OLX News – Jika motor Nmax mengalami masalah maka kamu bisa mengetahui melalui indikator kode kerusakan NMAX yang biasanya akan muncul.
Yamaha NMAX dikenal sebagai skuter matic premium yang nyaman, bertenaga, dan dilengkapi dengan teknologi modern.
Sama seperti motor injeksi premium lainnya, NMAX memiliki sistem diagnostik bawaan yang bisa mendeteksi adanya gangguan pada mesin atau sensor.
Tanda kerusakan ditampilkan melalui kode kerusakan NMAX yang muncul pada layar speedometer. Dengan mengetahui arti dari kode tersebut, pemilik motor bisa lebih mudah melakukan perawatan dan perbaikan.
Apa Itu Kode Kerusakan NMAX?
Kode kerusakan NMAX adalah kombinasi angka yang ditampilkan oleh ECU (Engine Control Unit) untuk memberi tahu pengendara bagian mana yang bermasalah.
Misalnya, ada kode yang menandakan injektor bermasalah, sensor throttle rusak, atau tegangan aki yang tidak stabil.
Mengetahui arti kode kerusakan NMAX sangat penting agar pemilik motor tidak salah langkah dalam melakukan perbaikan.
Daftar Kode Kerusakan NMAX yang Sering Muncul
Berikut adalah beberapa kode kerusakan NMAX yang paling sering dialami pengguna beserta penjelasan singkat dan cara mengatasinya:
1. Kode 12 – Sensor Posisi Crankshaft (CKP Sensor)
Kode ini muncul saat sensor CKP tidak terbaca atau rusak. Dampaknya motor sulit dinyalakan atau bahkan mati mendadak.
Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa kondisi soket dan kabel sensor, serta mengganti sensor bila sudah rusak.
2. Kode 13 – Sensor Tekanan Udara (MAP Sensor)
Jika kode 13 muncul, artinya ada masalah pada sensor tekanan udara. Gejalanya tenaga motor terasa berkurang dan boros bensin. Solusinya, periksa soket sensor, bersihkan dari kotoran, dan ganti jika kerusakan sudah parah.
3. Kode 14 – Throttle Position Sensor (TPS)
Kode kerusakan NMAX ini menandakan sensor throttle bermasalah. Gejala yang muncul adalah tarikan gas tersendat, tidak responsif, atau idle tidak stabil.
Cara memperbaikinya dengan membersihkan throttle body, mengecek soket kabel, atau mengganti sensor bila perlu.
4. Kode 15 – Sensor Suhu Mesin (ECT Sensor)
Jika sensor suhu mesin bermasalah, maka ECU salah membaca kondisi mesin. Gejalanya motor cepat panas atau boros bahan bakar.
Periksa kondisi sensor, kabel, dan soket. Jika tidak ada perubahan, gantilah sensor suhu mesin dengan yang baru.
5. Kode 19 – Sistem Kunci Immobilizer
Kode ini sering muncul pada NMAX generasi baru yang dilengkapi immobilizer. Jika ada error, motor tidak bisa menyala.
Solusinya adalah memeriksa kondisi remote atau chip kunci, serta mengecek soket kabel sistem pengaman.
6. Kode 21 – Sensor Oksigen (O2 Sensor)
Kode kerusakan NMAX dengan angka 21 menunjukkan masalah pada sensor oksigen. Akibatnya konsumsi bahan bakar lebih boros dan mesin terasa brebet.
Kamu bisa melakukan pemeriksaan pada bagian sensor. Jika tidak terlau parah, biasanya bengkel akan membersihkan dari kotoran. Naun jika parah maka kamu bisa mengganti komponen yang rusak.
7. Kode 30 – Sensor Kecepatan (VSS)
Kode 30 menandakan masalah pada sensor kecepatan. Gejalanya speedometer tidak akurat atau tidak berfungsi sama sekali. Periksa kabel dan soket sensor, serta ganti bila komponen sudah rusak.
8. Kode 41 – Relay Pompa Bahan Bakar
Jika kode 41 muncul, artinya relay pompa bahan bakar bermasalah. Motor bisa susah dinyalakan atau tidak bisa hidup sama sekali.
Solusinya adalah dengan mengecek relay, memastikan kabel tidak putus, dan mengganti relay jika rusak.
9. Kode 46 – Tegangan Aki Tidak Stabil
Kode ini sering muncul jika tegangan aki terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dampaknya motor susah distarter, lampu redup, atau ECU error. Periksa kondisi aki, isi ulang jika lemah, atau ganti aki baru jika sudah soak.
10. Kode 50 – ECU Bermasalah
Kode kerusakan NMAX dengan angka 50 adalah yang paling serius. ECU sebagai pusat kontrol motor mengalami kerusakan.
Jika ini terjadi, motor bisa mati total. Solusinya hanya dengan pengecekan lebih lanjut di bengkel resmi Yamaha dan kemungkinan besar mengganti ECU.
Pentingnya Memahami Kode Kerusakan NMAX
Dengan memahami arti kode kerusakan NMAX, pemilik motor bisa lebih cepat melakukan diagnosa awal sebelum datang ke bengkel.
Hal ini menghemat waktu, biaya perbaikan, serta mencegah kerusakan yang lebih parah. Beberapa masalah ringan dapat diatasi sendiri, seperti membersihkan sensor atau mengganti aki.
Namun untuk kerusakan serius seperti ECU, sebaiknya langsung ditangani oleh teknisi Yamaha dan bisa melakukan penggantian komponen.
Itulah Beberapa kode kerusakan NMAX yang sering muncul antara lain sensor crankshaft, sensor throttle, sensor suhu mesin, hingga ECU.
Dengan mengetahui daftar kode di atas, pemilik bisa lebih tenang dan cepat melakukan tindakan perbaikan.
Jangan abaikan jika kode error muncul, karena setiap kode adalah tanda agar motor segera dicek. Dengan pemahaman yang baik tentang kode kerusakan NMAX motor tetap nyaman digunakan, awet, dan siap menemani perjalanan harian kamu.































