Peraturan presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan tentunya juga harus diterapkan pada kendaraan komersial.
Nah, adanya aturan soal kendaraan listrik ini disambut hangat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus (MFTBC). Pasalnya, truk yang dikenal dengan sebutan kepala kuning ini siap membawa truk ramah lingkungan ke Indonesia.
Ya, truk listrik Fuso yaitu eCanter. Truk yang digerakan oleh motor listrik ini Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 5-8 Maret 2020 mendatang.
Hal ini juga disebutkan President Director PT KTB Atsushi Kurita saat Media Gathering di kawasan Cikini, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kata dia, alasan menghadirkan truk eCanter karena Fuso senantiasa melakukan inovasi untuk membuat truk masa depan.
“Ini adalah salah satu inovasi dari Fuso sebagai perusahaan terdepan dalam teknologi kendaraan niaga, di mana eCanter adalah 100 persen truk listrik. Detail mengenai eCanter akan kami sampaikan pada ajang GIICOMVEC,” ungkap Atsushi.
Perlu dicatat, truk eCanter ini bukan untuk dijual melainkan hanya untuk diperkenalkan kepada publik. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat mengetahui perkembangan teknologi yang dimiliki Fuso.
Memang bukan tak mungkin Fuso menjualnya, akan tetapi hal tersebut masih menunggu kepastian yang lebih matang dan detail soal regulasi kendaraan listrik di Indonesia.
Oia, truk Fuso eCanter ini juga tak dibuat dengan warna khas Fuso yaitu kuning. Sebaliknya, leburan kelir biru akan menghiasi, mulai dari depan hingga belakang.
Adapun untuk spesifikasinya adalah Fuso eCanter yang merupakan hasil kolaborasi dengan Daimler Trucks ini dijejali enam baterai HV modular baterai lithium-ion berdaya 82,8 kWh yang dapat menghasilkan kekuatan 185 kW atau setara 248,5 Tk dan torsi 390 Nm.
Jika baterai terisi penuh, truk yang memiliki kapasitas muatan hingga 3,5 ton ini sanggup melaju sejauh 100 km, dan kecepatan puncaknya mencapai 80 km per jam.