OLX News – HP second tentunya menjadi pilihan yang cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan handphone tetapi belum memiliki dana yang cukup.
Mengambil ponsel bekas bisa jadi pilihan yang lebih ekonomis. Melalui pembelian ini, konsumen berkesempatan memperoleh perangkat bermutu tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Namun membeli HP second tentunya kamu harus hati-hati. Karena jika tidak teliti dalam membeli maka kamu bisa membeli ponsel yang mengecewakan karena kondisinya tidak sesuai harapan.
Nah, Agar kamu mendapatkan HP second yang baik dan terhindar dari masalah, berikut adalah beberapa tips yang seharusnya diperhatikan.
Tips dalam Membeli HP Second
Perlu diingat bahwa saat membeli HP second maka ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan dengan cermat. Mulai dari memeriksa kondisi fisik perangkat hingga memverifikasi semua fitur.
Dengan memilih penjual yang terpercaya, mengecek IMEI, dan melakukan uji diagnostik, pembeli bisa mendapatkan HP bekas yang memadai dengan harga yang lebih terjangkau.
Pastikan juga perangkat tersebut sesuai dengan kebutuhan sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Simak tips berikut supaya tidak salah membeli HP bekas.
1. Cek Kondisi Fisik HP
Sebelum menghidupkan HP, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap perangkat. Pastikan layar tidak terdapat retak atau goresan yang serius.
Jika HP second memiliki tombol fisik, coba untuk menekan tombol tersebut dan pastikan fungsinya. Periksa juga kondisi kamera untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti lensa yang retak.
Amati bagian samping dan belakang HP guna memastikan tidak ada penyok, goresan, atau kerusakan yang parah.
Jika terdapat indikasi bahwa layar atau bagian lain sebelumnya telah diperbaiki, pastikan penjual memberi informasi mengenai hal ini.
2. Uji Fungsi Dasar
Langkah selanjutnya saat membeli HP second adalah dengan menghidupkan HP untuk memastikan perangkat dapat menyala dengan baik.
Cek layar sentuh apakah seluruh bagiannya merespons sentuhan dengan baik, dan lakukan pengujian pada semua tombol sekali lagi. Pastikan kamera berfungsi sempurna dan hasil foto sesuai harapan.
Cobalah untuk memasukkan kartu SIM serta microSD. Lakukan percobaan panggilan, kirim pesan, dan sambungkan HP ke internet.
Pastikan bahwa perangkat dapat mendeteksi microSD dengan baik dan dapat mengakses file di dalamnya.
3. Pilih Penjual Terpercaya
Carilah penjual yang memiliki reputasi baik serta menawarkan garansi. Beberapa retailer contohnya memberikan garansi selama beberapa bulan untuk produk bekas.
Garansi ini penting untuk menangani masalah yang mungkin timbul setelah pembelian. Jadi ketika kamu mengalami masalah pada HP second, maka penjual masih menanggung perbaikannya.
4. Periksa IMEI
Sebelum melakukan pembelian, pastikan nomor IMEI ponsel tersebut tidak terblokir atau dilaporkan sebagai perangkat hilang.
Pembeli dapat mengecek IMEI dengan menekan 06 pada keypad beberapa tipe HP. Nomor IMEI ini digunakan untuk memantau status perangkat, jadi pastikan nomor ini dalam keadaan aman.
5. Lakukan Uji Diagnostik
Setelah menemukan perangkat yang diinginkan, lakukan uji diagnostik sederhana untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Uji beberapa fungsi berikut ini:
- Lakukan panggilan dan pastikan terhubung dengan lancar.
- Kirim pesan dan pastikan pesan terkirim.
- Periksa suara dengan memainkan musik atau video.
- Sambungkan ke internet dan akses halaman web.
- Cobalah hotspot dan Wi-Fi untuk memastikan koneksi stabil.
- Ambil foto dan periksa kualitasnya.
6. Periksa Port dan Baterai
Pastikan port pengisian daya dalam kondisi bersih, tidak ada pin yang hilang, dan perangkat dapat mengisi daya dengan baik.
Cek juga apakah baterai membengkak. Untuk memastikannya, pembeli dapat melihat bagian belakang HP atau memeriksa tingkat kesehatan batterynya.
Selain itu, periksa juga port jack headphone dan speaker dengan memainkan lagu atau video. Pastikan tidak ada kerusakan yang menunjukkan perbaikan sebelumnya tanpa informasi dari penjual.
7. Hindari Ponsel yang Sering Diperbaiki
Saat ingin membeli HP second maka hal penting untuk mengecek catatan perbaikan ponsel tersebut. Jika ada riwayat perbaikan, mintalah penjelasan mengenai penyebabnya dan frekuensi perbaikannya.
Ini krusial karena ponsel bekas yang sering mengalami perbaikan, terutama terkait masalah internal, menunjukkan bahwa perangkat tersebut memiliki masalah yang belum tertangani dengan baik.
Kamu bisa melihat area di sekitar layar atau bodi ponsel, karena ponsel yang sering diperbaiki biasanya menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau bekas pada bagian itu.
8. Ketahui Tahun Rilis
Satu lagi saran untuk membeli ponsel bekas tanpa kehilangan uang adalah dengan mengetahui tahun rilisnya. Pastikan memilih HP second yang tidak lebih dari dua tahun setelah peluncurannya.
karena ponsel berusia lebih dari dua tahun cenderung menghadapi masalah, khususnya pada bagian baterai.
9. Penawaran Harga
Apabila ada sedikit kerusakan pada alat, manfaatkan hal ini sebagai alasan untuk bernegosiasi. Contohnya, goresan atau penyok kecil bisa dijadikan alasan untuk meminta potongan harga.
Jika ponsel memiliki masalah yang lebih signifikan, pikirkan apakah harganya sesuai dengan keadaan tersebut.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan tips membeli HP second dengan aman agar tidak merugikan. Semoga ini bermanfaat.