OLX News – Alat pemadam api ringan (APAR) adalah perlengkapan keamanan wajib di rumah modern untuk mengantisipasi risiko kebakaran sejak dini.
Namun, sebelum memilih, perhatikan dulu fungsi APAR, jenis-jenis, dan cara menggunakannya.
Fungsi Alat Pemadam Api Ringan
APAR bertindak sebagai garis pertahanan pertama saat terjadi kebakaran. Perangkat ini sangat penting karena mampu
Memadamkan Api pada Tahap Awal
APAR dirancang untuk menghentikan api sebelum membesar, sehingga situasi dapat dikendalikan lebih cepat.
Mengurangi Kerusakan
Dengan mencegah api merambat, APAR membantu meminimalkan kerusakan pada perabotan, struktur bangunan, dan barang berharga lainnya.
Melindungi Keselamatan Jiwa
Keberadaan APAR memberi waktu bagi penghuni untuk mengevakuasi diri dengan aman atau memadamkan sumber bahaya sebelum menjadi tak terkendali.
Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan dan Penggunaannya
Tidak semua kebakaran bisa dipadamkan dengan APAR yang sama. Masing-masing jenis memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Alat Pemadam Api Ringan Air (Water)
APAR ini dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran kelas A yang berasal dari bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain.
Menggunakan air bertekanan tinggi untuk mendinginkan sumber api, APAR ini sangat efektif di area tanpa risiko listrik atau cairan mudah terbakar.
APAR Busa (Foam)
Pada tabung APAR ini terdapat simbol huruf A dan B. Yang artinya APAR ini efektif memadamkan kebakaran yang sumbernya berasal dari bahan cair, seperti bensin atau oli.
Busa yang dihasilkan akan menutup permukaan api. Alhasil menghentikan suplai oksigen dan membantu mendinginkan sumber panas.
APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)
APAR ini tergolong serbaguna karena mampu memadamkan kebakaran dari bahan padat (kelas A), cairan mudah terbakar (kelas B), hingga kebakaran listrik (kelas C).
Penggunaannya cocok untuk di rumah, kantor, maupun area industri kecil karena fleksibel dan cepat bereaksi.
APAR Karbon Dioksida (CO₂)
Dengan simbol huruf B dan C, APAR CO₂ sangat efektif untuk kebakaran listrik dan cairan mudah terbakar. Gas CO₂ dari APAR akan memutus suplai oksigen tanpa meninggalkan residu, sehingga aman untuk perangkat elektronik atau ruang server.
APAR Wet Chemical (Cairan Kimia Khusus)
Terakhir, APAR cairan kimia khusus yang ditandai dengan huruf K dalam heksagon atau persegi panjang kuning. APAR ini dirancang untuk kebakaran dapur yang melibatkan minyak goreng dan lemak. Nantinya, cairan kimia khusus APAR akan menurunkan suhu api sekaligus membentuk lapisan pelindung untuk mencegah nyala ulang.
Cara Menggunakan APAR dengan Aman
Menggunakan APAR tidak sulit, tapi tetap perlu teknik yang benar. Kamu bisa menggunakan teknik P.A.S.S berikut.
- Pull – Tarik pin pengaman yang ada di bagian atas tuas APAR. Pin ini berfungsi sebagai kunci pengaman agar APAR tidak menyala secara tidak sengaja.
- Aim – Arahkan ujung selang atau nozzle ke pangkal api, bukan ke bagian api yang berkobar. Tujuannya adalah untuk memutus sumber bahan bakar api. Pada kondisi ini, jaga jarak aman, sekitar 1,5 hingga 3 meter dari titik api.
- Squeeze – Tekan tuas untuk menyemprotkan media pemadam. Pastikan, kamu menekan tuas secara perlahan dan terkontrol.
- Sweep – Sapukan atau semprotkan bahan pemadam dari satu sisi ke sisi lain di pangkal api secara merata hingga api benar-benar padam.
Selain itu, pastikan posisi berdiri melawan arah angin dan jangan terlalu dekat dengan api. Ada baiknya juga jika kamu melakukan latihan penggunaan APAR secara berkala.
Kebakaran bisa terjadi kapan saja, bahkan dari hal sepele. Dengan memiliki alat pemadam api ringan di rumah, kamu sudah mengambil langkah preventif yang bijak.
Jangan tunggu sampai terlambat, cek berbagai pilihan APAR berkualitas di OLX sekarang juga dan pastikan rumahmu terlindungi dengan baik.