Jumat, Agustus 1, 2025
OtomotifFungsi Valve Spring Compressor dan Cara Kerjanya

Fungsi Valve Spring Compressor dan Cara Kerjanya

Valve spring compressor punya banyak fungsi dan cara kerja khusus yang wajib kamu ketahui sebelum digunakan.

Kalau kamu berprofesi sebagai mekanik ataupun seorang penggemar otomotif, kamu pasti tahu kalau mustahil mengerjakan perbaikan mesin tanpa valve spring compressor. Alat ini khusus digunakan untuk memampatkan pegas katup, jadi memudahkan kamu melepas atau memasang katup dan komponen terkait.

- Advertisement -

Tetapi tahukah kamu kalau ternyata fungsinya lebih dari itu?

Apa Saja Fungsi Valve Spring Compressor?

Valve spring compressor punya berbagai fungsi penting selain memampatkan pegas katup. Berikut adalah kegunaan-kegunaan lainnya:

- Advertisement -

1. Melepas dan Menginstal Pengunci Katup

Di kebanyakan mesin, pengunci katup (potongan kecil yang menahan pegas katup) perlu dicopot dan dipasang pada waktunya. Untuk itu, compressor ini bertugas menahan pegas ke bawah, membuka jalan masuk untuk pengunci ini yang nyaris tidak mungkin ditangani tanpa bantuan alat tersebut.

2. Mencegah Kerusakan Komponen

Selain itu, valve spring compressor dapat memperkecil risiko kerusakan komponen yang sensitif seperti katup atau dudukan pegas. Adapun caranya yaitu dengan mengompresi pegas katup secara bertahap agar tetap aman. Jika tidak menggunakan alat ini, memaksa pegas keluar sudah pasti bisa menyebabkan misalignment hingga kerusakan.

- Advertisement -

3. Berperan dalam Proses Penggantian Segel Katup

Valve spring compressor juga mempermudah mekanik menjangkau dan mengganti segel katup untuk mencegah kebocoran oli ke dalam ruang bakar. Prosedur ini kerap disyaratkan selama maintenance rutin atau rebuild mesin.

4. Mempermudah Perbaikan Kepala Silinder

Ada satu jenis valve spring compressor yang dibuat khusus untuk servis katup di dalam mobil. Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa mengganti pegas atau segel katup tanpa perlu menarik kepala silinder dari blok mobil. Nah, prosesnya pun bakal jadi lebih hemat waktu dan tenaga, khususnya selama perbaikan kecil.

5. Menahan Pegas dengan Aman

Terakhir, mengompresi pegas katup juga memberikan kamu lebih banyak kesempatan untuk memeriksa kondisi pegas itu sendiri. Artinya, lebih gampang untuk mengecek apakah pegas sudah aus, retak, atau longgar supaya tidak memengaruhi kinerja mesin.

 

valve spring compressor

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ini dia step by step cara kerja dasar valve spring compressor:

  1. Sekiranya kamu akan menangani mesin OHV, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah melepas kepala silinder untuk mengakses katup dan pegas.
  2. Kemudian, posisikan compressor di atas rakitan pegas: satu sisi menekan bagian atas penahan pegas, sementara sisi lainnya menyangga kepala mesin.
  3. Putar sekrup atau tuas perlahan-lahan untuk memberikan tekanan (cara ini juga akan menekan pegas).
  4. Dalam kondisi pegas tertekan, keluarkan penahan menggunakan pinset atau magnet. Kamu wajib berhati-hati karena ukuran penahan amat kecil dan mudah hilang.
  5. Selanjutnya, lepaskan compressor secara bertahap untuk dekompresi pegas. Pegas katup, penahan, dan katup sekarang bisa dilepas untuk kamu periksa atau ganti.
  6. Sementara itu, untuk pemasangan kembali, lakukan sebaliknya. Posisikan katup dan pegas di tempatnya, tekan pegas, masukkan penahan, dan lepaskan compressor perlahan-lahan sampai semua komponen terkunci di tempatnya.

Singkatnya, mau itu untuk menangani mesin kecil atau besar, adanya valve spring compressor tentu sangat menghemat waktu dan tenaga kamu sebagai pengguna. Kalau kamu masih belum punya alat ini, jangan pikir panjang untuk mengecek ketersediaannya di OLX.


OLX.co.id adalah platform jual beli di Indonesia. Beroperasi sejak 2005, OLX berkomitmen untuk menghadirkan transaksi yang nyaman dan mudah, dengan memberikan pilihan terlengkap mulai dari mobil, motor, aksesori otomotif, gadget, elektronik, jasa, dan masih banyak lagi.

Jual beli barang bekas, Simpel Aja di OLX!

Populer.
Reka Harnis
Reka Harnis
Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
Berita Terkait