Temukan penjelasan tentang apakah perlu keahlian khusus dalam mengendarai mobil matic, termasuk teknik mengemudi yang aman.
News.OLX – Beberapa stereotip muncul saat membahas mobil matic. Sejumlah orang menganggap mengendarai kendaraan ini lebih mudah, karena tidak menggunakan transmisi manual.
Tapi tidak sedikit juga yang merasa mengendarainya sulit karena tidak terbiasa dengan sistem ini.
Nah, untuk mengecek jawaban mengenai stereotip tersebut, kamu dapat melihat sejumlah informasi melalui artikel berikut ini!
Apakah Butuh Keahlian Saat Membawa Mobil Matic?
Pada dasarnya, membawa mobil jenis matic memang cukup mudah daripada mengendarai kendaraan yang menyematkan transmisi manual.
Meskipun tergolong lebih mudah, namun tidak berarti keahlian pun juga tidak dilibatkan sama sekali dalam membawa jenis kendaraan ini.
Kamu tetap wajib paham sejumlah aturan dasar serta sistemnya sebelum membawanya ke jalanan.
Tujuannya, agar keselamatan dan kenyamanan selama berkendara tetap terjamin.
Tidak hanya itu, paham beberapa skill dan aturan mengenai mobil ini juga akan membuatnya tetap awet.
Cara dan Tips Mengendarai Mobil Matic

Sejumlah skill dasar yang harus wajib dipahami ketika menggunakan mobil berbasis matic di antaranya:
1. Paham fungsi tuas gigi mobil matic
Sistem transmisi otomatis untuk diterapkan pada mobil tersebut memanfaatkan sejumlah setting khusus. Beberapa setting tuasnya antara lain:
- R (Reverse): Berguna dalam mengarahkan mobil supaya dapat mundur atau arah belakang.
- D (Drive): Berguna menjadikan mobil bergerak secara nyaman selama mengaspal pada jalanan datar.
- N (Neutral): Mengatur mobil agar berada di status netral tanpa menguncinya.
- P (Park): Mengatur agar mesin mobilmu tidak bergerak melalui penguncian di transmisinya.
Selain itu, beberapa fungsi tuas lainnya adalah 2, D3, serta L.
Pastikan kamu mengulik lebih dalam supaya tahu fungsi dan kapan menggunakan masing-masing pengaturan tersebut.
2. Menyalakan mode berkendara
Pada sejumlah mobil matic telah menyediakan fitur riding mode, di mana masing-masingnya dapat kamu sesuaikan agar pengalaman berkendara lebih menyenangkan.
Dua mode yang sering tersemat adalah mode ekonomis (ECO) saat dibawa santai dan mode sport saat hendak memacu mobilmu dalam kecepatan tinggi.
3. Injak pedal rem saat starter
Sejumlah mobil mewajibkan pengemudi untuk injak pedal rem saat sedang melakukan starter. Sebab, apabila tidak dilakukan, mesin mobilnya justru tidak mau hidup.
Sedangkan mobil lainnya tidak mengharuskan tindakan tersebut. Namun, karena tetap bisa membantu mempermudah starter mobil, kamu juga dapat mengikuti saran ini.
4. Jangan langsung menyalakan mesin
Setelah meletakkan kunci mobil ke lubang, kamu sebaiknya tidak segera menghidupkan mesinnya.
Tunggu dan pastikan bahwa indikator menyala serta adanya perputaran jarum.
Di sejumlah kendaraan, kedua hal tersebut menandakan mobil serta sistem kelistrikannya sudah aktif.
Apabila sudah, barulah kamu bisa menghidupkan mesin supaya bisa dikendarai ke mana pun.
5. Tekan pedal rem saat memindahkan tuas transmisi mobil matic
Saat mesin mobilmu telah aktif, maka silakan coba untuk pindahkan transmisi yang awalnya di posisi P atau N menjadi transmisi R ataupun D.
Tapi, saat melakukannya, kamu juga harus menekan pedal rem. Tujuan tindakan ini adalah mencegah potensi kerusakan di mesinnya.
6. Tuas Dalam Posisi yang Benar
Selain keenam cara di atas, memastikan posisi tuas dalam keadaan yang benar juga wajib kamu terapkan.
Sebelum menghidupkan mobil tersebut, posisi persnelingnya harus di P atau N, bukan dalam keadaan R atau reverse, karena bisa membuat mobil berjalan mundur.
Selain beberapa tips atau cara mengemudikan mobil matic di atas, kamu juga bisa mempelajari berbagai teknik penting lain untuk berkendara di jalanan menanjak ataupun turunan.
Pastikan juga didampingi pengemudi yang ahli selama masih belajar.
Jika tertarik membeli mobil matic bekas, jangan lupa untuk cek berbagai penawaran menariknya di OLXmobbi.
Unduh aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store supaya aksesmu lebih cepat dan mudah!