OLX News – Komponen tensioner Nmax yang bermasalah kerap kali di tandai suara klotok-klotok pada bagian mesin, sehingga diperlukan pemeriksaan.
Jika kamu salah satu pemilik motor Yamaha Nmax dan mengalami suara mesin yang tidak halus. Maka kamu bisa memeriksa bagian tensioner.
Karena komponen tensioner Nmax merupakan komponen kecil yang berfungsi untuk menjaga ketegangan rantai keteng, dan memastikan performa mesin tetap maksimal dan gesekan diminimalisir.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan tensioner Nmax kerap mengalami kerusakan? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada tensioner Nmax, diantaranya adalah:

1. Pegas Tensioner Nmax Melemah karena Suhu dan Tekanan
Pegas dalam tensioner Nmax dapat mengalami penurunan daya. Suhu tinggi secara berulang dan tekanan yang konstan bisa membuat pegas melemah.
Efeknya daya pegas sudah tidak mampu memberikan tekanan yang memadai pada plunger. Dan menyebabkan bunyi klotok.
2. Kerusakan Material Plunger
Seiring berjalannya waktu, bahan plastik atau komposit pada ujung plunger dapat mengeras atau retak, yang mengurangi kemampuannya untuk bergerak dengan lancar.
Sehingga wajar saja jika dalam periode waktu tertentu harus melakukan penggantian dengan suku cadang yang baru dan original.
3. Oli yang Terlalu Cair atau Salah Viskositas
Kerusakan tensioner Nmax bisa disebabkan dari pemilihan oli yang tidak tepat. Sebaliknya, kamu pergunakan oli sesuai dengan buku panduan dari pabrikan.
Karena penggunaan oli yang terlalu cair atau tidak sesuai dengan viskositas yang ditetapkan dapat menyebabkan tekanan hidrolik tidak tercapai dengan baik, membuat tensioner bekerja lebih keras dan mempercepat proses keausan.
4. Kotoran dan Kekentalan Oli
Oli yang kotor atau sudah terlalu kental karena keterlambatan penggantian dapat menyumbat saluran-saluran kecil di dalam tensioner.
Akibatnya mengganggu aliran oli dan mengurangi tekanan hidrolik yang diperlukan. Sehingga plunger tidak dapat mengatur ketegangan rantai keteng secara efektif.
5. Motor yang Jarang Dipakai
Kondisi tensioner Nmax bisa bermasalah bisa disebabkan karena motor yang tidak digunakan dalam waktu lama.
Oli bisa mengendap dan tidak bersirkulasi dengan baik di dalam tensioner, yang mengakibatkan bagian dalam menjadi kering dan kurang fleksibel.
Ketika motor dihidupkan kembali, tensioner harus bekerja ekstra untuk mengisi kembali ruang hidroliknya, yang dapat mempercepat keausan.
6. Campuran Aditif dalam Oli
Beberapa aditif yang terdapat dalam oli, terutama yang tidak disarankan oleh pabrikan, dapat bereaksi dengan bahan seal dalam tensioner Nmax.
Hal ini dapat menyebabkan seal berubah ukuran, baik mengembang maupun menyusut, sehingga mengganggu fungsi hidrolik.
7. Keausan Dinding Silinder
Dinding silinder yang menjadi jalur bagi plunger juga bisa terkena keausan yang halus, menghasilkan celah yang memungkinkan oli bocor dan berkurangnya tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk menjaga ketegangan.
8. Penggunaan Parts KW
Godaan harga murah seringkali menggiring pengendara untuk menggunakan tensioner Nmax atau rantai keteng non-orisinil (KW).
Biasanya kualitas dari part KW ini berada dibawah dari part orisinil. Sehingga dapat dipastikan bahwa umur dari part tersebut lebih singkat.
9. Peregangan Tensioner dan Rantai Keteng
Gaya berkendara yang agresif, dengan banyak akselerasi dan deselerasi yang mendadak, memberi beban mendadak yang besar pada rantai keteng.
Seperti diketahui dengan adanya beban yang terus terulang, hal ini mempercepat rantai menjadi regang. Sehingga menjadi penyebab tensioner Nmax bekerja lebih aktif untuk menjaga ketegangan.
10. Rantai Keteng Aus, Tensioner Nmax Kehabisan Jangkauan
ketika komponen rantai keteng terus mengalami peregangan, maka komponen tensioner pun melakukan hal yang sama hingga batas maksimal.
Ketika tensioner mencapai batas maksimal dan komponen ini sudahtidak bisa menjaga ketegangan, walaupun kinerjanya masih berfungsi, tetapi menjadi tidak optimal kinerjanya.
11. Sprocket Camshaft yang Aus
Komponen pada bagian Sprocket (gigi) pada camshaft yang telah tergerus bisa menjadi penyebab rantai menjadi tegang karena rentang yang tidak merata. Sehingga terjadi tegangan yang tak seimbang dalam tensioner.
Tips Menjaga Tensioner Nmax Tahan Lama
Kerusakan tensioner Nmax bukanlah tanpa sebab. Hal ini dipengaruhi oleh kombinasi dari faktor desain, kualitas oli, kebiasaan berkendara, dan interaksi dengan komponen lain.
Untuk menjaga tensioner Nmax lebih awet maka kamu bisa melakukan beberapa hal, diantaranya adalah:
- Pergunakan olil mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Sehingga tingkat kekentalan sesuai dengan karakter mesin.
- Untuk menjaga komponen ini awet maka kamu tidak boleh membetot gas dengan cepat, atau hindari akselerasi secara mendadak.
- Hindari penggunaan parts KW untuk komponen vital seperti tensioner dan rantai keteng.
- Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya yang memahami karakteristik mesin NMAX. Minta teknisi untuk melakukan pengecekan visual pada tensioner.
- Jika muncul suara ‘klotok-klotok’, jangan menunda untuk memeriksakannya. Semakin cepat ditangani, semakin kecil kemungkinan kerusakan meluas.
Itulah beberapa masalah yang bisa menyebabkan tensioner Nmax menjadi rusak. Akibatnya suara mesin terdengar sangat kasar. Muncul suara klotok-klotok yang mengganggu bahkan bisa mempengaruhi performa mesin saat dikendarai. (TP/FD)