Jumat, Agustus 15, 2025
MobilTips dan Trik MobilCara Seting Setelah Reset ISC Avanza

Cara Seting Setelah Reset ISC Avanza

OLX News – Salah satu masalah pada sistem EFI adalah pada ISC, untuk itu ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan dalam reset ISC Avanza.

- Advertisement -

Masalah pada bagian ISC ini menyebabkan RPM Naik turun. Tindakan yang biasa diambil adalah membersihkan throttle body atau mengganti komponen yang dikenal sebagai idle speed control (ISC).

Namun, meskipun sudah dilakukan penggantian ISC valve motor, masalah RPM pada idle mesin kadang tetap muncul. Sering kali, RPM mesin tetap tinggi dan tidak berkurang.

- Advertisement -

Salah satu solusi yang paling sederhana dalam situasi ini adalah melakukan reset pada ECU atau ISC itu sendiri.

Sebelumnya, setelah proses pembongkaran dan pemasangan ISC motor, ECU secara otomatis akan menginisialisasi atau menetapkan nilai awal posisi ISC valve berkenaan dengan lubang throttle body.

- Advertisement -

Proses inisialisasi ISC ini ditandai oleh suara dan getaran yang dapat kita dengar dan rasakan setelah ISC terpasang.

Cara Reset ISC Avanza

Proses inisialisasi ini terkadang berjalan dengan lancar, tapi bisa juga sebaliknya. Jika inisialisasi ISC tidak berjalan otomatis, kamu perlu melakukannya secara manual.

Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk inisialisasi ISC Avanza dengan manual:

  • Putar kunci kontak ke posisi ON selama 5 detik
  • Putar kunci kontak ke posisi OFF selama 15 detik
  • Putar kunci kontak ke posisi ON, lalu START untuk menyalakan mesin

Apabila proses inisialisasi ISC masih tidak berjalan normal dan RPM idle tetap tinggi saat mesin dinyalakan, maka diperlukan reset ISC Avanza, caranya yaitu:

1. Putar Kunci Kontak ke Posisi OF

Langkah pertama dalam mereset ISC Avanza adalah memutar kunci kontak ke posisi OFF untuk memutuskan arus listrik dari aki ke komponen listrik lainnya di kendaraan.

2. Lepaskan terminal negatif aki

Setelah mematikan kunci kontak, langkah selanjutnya adalah melepaskan terminal negatif aki. Gunakan kunci ukuran 10mm untuk melonggarkan baut pengaman terminal, kemudian cabut kabel negatif dari terminal negatif aki.

3. Putar kunci kontak ke posisi ON

Setelah terminal negatif berhasil dilepas, putar kunci kontak kembali ke posisi ON. Biarkan beberapa saat dalam kondisi ini (kabel negatif terlepas, kunci kontak di posisi ON) dan tunggu sekitar 10-15 detik.

sumber: youtube

4. Pasang kembali terminal negatif aki

Setelah menunggu selama 15 detik, pasang kembali terminal negatif aki dan kencangkan sesuai dengan standar momen pengencangan yang disarankan (atau cukup kencangkan).

Ketika menghubungkan terminal negatif, pastikan kunci kontak tetap berada di posisi ON. Saat kita mulai menghubungkan terminal negatif ke aki, akan hadir getaran dan suara dari ISC.

Ini adalah hal normal dan menunjukkan ECU sedang melakukan inisialisasi pada ISC agar dapat berfungsi kembali dengan baik.

5. Putar kunci kontak ke posisi START dan nyalakan mesin mobil

Setelah terminal negatif terpasang, putar kunci kontak dari posisi ON langsung ke posisi START untuk menyalakan mesin.

Jika suhu mesin masih dingin, biasanya RPM akan meningkat dari angka idle selama beberapa saat dan kemudian kembali ke posisi normal (750-850 RPM).

Umumnya, prosedur untuk mereset ISC Avanza seperti yang dijelaskan di bawah ini dapat menyelesaikan masalah RPM Avanza yang tetap tinggi setelah pemasangan dan bongkar ISC.

Namun, jika metode reset ISC Avanza ini masih tidak berhasil dan RPM mesin tetap tinggi, sebaiknya lakukan pemeriksaan ulang terhadap kondisi pemasangan ISC.

Tanda-tanda pada mesin ketika ISC kendaraan mengalami kerusakan

Kerusakan ISC pada kendaraan akan menyebabkan mesin beroperasi dengan tidak optimal dan menyulitkan kontrol. Berikut adalah tanda-tanda yang muncul pada mesin saat ISC mengalami masalah.

1. Mesin sering mati saat idle, terutama ketika AC dinyalakan

Ketika kerusakan pada ISC semakin parah, mesin kendaraan sering kali mati saat kondisi idle, terutama ketika AC dalam keadaan menyala.

Saat AC aktif, beban pada mesin meningkat karena mesin perlu menggerakkan kompresor AC, mengakibatkan RPM idle menjadi tidak stabil dan mesin lebih cepat mati.

2. RPM mesin naik turun

Tanda pertama yang umum muncul saat ISC kendaraan mengalami kerusakan adalah fluktuasi RPM mesin yang tidak stabil, terutama saat mesin berada pada kondisi idle.

Pada saat idle, mesin dapat terasa bergetar karena RPM mengalami peningkatan dan penurunan secara tiba-tiba. Setelah RPM turun, kembali meningkat lagi tanpa tekanan pada pedal gas. Keadaan ini akan terus berlangsung hingga dilakukan perbaikan.

3. RPM mesin menurun saat kendaraan bergerak pelan

Tanda berikutnya yang menunjukkan adanya masalah pada ISC kendaraan adalah penurunan RPM mesin saat mobil melaju secara perlahan.

Kondisi RPM yang fluktuatif saat idle akan semakin kentara saat kendaraan mulai bergerak pelan, bahkan dalam beberapa kasus, penurunan RPM yang cukup drastis dapat menyebabkan mesin mati saat bergerak.

Itulah beberapa ciri ISC rusak, dan bagaimana kamu mereset ISC Avanza secara manual ketika setelah Inisiliasasi ISC tidak bekerja optimal. (TP)


 

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait