OLX News – Turnamen Esport saat ini semakin banyak dilakukan. Jika kamu tertarik, ada 10 game yang biasa di pertandingkan sebagai bahan latihan.
Esport sekarang ini terus mengalami perkembangan yang luar biasa, menjadikan permainan video sebagai arena kompetisi profesional yang dinanti-nanti oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.
Berbagai jenis game dari banyak genre, mulai dari battle royale sampai MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), kini menjadi pusat perhatian dalam turnamen besar dengan hadiah mencapai jutaan dolar.
10 Game yang Sering Digunakan Pada Turnamen Esport
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan game yang sering dipertandingkan dalam turnamen esports, diantaranya adalah:
1. PUBG Mobile
Genre: Battle Royale
Pengembang: Tencent Games
PUBG Mobile adalah permainan battle royale yang sangat populer di kalangan gamer esports, terutama di Asia. Dengan gameplay bertahan hidup yang menegangkan dan strategi yang kompleks.
PUBG Mobile telah menarik banyak penggemar di seluruh dunia. Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) menjadi panggung utama bagi tim terbaik untuk bersaing memperebutkan juara.
2. Game League of Legends (LoL)
Genre: MOBA
Pengembang: Riot Games
League of Legends merupakan salah satu permainan esports yang paling terkenal di seluruh dunia. Dengan permainan strategis 5v5 yang mendebarkan, LoL telah menarik perhatian komunitas internasional sejak debutnya pada tahun 2009.
Kejuaraan utama LoL, League of Legends World Championship (Worlds), diadakan setiap tahun dengan hadiah jutaan dolar.
Kompetisi ini juga dikenal karena produksinya yang megah, termasuk lagu tema yang terkenal dan animasi pembuka yang menakjubkan.
3. Game Free Fire
Genre: Battle Royale
Pengembang: Garena
Free Fire menjadi salah satu permainan battle royale yang dominan di industri esports, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Game ini terkenal karena durasi pertandingan yang cepat dan gameplay yang mudah diakses oleh beragam jenis pemain.
Turnamen seperti Free Fire World Series (FFWS) menunjukkan betapa besarnya komunitas permainan ini di seluruh dunia.
4. Game Dota 2
Genre: MOBA
Pengembang: Valve
Sebagai rival utama League of Legends, Dota 2 terkenal karena gameplay-nya yang rumit dan mendalam.
Dota 2 menjadi salah satu permainan esports dengan hadiah paling besar di dunia melalui turnamen tahunan bertajuk The International (TI).
Komunitas Dota 2 sangat aktif, dan tantangan dalam gameplay-nya menjadikannya salah satu pilihan favorit di kalangan gamer kompetitif.
5. Call of Duty: Mobile (CODM)

Kategori: Penembak Pertama
Pengembang: Activision
Call of Duty: Mobile menghadirkan pengalaman FPS yang berkualitas ke perangkat seluler. Game ini memiliki mode battle royale dan multipemain yang sangat kompetitif.
Acara seperti CODM World Championship menunjukkan bahwa permainan ini memiliki potensi signifikan dalam dunia esports mobile.
6. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)
Genre: FPS (First-Person Shooter)
Pengembang: Valve
CS:GO adalah salah satu permainan FPS yang paling ikonik di dunia esports. Game ini menawarkan pengalaman berbasis tim dengan unsur strategi, refleks, dan kolaborasi.
Turnamen seperti Intel Extreme Masters (IEM) dan PGL Major merupakan contoh ajang bergengsi yang diikuti oleh tim-tim terbaik dunia. Popularitas CS:GO terus bertahan meskipun sudah lama diluncurkan.
7. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)
Kategori: MOBA
Pengembang: Moonton
Mobile Legends merupakan permainan MOBA di perangkat seluler yang sangat terkenal, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Game ini memberikan pengalaman kompetitif yang mudah diakses melalui smartphone.
Acara seperti Mobile Legends Professional League (MPL) dan M Series World Championship telah menjadikan MLBB salah satu permainan esports mobile yang paling terkemuka.
8. Game Valorant
Genre: FPS
Pengembang: Riot Games
Valorant adalah permainan FPS yang relatif baru tetapi telah meraih tempat yang penting dalam dunia esports.
Game ini menggabungkan elemen tembak-menembak tradisional dengan kemampuan unik dari karakter (agents), menjadikannya menarik bagi pemain dan penonton.
Turnamen seperti Valorant Champions Tour (VCT) membuktikan bahwa Valorant memiliki masa depan yang cerah di arena kompetitif.
9. Rocket League
Kategori: Olahraga/Aksi
Pengembang: Psyonix
Rocket League adalah game yang unik, menggabungkan sepak bola dengan mobil yang dapat melompat dan terbang.
Permainan ini sangat diminati di kalangan penggemar esports berkat gameplay yang cepat dan mendebarkan.
Acara seperti Rocket League Championship Series (RLCS) secara rutin diselenggarakan dengan hadiah yang besar dan keikutsertaan tim-tim terbaik dunia.
10. Fortnite
Kategori: Pertarungan Royale
Pengembang: Epic Games
Fortnite lebih dari sekadar permainan; ini adalah fenomena dalam budaya pop. Dengan sistem pembangunan dan fitur battle royale yang khas, Fortnite menghadirkan pengalaman yang berbeda untuk para pemain dan penggemar.
Acara seperti Fortnite World Cup menjadi platform besar yang mengumpulkan pemain terbaik dari seluruh dunia, menawarkan hadiah besar yang menarik perhatian.
Itulah 10 game yang sering digunakan dalam turnamen esport, sehingga kamu bisa melatih agar mampu berkompetisi pada turnamen sport. (TP/FD)