Kamis, Juli 24, 2025
OtomotifEstimasi Biaya Turun Mesin Akibat Overheating

Estimasi Biaya Turun Mesin Akibat Overheating

OLX News – Overheating bisa menyebabkan overhaul, jika kamu mengalami hal tersebut, berapa biaya turun mesin akibat overheating?

- Advertisement -

Overheating adalah keadaan saat suhu mobil terus meningkat. Dalam beberapa kasus, suhu ini bisa melampaui batas normal untuk mesin mobil.

Suhu normal umumnya ditandai ketika jarum indikator suhu tidak lebih dari setengah. Selain itu, suhu harus stabil dan tidak naik tanpa henti. Jika terus meningkat, maka mobil mengalami overheating.

- Advertisement -

Apakah Overheating Berbahaya untuk Mobil?

Sebelum membahas mengenai biaya turun mesin mobil diesel atau matic akibat overheating, penting untuk memahami seberapa berbahaya overheating bagi kondisi mobil.

Apakah overheating berbahaya? Jawabannya adalah ya, pasti berbahaya. Berikut beberapa alasan yang dapat kamu pahami, diantaranya adalah:

- Advertisement -

1. Kepala Silinder yang Melengkung

Biaya turun mesin akibat overheating menjadi tinggi bila kepala silinder mengalami kelengkungan. Kepala silinder adalah bagian yang menutup ruang bakar di atas silinder.

Karena terbuat dari aluminium, bagian ini dapat dengan mudah membesar ketika terlalu panas.Saat suhu meningkat, bagian ini cenderung melengkung, yang mengakibatkan kehilangan kompresi mesin.

Artinya, tenaga atau performa mesin akan berkurang, terjadi banyak kebocoran cairan ke ruang bakar, dan mesin bisa mengalami kerusakan yang lebih serius.

2. Keretakan pada Blok Mesin

Hal selanjut yang bisa terjadi akibat overheating adalah keretakan pada blok mesin. Bagian ini merupakan bagian fundamental dari mesin.

Blok mesin adalah tempat di mana silinder berada. Jika suhu naik dan terus meningkat dalam waktu lama, bagian ini berisiko mengalami retak.

Penyebabnya adalah pemuaian logam yang tidak merata. Jika blok mesin mengalami retak, ini bisa menyebabkan kebocoran pada cairan seperti pendingin dan oli.

Akibatnya, mesin kehilangan kompresi, dan biaya untuk turun mesin baik itu mobil matic maupun manual pun bisa menjadi sangat tinggi.

Biaya turun mesin akibat keretakan blok mesin tentunya dapat menguras kantobng, untuk itulah lakukan perawatan untuk kondisi mesin mobil kesayangan kamu.

3. Gasket Kepala yang Pecah

overheating dapat berbahaya karena dapat merusak gasket kepala yang berfungsi sebagai seal antara kepala silinder dan blok silinder.

Fungsi gasket sangat krusial untuk mencegah bocornya oli dan cairan pendingin. Jika mesin mengalami overheating, gasket ini bisa meleleh atau bahkan pecah.

Akibatnya, akan terjadi pencampuran antara oli dan cairan pendingin, dan kerusakan bisa menyebar hingga ke komponen bearing dan transmisi.

Fakta menarik adalah bahwa biaya turun mesin mobil dapat menjadi sangat tinggi karena masalah ini Masalah ini salah satu kerusakan termahal yang akan dialami ketika melakukan overhaul.

biaya turun mesin
sumber: astra daihatsu

4. Radiator dan Selang yang Pecah

Radator dan selang pendingin berperan penting dalam mengatur suhu mesin. Ketika mesin terlalu panas, cairan pendingin bisa mendidih. Hal ini menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem.

Jika keadaan ini dibiarkan, selang dan radiator dapat mengalami kerusakan. Ketika kedua bagian ini pecah, performa mesin untuk mendinginkan diri akan menurun. Kondisi overheating bisa semakin buruk dan menjalar ke bagian lainnya.

Berapa Biaya Turun Mesin Karena Overheat?

Sekarang, mari kita jawab pertanyaan mengenai berapa biaya turun mesin untuk memperbaiki mobil karena overheat?

Jika memang perlu melakukan overhaul, maka biaya yang harus kamu siapkan bisa menjadi cukup besar. Namun, biaya ini tergantung pada jenis perbaikannya.

Jika hanya perlu melakukan pembubutan pada beberapa komponen mesin, biayanya mungkin antara Rp500 ribuan hingga Rp 1jutaan.

Namun, jika diperlukan penggantian komponen, biaya turun mesin akibat overheating bisa berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta.

Jangan Biarkan Mesin Mobil Overheat dengan Cara Ini

Apakah kamu sudah menyadari seberapa mahal biaya turun mesin akibat overheat? Oleh karena itu, ada baiknya memperhatikan langkah-langkah pencegahan agar tidak perlu turun mesin karena overheat:

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin pada Sistem Pendingin Mobil

Pertama, perlu memeriksa kondisi sistem pendingin secara rutin. Ini termasuk memeriksa kipas pendingin, pompa air, radiator, dan termostat. Periksa juga apabila ada kebocoran atau hambatan dalam sistem pendingin.

Hal ini penting agar ketika kamu ingin melakukan perjalanan jauh, sistem pendingin tetap dalam kondisi baik dan mencegah overheating saat berkendara.

2. Gunakan Coolant yang Direkomendasikan

Selanjutnya, untuk menghindari biaya tinggi akibat overhaul karena overheating, gunakan campuran air dan coolant yang disarankan oleh produsen kendaraan.

Kamu dapat merujuk pada buku panduan untuk menyesuaikan campuran sesuai ketentuan. Langkah ini terbukti cukup efektif, terutama jika kamu sering menggunakan mobil untuk perjalanan jarak jauh.

3. Hindari Beban Berat pada Mesin

Langkah lain untuk menjauhkan kamu dari biaya besar untuk overhaul adalah dengan tidak memberikan beban yang terlalu berat pada mesin.

Misalnya, mengemudilah dengan hati-hati terutama saat cuaca panas, hindari menarik beban berat, dan jangan melakukan akselerasi mendadak.

Bahkan, kebiasaan menjalankan mobil dengan RPM tinggi dalam waktu lama dapat memberikan beban yang berlebihan pada mesin.

Itulah penjelasan terkait dengan estimasi biaya turun mesin akibat mobil yang mengalami overheating sehingga bisa kamu pertimbangkan. (TP/FD)

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait