Melakukan perawatan dengan melakukan pengecekan pada mobil kesayangan tak selalu harus pergi ke bengkel. Sebaliknya, hal ini bisa juga dilakukan sendiri.
Memang, mobil-mobil terbaru saat ini sudah canggih dan modern karena serba computerized. Namun begitu, tetap saja jika hanya sekadar melakukan pengecekan bisa juga dilakukan sendiri di rumah.
Nah, berikut ini sejumlah bagian mobil yang bisa dilakukan pengecekan sendiri di rumah, yakni:
1. Oli Mesin
Oli mesin jadi pelumas yang memiliki peran penting sehingga kinerja mesin tetap optimal. Hal ini karena pelumas mampu melindungi mesin dari gesekan antar komponen yang berbahan logam.
Karena perannya sangat vital pelumas juga memiliki usia pakai, alhasil pelumas bisa saja berubah bentuk dan warna.
Nah, untuk mengeceknya gampang, cukup melihatnya di indikator oli. Selain itu, coba buka kap mesin , lalu angkat dipstick (stick oli) disana akan untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F (full) dan E (empty).
Jika memang E atau kosong, maka oli perlu diisi kembali. Karena jika tidak maka akan berakibat fatal. Oli berkurang biasanya karena ada kebocoran. Sebaliknya, jika oli mesin terlalu penuh di atas standar, maka mesin akan terasa berat.
2. Minyak Rem
Untuk mengecek minyak rem lokasinya ada di kap mesin. Setelah itu biasanya ada tabung berwarna putih dan buka bagian tutup reservoir. Jika, minyak rem keruh atau berwarna gelap maka harus diganti.
Minyak rem juga bisa berkurang senada dengan kampas rem yang mulai menipis. Jika minyak rem berkurang, segera tambah dengan minyak rem yang spesifikasinya sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Air Radiator
Pasti bagian ini pernah OLXer lakukan. Ya, radiator perlu diisi air atau coolant. Pasalnya radiator bertugas mendinginkan mesin. Cara untuk mendinginkannya tak lepas dari peran air yang diisi ke radiator, hanya saja air radiator bisa habis.
Jika air radiator habis, maka hal yang bisa terjadi adalah mesin panas atau dikenal dengan istilah overheat, sehingga mesin bisa jebol atau turun mesin.
Mengecek air radiator sangar mudah, biasanya tutup radiator terdapat dekat dengan tuas ketika membuka kap mesin. Jika sudah membuka tutup radiator, maka isi dengan air atau coolant sesuai ketentuan.
4. Air Aki
Meski sudah ada aki kering, namun masih ada pula mobil masih menggunakan aki maintenance free (MF) yang masih mengandalkan air aki.
Cairan pada aki bisa dilihat dari ukuran ketinggiannya lho. Untuk mengeceknya bisa dibuka di masing-masing penutupnya dan isi jika memang kurang. Oia, aki yang bermasalah biasanya terdapat kerak-kerak.
5. Air Wiper
Cairan yang berfungsi sebagai pembersih kaca ini bisa dilakukan pengecekan. Karena sering digunakan, maka otomatis cairan wiper ini ini akan cepat habis.
Cara untuk membersihkannya juga sangat gampang. Jika memang air kurang, OLXer cukup menambahkannya.
6. Minyak Power Steering
Mobil-mobil masa kini memang lebih canggih, termasuk sudah adanya teknologi Electric Power Steering (EPS). Namun, untuk model yang agak lama, masih ada mobil yang menerapkan power steering hidrolis sehingga terlihat tempat mengisi ulang minyak power steering.
Namun perlu dicatat, saat mengisi minyak power steering harus hati-hati dan lekas dibersihkan jika menetes kemana-mana, karena minyak power steering mudah terbakar.
7. Ban
Ban juga punya peran penting dalam sebuah kendaraan. Namun perlu dicatat, ban harus memiliki tekanan angin yang sesuai direkomendasikan pabrikan, tak boleh kurang atau lebih.
Tak hanya soal tekananan, ada baiknya pemilik mobil mengetahui cara membuka dan memasang ban yang baik dan benar. Sebab, meski terlihat mudah, namun masih banyak juga yang menyepelekannya. Alhasil ketika ban mengalami masalah, mereka tak bisa membuka dan melepas ban.
8. Busi
Busi jadi salah satu elemen penting karena menentukan nyala atau matinya mesin mobil. Posisi busi memang ada di dalam kap mesin, maka cara mengeceknya adalah mempersiapkan tang atau kunci busi
Oia, busi bermasalah, biasanya berwarna usang atau cokelat. Tetapi bisa juga gosong atau warna kemerah-merehan. Selain itu, busi terlihat basah dan bau bahan bakar bisa juga jadi biang masalah.
Apabila ciri-ciri di atas terjadi, maka ada baiknya dicopot dan diganti dengan yang baru. (Her)