Kamis, Desember 4, 2025
InformasiHal yang Harus Dihindari Saat Isi Bensin di SPBU

Hal yang Harus Dihindari Saat Isi Bensin di SPBU

Ketika kamu isi bensin di SPBU, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar proses pengisian tetap aman dan tidak menimbulkan risiko bagi kendaraan.

- Advertisement -

OLX News – Meskipun terlihat sederhana, aktivitas mengisi bahan bakar sebenarnya mengandung potensi bahaya karena adanya uap BBM yang mudah terbakar.

Karena itu, kamu harus memahami perilaku apa saja yang dapat memicu risiko sekaligus menghambat keamanan selama isi bensin di SPBU.

- Advertisement -

Bahaya Menggunakan Ponsel saat Isi Bensin

Salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan pengendara adalah memakai ponsel ketika mengisi bahan bakar.

Aktivitas ini perlu dihindari karena penggunaan ponsel dapat menghasilkan sinyal dan panas yang memicu listrik statis.

- Advertisement -

Selain itu, fokus kamu bisa teralihkan dan membuat lengah terhadap kondisi sekitar. SPBU sudah memberikan larangan penggunaan ponsel bukan tanpa alasan.

Tentunya aturan ini dirancang untuk meminimalkan risiko kebakaran akibat uap bensin yang sangat mudah terbakar jika bertemu percikan kecil sekalipun.

Risiko Mengisi Bensin dengan Mesin Menyala

Kesalahan lainnya adalah membiarkan mesin tetap menyala selama isi bensin. Mesin mobil atau motor yang aktif menghasilkan panas, getaran, serta listrik statis yang semuanya bisa memicu percikan api.

Saat uap bensin keluar selama pengisian, potensi risiko langsung meningkat. Menurut anjuran keselamatan SPBU, mesin harus dimatikan sepenuhnya agar proses pengisian berjalan aman.

Dengan mematikan mesin, kamu juga membantu mencegah kerusakan pada sensor bahan bakar kendaraan akibat tekanan uap berlebih.

Menggoyangkan Kendaraan Saat Pengisian

Beberapa pengendara masih percaya bahwa menggoyangkan mobil saat isi bensin dapat membuat tangki terisi lebih penuh.

Padahal, hal tersebut hanya menciptakan gesekan pada mulut tangki dan nozzle yang dapat menghasilkan listrik statis. Selain itu, tangki kendaraan modern sudah dirancang dengan sistem ventilasi untuk menyalurkan udara secara otomatis.

Artinya, menggoyang mobil sama sekali tidak membuat bahan bakar bertambah, justru menambah risiko keselamatan. Pengisian yang aman dan stabil adalah prioritas utama di SPBU.

Mengisi Bensin Terlalu Penuh

Kamu juga sebaiknya tidak memaksa tangki untuk terisi maksimal hingga benar-benar penuh. Mengisi melebihi kapasitas membuat bensin mudah tumpah, menguap, dan menimbulkan bau menyengat. Tekanan dalam tangki juga bisa meningkat jika tidak ada ruang udara yang tersisa, sehingga membuat sistem evaporasi kendaraan bekerja lebih keras.

Dampaknya, komponen seperti charcoal canister menjadi cepat rusak. Selain membuang bahan bakar, tindakan ini juga membahayakan karena tumpahan bensin mudah tersulut api.

sumber: astraotoshop

Kurang Waspada terhadap Lingkungan Sekitar

Selain faktor teknis, keselamatan saat isi bensin juga bergantung pada kewaspadaan kamu. Menurunkan kewaspadaan membuat kamu rentan terhadap tindak kejahatan seperti pencurian barang di dalam mobil.

Saat petugas sedang mengisi BBM, kamu sebaiknya fokus pada proses tersebut, memastikan meteran mulai dari angka nol, serta memperhatikan takaran liter yang keluar.

Dengan tetap waspada, kamu tidak hanya menghindari kejahatan, tetapi juga dapat mendeteksi potensi kecurangan yang masih mungkin terjadi di SPBU tertentu.

Tidak Memperhatikan Nozzle dan Prosedur Pengisian

Nozzle harus menempel pada mulut tangki selama isi bensin. Jika nozzle menggantung atau tidak terpasang benar, potensi listrik statis meningkat, dan proses pengisian bisa menjadi tidak akurat.

Kamu juga sebaiknya menunggu hingga tetesan terakhir selesai sebelum melepas nozzle agar tidak ada BBM yang menetes ke bodi kendaraan.

Titik tetes bensin yang jatuh ke permukaan panas dapat memicu bahaya, sehingga kehati-hatian saat memegang nozzle sangat diperlukan.

Tidak Mematuhi Rambu Keselamatan SPBU

Setiap SPBU memiliki rambu keselamatan yang harus diikuti. Mulai dari jarak antar kendaraan, larangan merokok, hingga area titik kumpul darurat.

Banyak pengendara yang mengabaikan tanda tersebut karena merasa terburu-buru atau sudah terlalu sering melakukan isi bensin.

Padahal, rambu keselamatan dirancang berdasarkan standar keamanan yang mempertimbangkan sifat bahan bakar sebagai zat yang mudah terbakar. Dengan mematuhi seluruh rambu, kamu turut menjaga keselamatan diri, keluarga, dan pengguna SPBU lainnya.

Mengabaikan Kondisi Tangki dan Kapasitas Kendaraan

Saat isi bensin, kamu juga perlu tahu kapasitas tangki kendaraan sendiri. Pengetahuan ini membantu kamu memperkirakan jumlah liter yang seharusnya masuk sehingga dapat mendeteksi jika ada ketidaksesuaian.

Selain itu, pastikan tutup tangki tidak rusak dan dapat tertutup rapat setelah pengisian selesai. Tutup tangki yang longgar membuat bensin lebih cepat menguap dan meningkatkan risiko uap BBM keluar saat kendaraan berjalan.

Kesimpulannya dengan memahami hal-hal yang harus dihindari ketika isi bensin, maka kamu dapat menjaga keselamatan sekaligus efisiensi penggunaan bahan bakar.

Mulai dari mematikan mesin, tidak menggunakan ponsel, tidak menggoyangkan kendaraan, hingga menghindari pengisian terlalu penuh, semuanya berperan penting dalam mencegah potensi bahaya di SPBU.

Selain itu, tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan mematuhi rambu keselamatan memastikan proses isi bensin selalu aman.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa melakukan isi bensin dengan lebih tenang dan bertanggung jawab setiap saat.

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait