. Seiring perkembangan teknologi, desain root blower terus disempurnakan untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan tingkat kebisingan.
2. Prinsip Kerja Root Blower
Prinsip kerja root blower cukup sederhana namun sangat efektif. Alat ini memiliki dua rotor yang berbentuk lobus (bisa dua atau tiga lobus) dan saling berputar dalam arah berlawanan. Saat rotor berputar, udara atau gas ditangkap di antara lobus dan casing blower, kemudian dibawa dari sisi inlet menuju sisi outlet.
Proses ini tidak melibatkan pengurangan volume udara di dalam ruang blower, sehingga tidak terjadi kompresi internal. Kompresi hanya terjadi saat udara keluar dan bertemu dengan tekanan sistem di outlet. Oleh karena itu, root blower dikenal sebagai mesin perpindah positif non-kompresi.
3. Komponen Utama Root Blower
Beberapa komponen penting dalam root blower meliputi:
Rotor: Biasanya dua atau tiga lobus, berputar berlawanan untuk memindahkan udara.
Casing: Penutup luar yang membentuk ruang udara.
Inlet dan Outlet: Tempat masuk dan keluar udara.
Bearing: Penyangga rotor untuk memastikan putaran tetap stabil.
Gear: Mengatur sinkronisasi putaran antara kedua rotor.
Shaft Seal: Menahan kebocoran udara dan pelumas.
Desain yang sederhana membuat root blower mudah dirawat dan cukup tahan lama meski digunakan dalam jangka panjang.
4. Jenis-Jenis Root Blower
Root blower memiliki beberapa variasi berdasarkan bentuk rotor dan jumlah lobusnya. Berikut beberapa jenis umum:
a. Root Blower 2 Lobe
Merupakan versi klasik dengan dua lobus pada masing-masing rotor. Desain ini menghasilkan aliran udara yang kuat, tetapi cenderung menimbulkan pulsasi tekanan dan kebisingan yang lebih tinggi.
b. Root Blower 3 Lobe
Menggunakan tiga lobus pada setiap rotor. Jenis ini lebih modern dan dirancang untuk mengurangi pulsasi dan getaran. Efisiensi lebih tinggi dan suara yang dihasilkan lebih halus dibanding versi 2 lobe.
c. Twin Lobe dan Tri Lobe
Perbedaan utama terletak pada jumlah lobus per rotor. Twin lobe berarti dua lobus, sedangkan tri lobe memiliki tiga. Tri lobe lebih populer karena kemampuannya menghasilkan aliran yang stabil dengan getaran lebih rendah.
5. Kelebihan Root Blower
Root blower memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya banyak digunakan di berbagai sektor industri, di antaranya:
a. Aliran Stabil
Root blower mampu menghasilkan aliran udara atau gas yang stabil dan kontinu tanpa fluktuasi tekanan besar.
b. Struktur Sederhana
Desain mekaniknya relatif sederhana, membuatnya mudah dalam hal perawatan dan perbaikan.
c. Tahan Lama
Komponen root blower dirancang agar tahan terhadap keausan, bahkan dalam lingkungan kerja yang berat.
d. Tidak Kontaminatif
Root blower tidak memerlukan pelumasan dalam ruang udara, sehingga bebas kontaminasi dan cocok untuk industri makanan, farmasi, serta air bersih.
e. Cocok untuk Tekanan Rendah
Alat ini sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan rendah hingga sedang dengan volume udara besar.
root blower rlc-50 power 5 hp
Lokasi iklan
LAPORKAN IKLAN INI