harga yg tercantum harga per kg di jakarta

kami menjual material dengan kualitas yg terbaik

Fungsi Zeolite

Bagi lahan pertanian :

1. Menjaga keseimbangan pH Tanah.

2. Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.

3. Mampu mengikat logam berat yg bersifat meracun tanaman misal: Pb & Cd.

4. Mengikat kation dan unsur dalam pupuk missal: NH4+ & Urea K+, KCL & ion Posphat, sehingga penyerapan pupuk menjadi efisisen (tidak boros).

5. Ramah lingkungan karena menetralkan unsur yg mencemari lingkungan.

6. Memperbaiki struktur tanah (sifat fisik) karena kandungan Ca & Na.

7. Meningkatkan KTK tanah (sifat kimia).

8. Meningkatkan hasil tanaman.

Bagi Lahan Tanah :

1. Membenahi kondisi tanah (Fisik, kimia & biologi tanah)

2. Meningkatkan hara tanaman & kapasitas tukar ion (ktk).

3. Mempengaruhi sifat kimia tanah seperti pengingkatan kalsium (Ca), Kalium(K), penurunan aluminium (Al).

4. Mengurangi keracunan logam berat & tingkat kelarutan ion Fe dan Al.

5. Memelihara kelestarian lingkungan.

Bagi Lahan Tanaman :

1. Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

2. Mempercepat pertumbuhan tanaman.

3. Meningkatkan ketahanan tanaman dari hama/ penyakit.

4. Mengefisienkan penggunaan pupuk.

5. Melepaskan nutrisi yg dibutuhkan oleh tanaman secara teratur dan perlahan.

6. Mengurangi hilangnya pupuk karena terbawa arus air.

Bagi Lahan Ternak :

1. Mempercepat pertumbuhan/ pertambahan berat badan.

2. Meningkatkan kesehatan & ketahanan terhadap diarchea & pernafasan.

3. Meningkatkan selera makan & vitalitas.

4. Memperlancar proses pencernaan & penyerapan makanan.

5. Mempertinggi mutu daging/ kualitas.

6. Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.

7. Meningkatkan produksi susu (sapi) & telur ayam.

8. Membuat tinja lebih kering & mengurangi bau.

9. Menurunkan mortalitas.

10. Memperkeras kulit telur (unggas).

Bagi Lahan Tambak:

1. Meningkatkan kelangsungan hidup.

2. Meningkatkan produksi tambak udang.

3. Menyerap unsur NH4, H2S, besi & logam.

4. Merawat & membersihkan kotoran & sisa pakan.

5. Mengurangi kandungan amoniak dlm media budidaya ataupun media transportasi ikan/ udang, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan & kelangsungan hidup ikan/ udang serta hewan air lainnya yg bersifat ammonotelic.

6. Mengurangi kebutuhan air dalam kegiatan budi daya perairan intensif.

7. Makanan tambahan.