OLX News – Siapa yang tak kenal Mio Series? Dimasanya Mio merupakan skutic yang popular, namun Mio S sebagai yang termuda telah disuntik mati terlebih dahulu.
Dalam perjalanan sejarah skuter matic, sejak diperkenalkan pada tahun 2003, Seri Yamaha Mio telah menjadi pelopor skutic Indonesia.
Setelah itu, banyak orang mulai mengadopsi penggunaan motor skutic. Bahkan pada tahun 2017, penjualan Yamaha Mio Series tercatat lebih dari 8 juta unit di Indonesia.
Namun, sayangnya, sejak bulan Oktober 2022 silam, Yamaha harus menghentikan salah satu model skuter pemula mereka, yakni Mio S.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan bahwa Mio S tidak lagi menjadi bagian dari produk Yamaha, penyebabnya adalah kemunculan model motor baru.
Keputusan untuk menyuntik mati Mio S dalam produksinya karena pihak Yamaha sedang mempersiapkan motor terbaru dengan inovasi yang lebih canggih.
Selain itu, Yamaha harus beradaptasi dengan perubahan tren. Oleh karena itu, pengembangan suatu produk bukan hanya sekadar merubah model, tetapi juga harus sejalan dengan permintaan pasar.
Walaupun penghentian produksi dari satu seri motor merupakan hal yang umum dalam industri sepeda motor di Indonesia.
Jadi, berhentinya produksi Yamaha Mio S tidak disebabkan oleh kurangnya penjualan. Faktanya, skuter yang diluncurkan pada tahun 2017 ini masih memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Bukan hanya Yamaha Mio S yang dihentikan. Terdapat pula dua model lain yang sebelumnya tidak lagi dijual oleh Yamaha, yaitu Mio Z dan Mio Soul GT.
Diketahui bahwa Yamaha Mio S pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 2017. Pada waktu itu, harga skuter ini berada di kisaran belasan juta rupiah.
Kemudian pada bulan Maret 2019, Yamaha Mio S mendapatkan pembaruan. Sayangnya, pabrik kurang aktif dalam mempromosikan produk ini.
Hingga bulan September 2022 harga motor yang dijual dengan harga Rp17 jutaan. Kendaraan ini dikenal sebagai salah satu model terjangkau dari Yamaha Mio Series, harus disuntik mati.
Jika dilihat lebih dekat, Yamaha Mio S memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibandingkan produk sejenis, yaitu Yamaha Mio M3.
Walaupun kedua motor ini memiliki kapasitas mesin yang sama, yakni 125 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 9,4 tk pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 nm pada 5.500 rpm.
Mesin ini sudah digunakan oleh Mio M3 sejak 2014, menjadikannya scooter pertama Yamaha dengan mesin 125 cc yang terjangkau.
Sampai saat ini, mesin tersebut masih digunakan dan menjadi dasar pengembangan untuk Gear 125 dan Fazzio.
Yamaha Mio S dapat dianggap lebih superior karena dilengkapi dengan Answer Back System dan menggunakan ban tubeless.
Desain Mio S berbeda dari model-model Mio sebelumnya, dengan sayap dan bagian depan yang lebih kecil dibandingkan Yamaha Mio Z. Sistem pencahayaannya menggunakan LED putih.
Selain itu, tampilan Yamaha Mio S juga lebih stylish dengan lampu LED di bagian depan. Meski Yamaha Mio S kini hanya menjadi kenangan karena tidak akan diproduksi lagi.
Perjalanan Sejarah Mio S
Sebagai informasi, Yamaha Mio Series pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. Model ini diperkenalkan khusus untuk wanita dengan ukuran kecil dan mesin berkapasitas 115 cc.
Tak lama kemudian, pada tahun 2004, muncul Mio Sporty yang dilengkapi pelek racing. Kemudian pada tahun 2007, Yamaha meluncurkan Yamaha Mio Soul dengan desain yang lebih gagah.
Pembaharuan terus dilakukan oleh pihak pabrikan, hingga satu tahun kemudian, tepatnya pada 2008, Yamaha memperbarui Mio Sporty dengan perubahan pada lampu sein. Generasi ini sering disebut ‘Mio Smile’ oleh banyak orang.
Pada tahun 2012, Yamaha memasukkan teknologi injeksi Blue Core ke dalam Yamaha Mio J. Selain fitur injeksi, Yamaha Mio J juga dilengkapi DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk meningkatkan performa mesinnya.
Tidak lama setelah itu, pada tahun 2013, Yamaha kembali meluncurkan Yamaha Mio GT. Setahun kemudian, pada tahun 2014, Yamaha memperkenalkan varian baru Yamaha Mio, yaitu Mio M3, skutik terjangkau yang masih ditawarkan Yamaha sampai saat ini.
Itulah beberapa perjalanan sejarah Mio S dan sejarah Yamaha Mio Series sebagai pelopor motor matic di Indonesia, dan alasan kenapa pihak pabrikan harus menyuntik mati Mio S di usia muda.
