OLX News – Fungsi kompresor AC ternyata lebih dari sekadar mendinginkan udara di dalam mobil. Kalau kamu kira komponen ini cuma mengeluarkan angin sejuk, itu baru salah satu dari beberapa fungsi kompresor AC.
Pasalnya, kompresor AC adalah bagian penting yang tidak terlihat namun dahsyat manfaatnya. Penasaran bagaimana cara kerja alat mekanis ini? Cek semua fungsi kompresor AC mobil di bawah ini!
1. Mengompres Freon
Freon yang ada di sistem AC mobil umumnya berwujud gas dingin bertekanan rendah. Dalam kaitannya dengan hal ini, fungsi kompresor AC adalah menyedot gas freon tersebut dari evaporator lalu mengompresnya. Dengan cara ini, kompresor meningkatkan tekanan dan suhu freon.
Lantas, kenapa ini jadi penting? Ketika freon dikompres, ia berubah menjadi gas panas bertekanan tinggi yang bisa mengalir lewat kondensor. Langkah ini krusial sebab hanya freon bertekanan tinggi yang mampu melepaskan panas yang telah diserap dari dalam mobil.
Tanpa kompresi ini, freon mustahil bisa bersirkulasi dengan baik, apalagi mendinginkan udara di kabin.
2. Mensirkulasikan Freon
Kemudian, fungsi kompresor AC juga sebagai pompa. Kompresor ini menghasilkan tekanan yang dibutuhkan guna mendorong freon melewati seluruh rangkaian AC. Setelah freon dikompres, kompresor mengalirkan gas bertekanan tinggi tersebut ke kondensor.
Sirkulasi terus-menerus ini amat penting. Pasalnya, freon harus senantiasa mengalir tanpa jeda melalui komponen-komponen (misalnya kondensor, katup ekspansi, evaporator) supaya bisa terus menyerap dan melepas panas. Jika kompresor gagal menjaga aliran ini, freon pasti akan diam di tempat.
Sudah pasti, AC tidak akan bisa mendinginkan udara sama sekali.
3. Menjaga Keseimbangan Tekanan Sistem
Satu lagi fungsi kompresor AC yang kerap terabaikan adalah menjaga keseimbangan tekanan yang cukup sensitif di dalam sistem AC mobil. Sistem ini bergantung pada dua zona tekanan, yaitu sisi tekanan tinggi (kondensor dan outlet kompresor) dan sisi tekanan rendah (evaporator dan inlet kompresor).
Kompresor membuat perbedaan tekanan tersebut dengan mengompres freon bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi. Perbedaan tekanan inilah yang menggerakkan freon untuk berubah bentuk, dari gas ke cair dan sebaliknya, di berbagai bagian sistem.
Sekali lagi, kalau tekanannya tidak sesuai, freon tidak akan menguap dengan sempurna di evaporator. Alhasil, mobil kamu tidak akan mendapat udara sejuk segar seperti yang kamu harapkan.
4. Memfasilitasi Pertukaran Panas
Memang, kompresor tidak langsung bikin udara jadi dingin. Tapi justru kompresor yang memungkinkan proses pertukaran panas secara keseluruhan. Dengan mengompres dan mengalirkan freon, kompresor mempersiapkan kondisi yang semestinya supaya panas bisa berpindah.
Begini caranya. Pertama-tama, gas freon panas bertekanan tinggi keluar dari kompresor dan bergerak ke kondensor yang berada di dekat radiator mobil.
Di kondensor, gas ini mendingin dengan melepas panas ke udara luar dan berubah jadi cairan bertekanan tinggi. Nah, pelepasan panas inilah yang mencegah udara panas kembali masuk ke dalam mobil.
Setelah itu, freon melewati katup ekspansi atau tabung orifice, di mana tekanannya langsung turun dan mendingin dengan cepat. Kemudian, freon masuk ke evaporator di kabin dan menyerap panas dari udara di dalam mobil.
Kini, setelah paham betul fungsi kompresor AC mobil, kamu pasti jadi lebih mengerti betapa krusialnya komponen ini demi kenyamanan selama perjalanan.
AC mobil kurang dingin? Butuh service mobil terdekat yang ahli di bidang perbaikan AC mobil? Yuk, cek OLX dan temukan mekanik andal yang siap mengembalikan performa mobil AC kamu dengan cepat dan mudah!
