Senin, Juni 2, 2025
BeritaAda Demo Ojol 20 Mei 2025 di Jakarta, Ini Tiga Lokasinya 

Ada Demo Ojol 20 Mei 2025 di Jakarta, Ini Tiga Lokasinya 

OLX News – Demo Ojol prediksinya akan mengguncang ibu kota. Asosiasi ojol yang tergabung dalam Garda Indonesia telah mengumumkan rencana demonstrasi besar-besaran yang akan berlangsung pada hari Selasa, 20 Mei 2025.

- Advertisement -

Aksi yang diberi nama “Aksi 205” ini perkiraannya akan melibatkan ribuan pengemudi dari berbagai daerah. Selain itu, juga berpotensi menyebabkan kelumpuhan lalu lintas di sejumlah titik penting Jakarta.

Pernyataan Resmi Terkait Pelaksanaan Demo Ojol

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jabodetabek atas potensi ketidaknyamanan yang akan berpotensi timbul oleh aksi ini.

- Advertisement -

“Maka akan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang, sehingga kami mohon maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggunya kegiatan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan pers pada Sabtu (17/5/2025).

Tiga Lokasi Utama Aksi Unjuk Rasa

Garda Indonesia telah menetapkan tiga lokasi strategis sebagai pusat konsentrasi massa dalam aksi unjuk rasa ini. Ketiga lokasi tersebut adalah:

- Advertisement -
  • Istana Merdeka: Sebagai simbol pusat pemerintahan, Istana Merdeka menjadi salah satu target utama untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden.
  • Gedung Kementerian Perhubungan: Kementerian yang punya wewenang dalam mengatur transportasi, termasuk ojek online. Ini menjadi lokasi penting untuk menuntut perhatian terhadap regulasi yang berlaku.
  • Gedung DPR/MPR RI: Sebagai representasi suara rakyat, Gedung DPR/MPR harapannya bisa menindaklanjuti keluhan dan tuntutan para pengemudi ojol.

 

Demo Ojol

Ribuan Pengemudi dari Berbagai Daerah Siap Turun ke Jalan

Aksi demo Ojol ini tidak hanya melibatkan pengemudi Ojol yang beroperasi di wilayah Jakarta.

Perkiraan akan ada ribuan pengemudi dari berbagai provinsi di Pulau Jawa, seperti Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta. Serta sejumlah kota di Jawa Barat (Cirebon, Bandung, Karawang), akan turut serta dalam aksi ini.

Bahkan, ratusan pengemudi ojol dan taksi online dari Sumatera, termasuk Palembang dan Lampung, juga menyatakan akan bergabung.

Ancaman Offbid Massal dan Potensi Kelumpuhan Layanan Aplikasi

Selain turun ke jalan, para pengemudi ojol dan taksi daring juga berencana melakukan aksi off bid massal pada hari yang sama. Artinya, mereka akan mematikan aplikasi secara serentak, sehingga masyarakat tidak dapat menggunakan layanan ojek online dari platform manapun.

“Pada 20 Mei 2025 kami perkirakan pemesanan apapun melalui aplikasi akan lumpuh sebagian ataupun total,” tegas Igun. Langkah ini mereka ambil sebagai bentuk protes keras terhadap pihak aplikator yang mereka nilai tidak mengindahkan keluhan para pengemudi.

Kekecewaan Terhadap Aplikator dan Pelanggaran Regulasi

Aksi demo Ojol ini merupakan puncak dari kekecewaan para pengemudi ojol terhadap praktik yang sejumlah aplikator terapkan.

Garda Indonesia menuding para aplikator telah melanggar Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP 1001 Tahun 2022, yang mengatur pedoman perhitungan biaya jasa ojol. 

Regulasi tersebut menetapkan batas maksimal biaya sewa aplikasi sebesar 15 persen, ditambah 5 persen untuk biaya kesejahteraan mitra pengemudi.

Namun, kenyataannya di lapangan, banyak aplikator yang sepertinya mengenakan biaya sewa aplikasi melebihi batas yang ditentukan. 

Para pengemudi merasa aspirasi mereka selama ini tidak pernah pihak aplikator dengarkan. Sehingga aksi unjuk rasa dan offbid massal mereka anggap sebagai langkah terakhir untuk menuntut perubahan.

Harapan pada Pemerintah untuk Bertindak Tegas

Mewakili para pengemudi, Igun berharap pemerintah tidak lagi berdiam diri dan segera mengambil tindakan tegas terhadap aplikator yang melanggar regulasi.

“(Pemerintah) selama ini mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” ungkapnya.

Garda Indonesia menegaskan bahwa para pengemudi ojol dan taksi online tidak akan memberikan ampun kepada aplikator yang terus melanggar aturan.

“Tidak ada ampun bagi aplikator-aplikator pelanggar aplikasi, karena selama ini sejak 2022, pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat sudah sangat bersabar, namun diremehkan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” imbuh Igun.

Dengan potensi melibatkan ratusan ribu pengemudi dan ancaman offbid massal. Aksi unjuk rasa ojol pada 20 Mei 2025 pada perkiraannya akan memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat Jakarta.

Pengguna jalan diimbau untuk mencari alternatif transportasi dan menghindari kawasan sekitar Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI pada hari tersebut guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.

Tidak kalah penting dalam menyiapkan aksi demo Ojol yang akan terjadi, yaitu kamu bisa pertimbangkan alternatif mobilitas. OLX menawarkan beragam pilihan motor dan mobil bekas tepercaya untuk kebebasan transportasi kamu, sehingga tidak perlu khawatir meski ada gelombang demo. Yuk kunjungi OLX sekarang!

Populer.
Reka Harnis
Reka Harnis
Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
Berita Terkait