OLX News – Sebagai pemilik mobil, kamu perlu tahu apa saja fungsi sensor CKP di dalam kendaraan ini. Sebab, komponen ini punya peran penting bagi sistem kerja mobilmu. Jika tidak ada sensor ini, otomatis performa mesin akan alami penurunan, bahkan sulit untuk dihidupkan.
Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang kurang paham fungsi sensor CKP ini. Padahal, dengan tahu fungsi dan ciri-ciri kerusakannya, kamu akan lebih terbantu dalam mencegah masalah yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, pastikan kamu menyimak penjelasan di bawah ini agar makin paham!
Fungsi Sensor CKP Dalam Mobil
Setidaknya, ada lima fungsi yang dimiliki oleh Cranckshaft Position Sensor atau sensor CKP pada kendaraan roda empat ini, yaitu:
1. Deteksi Putaran Mesin
Fungsi pertama sistem ini adalah sebagai pendeteksi mengenai seberapa cepat poros engkol melakukan putaran pada satuan revolution per minute (RPM).
Setelah mengumpulkan informasi itu, datanya akan dilanjutkan menuju ECU, agar bisa menyesuaikan injeksi dan pengapian BBM dengan akurat.
2. Deteksi Posisi Piston
Fungsi kedua dari sensor ini adalah mendeteksi posisi piston pada silindernya. Sensor ini akan memahami apakah piston ada di TMB (Titik Mati Bawah) atau TMA (Titik Mati Atas).
Informasi mengenai posisi piston ini cukup penting demi menjamin sinkronisasi kerja pengapian dan bahan bakar.
3. Memaksimalkan Durasi Pengapian
Setelah menerima informasi dari sensor CKP, ECU akan menetapkan waktu busi untuk memercikkan api, sehingga proses pembakaran akan maksimal. Ketika setting-nya sudah sesuai, maka penggunaan BBM akan lebih hemat dan tenaga yang mesin keluarkan lebih optimal.
4. Kontrol Injeksi BBM
Fungsi sensor CKP juga berkaitan dengan penentuan berapa banyak dan kapankah BBM harus masuk menuju ruang pembakaran. Kalau timing-nya pas, maka konsumsi bensin bisa semakin efisien dan membuat kinerja mesin semakin halus.
5. Mengamankan Stabilitas Putaran Idle
Ketika mobilmu sedang diam atau idle, maka fungsi sensor CKP ialah memastikan supaya putaran mesinnya selalu dalam keadaan stabil. Ketika ada kerusakan pada sensor ini, otomatis putaran idle akan lebih kasar dan menjadikan mesin terasa bergetar.
Ciri-Ciri Kerusakan pada Sensor CKP
Mengingat fungsinya yang penting, tentu kamu harus lebih perhatian dengan kondisi sensor ini. Salah satu caranya adalah dengan mengamati ciri-ciri kerusakannya, agar penanganan lebih cepat. Nah, ini dia beberapa ciri-cirinya:
1. Mesin Sulit Menyala
Ketika sensor ini ada kerusakan, maka ECU dapat salah membaca data, sehingga BBM dan pengapian tidak bisa sinkron dalam waktu cepat. Alhasil mesin mobil kamu akan lebih susah menyala.
2. Mesin Mobil Mati Mendadak
Kalau mobilmu tiba-tiba mati ketika digunakan, maka salah satu kemungkinannya adalah kegagalan sensor CKP untuk mengirim sinyal yang ECU butuhkan. Alhasil, mesin mobil kehilangan tenaganya secara mendadak.
3. Tidak Stabilnya Akselerasi Mobil
Ciri kerusakan ketiga adalah mesin mobilmu kehilangan tenaga atau terasa tersendat ketika berakselerasi. Alhasil, ketika kamu menginjak gas, mobil malah terasa seperti tidak punya tenaga dan kurang stabil.
4. Menyalanya Lampu Check Engine
Secara visual, kamu bisa mendeteksi kerusakan dengan mengamati lampu check engine. Sebab, jika ECU ada kerusakan pada sensor CKP, maka akan menghidupkan lampu indikator yang ada di dashboard mobil ini.
5. Lebih Boros BBM
Ketika ada kerusakan pada sensor ini, maka ECU akan kesulitan untuk mengelola BBM dengan optimal. Alhasil, bensin bisa lebih cepat habis meskipun kamu nggak berkendara jauh.
Nah, dengan memahami fungsi sensor CKP dan ciri kerusakannya, kamu akan lebih terbantu menjaga performa mobil tetap prima. Jika mulai merasakan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya periksa dan lakukan perbaikan, ya. Sementara itu, untuk kamu yang ingin mencari mobil bekas murah, yuk cari di OLX.