Filter atau saringan udara jadi salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Pasalnya, filter udara berfungsi menyaring udara kotor agar tidak masuk ke sistem injeksi atau karburator, sehingga jika udara bersih maka proses pembakaran akan lebih sempurna.
Namun OLXer harus tau, dari sekian banyak brand dan model filter udara, ada desain filter udara yang didesain naik turun atau zig-zag. Setidaknya hal tersebut dibuat produk filter udara asal Thailand Ferrox.
Menurut Marketing Manager PT Prima Semesta Asia (Distributor Ferrox di Indonesia), Andy Hasten, desain baru penyaring model zig-zag membuat ukuran tebal alur lekukan meningkat dua kali lipat dari semula 10 mm menjadi 20 mm sehingga daya tahan lebih baik.
“Selain semakin kuat, keunggulan model baru ini membuat suplai aliran udara semakin lancer,” ungkap Andy dalam pesan tertulis, Kamis (5/12/2019).
Andy juga menyatakan, filter udara Ferrox dengan desain zig-zag ini memiliki sudut kemiringan lekukan lebih tajam sehingga mempunyai kekuatan lebih baik dibandingkan dengan model lekukan gelombang datar.
Pada bagian bingkai tetap menggunakan karet alam dengan formulasi yang disempurnakan menjadikan kualitas bingkai semakin tahan terhadap perubahan suhu, kuat, fleksibel sehingga membuatnya bisa menjadi perapat terbaik untuk mencegah terjadinya kebocoran udara.
Adapun desain filter udara terbaru ini ternyata sudah diproduksi dan dipasarkan di Indonesia untuk model paling anyar sepeda motor Yamaha berdesain retro, yaitu XSR 155.
Filter udara ini juga diboyong langsung dari negeri Gajah Putih kepada supplier, dengan harga jual Rp 500 ribu
“Sesuai dengan perkembangan teknologi sepeda motor, Kami telah menerapkan teknologi modern dan desain baru untuk membuat saringan yang terbuat dari material stainless steel 304 dengan bentuk zig-zag,”ujar Andy.
Demi kenyamanan para pelanggan Ferrox filter udara dilengkapi garansi selama enam bulan berlaku secara otomatis sejak tanggal pembelian untuk semua tipe filter udara. Garansi berupa penggantian produk apabila terdapat cacat produksi, baik yang dibeli secara online maupun offline. (Her)
