Toyota Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap netralitas karbon melalui pameran “Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon” di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
OLX News – Pameran “Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon” menampilkan berbagai solusi mobilitas hijau dengan teknologi multi-pathway yang inovatif.
“Konsep Beyond Zero memperlihatkan dedikasi Toyota untuk mendorong batasan dalam inovasi, sekaligus mendorong pendekatan pragmatis dan holistik menuju ekosistem hijau dan rendah karbon bagi seluruh warga negara Indonesia,” ujar Masahiko Maeda, CEO Wilayah Asia.
Pameran ini menjadi wadah kolaborasi antara Toyota dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan startup. Mereka bersinergi untuk menciptakan solusi inovatif melalui produk, layanan, dan aktivitas operasional yang tidak hanya menghilangkan emisi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi.
“Kami menyadari dengan target pengurangan emisi ini tidak bisa dicapai oleh satu pihak, atau satu teknologi saja,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN. “Sehingga, dalam acara ini, kami menyajikan berbagai jenis kendaraan dan teknologi energi dengan strategi multi-pathway,” sambungnya.
Pengunjung dapat merasakan langsung berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan, mulai dari kendaraan beremisi rendah, flexy-fuel, kendaraan konversi, hingga kendaraan elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, FCEV). Pameran ini juga memberikan edukasi tentang netralitas karbon melalui diskusi terkait industri hijau, transisi energi, dan roadmap bio-fuel.
“Sejalan dengan visi Beyond Zero, Toyota mendorong partisipasi publik dalam mengurangi emisi dengan menawarkan beragam kendaraan elektrifikasi (xEV) yang lengkap untuk semua segmen,” ujar Hiroyuki Ueda, Presiden Direktur PT TAM.
Teknologi berkelanjutan untuk mobilitas hijau menjadi fokus utama pameran ini. Toyota Indonesia tidak hanya memproduksi kendaraan hibrida, tetapi juga mengembangkan kendaraan konversi seperti Kijang Innova BEV. Selain itu, mereka juga mengembangkan mesin yang kompatibel dengan bahan bakar bioetanol.
“Strategi multi-pathway kami menyuguhkan berbagai pilihan teknologi dan bahan bakar beremisi rendah,” tutur Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. “Untuk menciptakan positive cycle dengan meningkatkan penggunaan bioetanol, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.”
Pameran ini juga menampilkan berbagai teknologi kendaraan multi-pathway Toyota, seperti Flexy Fuel, HEV, PHEV, BEV, dan FCEV. Setiap teknologi memiliki keunggulan dan perannya masing-masing dalam mencapai netralitas karbon.
“Toyota Indonesia mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060,” kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT TAM. “Dengan Jumlah Unit yang Beroperasi (UIO) yang tinggi, kami juga berkontribusi dalam penelitian bioetanol sebagai solusi energi terbarukan.”
“Beyond Zero” bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga ajakan bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam menciptakan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Z)