OLX News – Liburan sekolah mulai tiba, wisata gunung Bromo menjadi destinasi yang banyak dikunjungi. Agar nyaman inilah 10 tips saat kamu liburan ke Bromo.
Keindahan gunung Bromo telah menjadi destinasi berskala internasional yang banyak dikunjungi turis domestik maupun internasional.
Tak heran jika kawasan ini selalu ramai dikunjungi apalagi pada waktu liburan sekolah seperti saat ini. Sebelum berangkat wisata gunung Bromo, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Tips Wisata Gunung Bromo
Ada beberapa tips yang harus kamu lakukan agar wisata gunung Bromo dapat kamu nikmati secara maksimal, diantaranya adalah:
1. Awal Musim Kemarau Menyajikan Pemandangan Terbaik Wisata Gunung Bromo
Wisata gunung Bromo bagaikan magnet yang menarik banyak wisatawan. Namun untuk liburan ke Bromo disarankan pada awal musim panas.
Setelah berakhirnya musim hujan, area Bromo kembali dipenuhi dengan warna hijau yang menyegarkan. Tanah di pegunungan mengalami kesuburan, menghasilkan rumput dan tanaman perdu hijau.
Tetapi jika musim kemarau, pandangan didominasi oleh nuansa cokelat yang mengubah lautan pasir Bromo menjadi mirip dengan padang pasir yang luas.
Perbedaan signifikan yang dimiliki Gunung Bromo selama musim kering dan hujan sangat dipengaruhi oleh vegetasi yang ada.
2. Perjalanan Menuju Kawah Bromo dengan Jeep, Kuda, atau Trekking
Dalam perjalanan memasuki wisata gunung Bromo maka kamu harus melewati lautan pasir. Kendaraan yang diizinkan untuk masuk hanya roda dua dan jeep sesuai dengan peraturan dari TNBTS.
Sementara itu, kendaraan pribadi seperti mobil kecil atau bus harus diparkir di hotel atau area istirahat dan melanjutkan perjalanan dengan menyewa jeep Bromo jika tidak ingin berjalan kaki.
Sewa jeep Bromo bukanlah kewajiban jika kamu berencana untuk menuju kawah Bromo. Meskipun saat ini jumlah wisatwan yang memilih untuk berjalan menuju kawah sangatlah sedikit.
3. Persiapkan Diri untuk Suhu Dingin di Bromo
Dengan ketinggian 2.329 mdpl, suhu di Gunung Bromo dapat berada di bawah 10 derajat Celsius. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin, suhu di Bromo bisa menjadi kendala.
Oleh karena itu, penting untuk membawa jaket tebal, syal, sarung tangan, dan inhaler bagi yang menderita asma sebagai upaya pencegahan.
4. Jangan Lupakan Kacamata, Topi, Masker, dan Sunscreen
Kawah Gunung Bromo yang aktif masih mengeluarkan asap belerang yang memiliki bau kuat. Bagi yang memiliki asma, bau ini bisa membuat sesak napas, sehingga disarankan untuk menggunakan masker.
Selain itu, hal ini juga dapat menyaring debu dan pasir yang berterbangan, terutama saat musim kemarau.
Kacamata hitam berguna melindungi mata dari silau sinar matahari dan mengurangi efek angin yang membawa pasir, terutama saat berada di savana atau lautan pasir Bromo.
Sedangkan topi, kerpus membantu mencegah dehidrasi. Dengan perlindungan ini, kamu tidak akan merasakan panas terik matahari karena berada pada ketinggian dengan suhu yang sejuk.
5. Pengalaman Wisata Gunung Bromo Malam atau Menginap
Sebagai persiapan sebelum mengunjungi wisata gunung Bromo, penting untuk merencanakan lama kunjungan, karena ini akan berhubungan langsung dengan anggaran yang perlu disiapkan.
Untuk kunjungan singkat, opsi Bromo Midnight memungkinkan kamu berangkat tengah malam untuk mengejar pemandangan matahari terbit di Pananjakan.
Jika ingin menginap di sekitar Bromo, tersedia banyak pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga homestay yang dikelola oleh warga Tengger, siap disewakan untuk turis.
6. Gunakan Sepatu dan Hindari Sandal Jepit
Wisata gunung Bromo tidak akan lengkap jika tidak melihat kawah. Untuk itu diperlukan sepatu ketika kamu melakukan trekking menuju kawah Bromo.
Apalagi jika kamu ingin mengunjungi beberapa spot di Bromo, maka sebaiknya pilih sepatu gunungt atau sepatu trekking, apalagi jika musim hujan.
Sepatu trekking tidak hanya melindungi kaki dari medan yang berat, pasir, dan batu, tetapi juga berfungsi untuk menjaga kaki tetap hangat di suhu dingin Gunung Bromo.
7. Menyewa Jasa Operator Wisata atau Mandiri
Dengan kemajuan teknologi informasi, semua informasi tentang wisata gunung Bromo kini mudah diakses langsung dari perangkat seluler.
Hal ini memberi kebebasan untuk merencanakan perjalanan secara mandiri, tanpa perlu menggunakan jasa operator wisata atau menyewa jeep.
Dengan menyewa jeep Bromo, kamu dapat mengatur perjalanan ke destinasi ini secara individual tanpa paket tur.
Kamu hanya perlu menuju ke Gunung Bromo, membeli tiket masuk, dan kemudian mengunjungi empat hingga enam tempat menarik yang dapat dijangkau dengan menyewa jeep atau trekking.
Untuk kebutuhan makanan, kamu bisa langsung mengunjungi warung dan restoran yang ada di sepanjang jalan.
8. Bawalah Camilan dan Air yang Cukup
Area wisata gunung Bromo dipenuhi oleh banyak pedagang makanan, dari mie instan hingga sate ayam. Kamu tinggal membelinya. Namun, jika ingin lebih hemat, kamu bisa singgah di minimarket.
Pastikan untuk membawa setidaknya air mineral dan camilan seperti roti sobek atau bubur instan untuk menjaga stamina dan menghindari dehidrasi.
Itulah beberapa tips ketika ingin wisata gunung Bromo pada saat liburan sekolah, sehingga kamu bisa menikmati liburan di Bromo bersama keluarga. (TP)
