Cek pengertian dan contoh sehari-hari penerapan design thinking untuk membantumu menemukan solusi terbaik!
Salah satu skill yang perlu kamu miliki untuk kehidupan yang lebih terstruktur dan penuh solusi adalah design thinking.
Ketika sudah menguasainya, maka kamu akan terhindar dari proses kognitif keliru, yang sering bisa menyebabkan kesesatan berpikir dan kesulitan menemukan solusi.
Untuk informasi lebih jelas mengenai design thinking ini, mari cek penjelasan lengkapnya!
Pengertian Design Thinking
Secara teknis, design thinking ialah rangkaian proses kognitif, strategis, serta praktis yang dipraktikan secara terus-menerus untuk menghasilkan solusi inovatif yang lebih out of the box atau belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Sementara itu, sederhananya dia merupakan proses kreatif atau ideologi yang dipergunakan dalam memecahkan masalah kompleks. Pusat pada proses kreatif ini adalah manusia atau human centric.
Istilah lainnya ialah BX (Business of Experience), yang bertujuan menyediakan lebih banyak solusi efektif yang sesuai kebutuhan usaha dan pengembangannya. Secara umum, penggunaannya lebih banyak diterapkan di perusahaan, karena ingin berfokus dalam kepentingan manusia selaku konsumen.
Meskipun begitu, penggunaan design thinking dalam kehidupan sehari-hari juga memungkinkan untuk kamu terapkan.
Ada lima tahapan dalam proses kreatif ini, yaitu:
- Emphasize: Berempati terhadap masalah yang akan diselesaikan.
- Define: Mengumpulkan dan menganalisa semua informasi yang ditemukan ketika proses emphasize.
- Ideate: Mulai memunculkan ide-ide yang kemungkinan bisa menyelesaikan masalah.
- Prototype: Menghasilkan sejumlah versi solusi, Jika berkaitan dengan perusahaan, ini biasanya terkait beberapa versi produk dengan fitur yang lebih spesifik.
- Test: Uji coba untuk menemukan solusi atau ide terbaik.
Contoh Penerapan Design Thinking dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh penerapan design thinking yang lebih profesional untuk kehidupan sehari-harimu adalah:
1. Manajemen Waktu
Bagi kamu yang memiliki masalah dalam melakukan manajemen waktu, maka proses berpikir ini bisa coba dijadikan cara untuk menemukan solusi. Misalnya, cobalah membuat target waktu tertentu ketika melakukan pekerjaan rutin, waktu hobi, dan sebagainya.
2. Mencoba Gaya Hidup Sehat
Melalui pendekatan ini, kamu dapat mulai mencoba melakukan gaya hidup sehat. Kamu dapat mengidentifikasi masalah kesehatan atau target yang ingin dicapai, misalnya kurang berolahraga.
Nantinya, kamu bisa merancang solusi kreatif yang cocok untuk menanganinya, misalnya ikut kelas Yoga, rutin ke gym, atau memakai tutorial YouTube.
3. Membantu Rutin Menulis
Jika kamu seorang penulis, maka writer’s block sudah bukan hal yang asing lagi, bukan? Jika terlalu lama dibiarkan sampai mood atau ide datang sendiri, maka pekerjaan dan targetmu akan terhalang.
Oleh karena itu, cobalah mulai melakukan tahapan berpikir ini. Di mana kamu nantinya mampu berempati terhadap diri sendiri, menemukan ide, hingga solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan writer’s block tersebut.
4. Memperbaiki Lingkungan Kerja
Jika kamu merasa jenuh atau mulai tidak cocok dengan lingkungan kerja saat ini, maka cobalah lakukan lima tahapan yang sebelumnya kami jelaskan. Misalnya masalah pada suasana tempat kerja, maka setelah diproses, kamu menemukan solusinya adalah melakukan tata ulang pada area kerja kantor.
Dengan begitu, masalah kejenuhan akan suasana tempat kerja pun bisa teratasi.
5. Hemat Berbelanja
Ketika kamu menghadapi musim-musim diskon, seringkali godaan berbelanja di luar kebutuhan datang. Ketika merasa harus tetap membeli kebutuhan utama, maka solusinya bisa jadi dengan membuat daftar belanja yang sesuai.
Lalu, jika memang harus ada belanja tambahan, kamu dapat membatasi budget maksimalnya.
Setelah tahu konsep singkat dan contoh design thinking, pastikan kamu mampir dulu ke laman OLX apabila sedang membutuhkan barang bekas atau jasa, ya. Unduh juga aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store sekarang!
