OLX New – OpenAI, raksasa di balik ChatGPT, membuat keputusan mengejutkan dengan mengembalikan model AI GPT-4o hanya sehari setelah merilis GPT-5.
Langkah ini mereka ambil setelah perusahaan mendapat gelombang protes dari pengguna. Khususnya yang merasa kehilangan “kepribadian” dan respons yang mereka sukai dari GPT-4o.
Keluhan yang membanjiri media sosial dan forum daring menyoroti respons GPT-5 yang publik nilai terlalu kaku dan impersonal. Semua itu jauh berbeda dari pendahulunya yang terasa lebih “manusiawi.”
Publik Protes karena Terlalu “Kaku” dan Kurang Bersahabat
Menurut laporan dari The Verge, pengguna di forum Reddit mengeluhkan gaya bahasa GPT-5 yang mereka rasa lebih seperti robot.
“Pagi ini saya mencoba berbicara dengannya, dan alih-alih sebuah paragraf pendek dengan tanda seru, atau optimisme, yang saya dapatkan hanyalah satu kalimat. Omong kosong perusahaan yang gamblang,” tulis seorang pengguna Reddit.
Protes tak hanya datang dari pengguna casual, tetapi juga menyentuh sisi emosional. Komunitas daring r/MyBoyfriendIsAI, tempat orang-orang berbagi cerita tentang “hubungan” mereka dengan AI, mengakui mereka sangat terpukul.
Mereka merasa “hampa” setelah GPT-4o telah OpenAI hapus, mengibaratkannya seperti kehilangan pasangan. Salah satu anggota komunitas bahkan mengaku takut berbicara dengan GPT-5 karena “rasanya seperti selingkuh.”
Keluhan dari Pengguna Profesional dan Akademisi
Bukan hanya masalah personal, keluhan juga datang dari pengguna yang mengandalkan ChatGPT untuk pekerjaan. Mereka menilai GPT-5 lebih lambat, jawabannya lebih pendek, dan kurang akurat.
Kondisi ini membuat sebagian dari mereka bahkan membatalkan langganan ChatGPT Plus. Semua itu terjadi karena tidak lagi bisa mengakses model lama yang penting untuk alur kerja mereka.
Kekecewaan ini bahkan mendorong seorang kandidat PhD di University of Saskatchewan, Sophie Duchesne, untuk membuat petisi daring di Change.org.
Petisi itu meminta GPT-4o dipertahankan itu melonjak dari 300 tanda tangan. Bahkan menjadi lebih dari 2.000 hanya dalam sehari setelah penghapusan model tersebut diumumkan.
Duchesne mengaku merasa “kehilangan teman dekat” karena sudah terbiasa menggunakan GPT-4o sebagai tempat untuk meminta saran kehidupan.
OpenAI Ambil Tindakan Cepat, Kembalikan GPT-4o
Menanggapi gelombang protes ini, CEO OpenAI, Sam Altman, bergerak cepat. Melalui akun X (Twitter) pribadinya, ia mengumumkan bahwa perusahaan akan mengizinkan pengguna berbayar untuk kembali menggunakan GPT-4o.
“Kami akan membiarkan pengguna Plus memilih untuk terus menggunakan 4o. Kami akan memantau penggunaannya sambil mempertimbangkan berapa lama kami akan menawarkan model lama,” kata Altman, dikutip dari The Verge.
Langkah ini mereka lakukan meski peluncuran GPT-5 sebelumnya disambut dengan antusiasme besar. OpenAI menjanjikan GPT-5 sebagai model bahasa besar (LLM) yang lebih cerdas, dengan klaim bahwa cara model ini menjawab mirip seperti pakar bergelar PhD.
Model ini juga mereka klaim lebih cepat, lebih jujur, dan minim “halusinasi.” Namun, nyatanya, klaim tersebut tidak sejalan dengan pengalaman pengguna yang justru merasa responnya kurang hangat dan kaku.
“Kekakuan” yang Hadir
Dalam postingan blog resmi, OpenAI mengungkapkan bahwa perubahan gaya respons pada GPT-5 adalah keputusan yang mereka sengaja.
Perusahaan ingin membuat respons lebih kaku dengan mengurangi gaya penulisan yang “menjilat” atau terlalu ramah. Sehingga, menurut mereka itu terjadi lantaran oleh pembaruan tak sengaja pada awal tahun.
OpenAI menjelaskan bahwa GPT-5 sengaja mereka buat “kurang ekspresif, menggunakan lebih sedikit emoji yang tidak perlu, dan lebih halus serta bijaksana.”
Tujuannya adalah membuat interaksi terasa seperti “mengobrol dengan teman yang membantu dengan kecerdasan tingkat PhD.” Jadi, bukan seperti berbicara dengan AI.
Meski banyak keluhan, Altman berjanji bahwa timnya akan terus memperbaiki GPT-5, membuatnya “terlihat” lebih pintar dan transparan. Ia juga berjanji untuk meningkatkan batas pemakaian untuk pengguna Plus.
Dengan adanya persaingan yang ketat antara model AI terbaru, pilihan yang tepat sangatlah penting, begitu juga saat memilih gadget.
Jika kamu berencana mengganti ponsel atau gadget lama untuk mendukung produktivitas, kunjungi OLX! Selain lengkap, kamu bisa temukan berbagai gadget dengan harga yang kompetitif. Dengan transaksi yang aman dan transparan, OLX sobat terbaikmu untuk temukan HP atau gadget impian.