OLX News – Honda Beat vs Yamaha Gear 125 merupakan dua model motor entry level yang saling bersaing dengan sangat ketat.
Seperti diketahui jika pabrikan Honda dan Yamaha telah menjadi rivalitas memperebutkan pasar motor skuter matic. Sehingga hampir setiap produk baru dari kedua pabrikan ini akan diluncurkan tandingannya.
Dalam hal ini Honda Beat Deluxe sebagai motor entry level pabrikan Honda tentunya berhadapan dengan Yamaha Gear 125 sebagai lawannya.
Banyak perbedaan dari kedua pabrikan ini, tetapi yang pasti, keduanya memperebutkan pasar motor paling murah diantara kedua pabrikan tersebut.
Honda Beat memiliki penampilan yang elegan dan dilengkapi dengan beragam fitur yang menarik. Di sisi lain, terdapat Yamaha Gear 125 juga memiliki tampilan yang sporty dan performa tenaga yang prima.
Jika melihat harga yang dibanderol kedua motor ini memiliki harga jual yang tidak jauh berbeda. Harganya hanya berbeda beberapa ratus ribu rupiah.
Untuk Honda Beat Deluxe 2025 dipasarkan dengan banderol Rp 18,53 jutaan untuk varian standard dan varian termahalnya mencapai Rp 19,9 jutaan.
Sementara itu, harga Yamaha Gear 125 dijual lebih murah sekitar Rp 18,04 jutaan untuk varian standar, dan Rp 18,94 jutaan untuk varian S.
Walau pun Honda Beat dan Yamaha Gear mengusung mesin yang berbeda kapasitas, tetapi secara pasar dan harga jual maka keduanya bisa saling bersaing.
Honda Beat vs Yamaha Gear 125
Sebelum mengetahui mana yang terbaik dari motor entry level ini, maka ada beberapa indikator yang akan diperbanding dari kedua motor tersebut, diantaranya adalah:
1. Desain
Ketika membahas desain, keduanya menunjukkan gaya sporty. Keduanya dihasilkan dengan bentuk bodi tajam yang memiliki garis-garis tegas.
Walaupun berbeda dari model sebelumnya, All-new Beat tetap mempertahankan karakteristik yang ramping dan dinamis. Bagian depan memiliki elemen yang meruncing, khas dari skuter Honda yang paling laris.
Sementara itu, Gear 125 merupakan hasil pengembangan dari Yamaha Mio S, meskipun terlihat lebih bulky, Yamaha tetap menampilkan elemen agresif dan aerodinamis dengan desain bodi yang meruncing menuju lampu depan.
Jika diamati sekilas, masih terlihat DNA dari maxi scooter ini, terutama pada bagian depan. Aplikasi tersebut juga dirasakan pada bentuk bodi samping hingga bagian belakang.
2. Mesin
Mengenai dapur pacu, Honda Beat menggunakan mesin 110 cc SOHC terbaru. Diameter dan langkahnya adalah 47 mm dan 63,1 mm, dengan rasio kompresi 10:1. Dari data pemakaian, tenaga yang dihasilkan mencapai 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Melalui pengujian internal menggunakan metode ECE R40, skutik ini mencapai hasil 60,6 km/liter (dengan fitur ISS aktif). Dengan pengisian penuh, jarak tempuhnya mencapai 254,52 km.
Sementara Gear 125 mengusung mesin berkapasitas 124,96 cc, SOHC, satu silinder, empat langkah, dengan pendingin udara dan teknologi Fuel Injection Blue Core.
Kombinasi bore dan stroke adalah 52,4 mm x 57,9 mm dengan rasio kompresi 9,5:1. Tenaga yang dihasilkan mencapai 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.
3. Rancang Bangun
Konstruksi All New Beat menggunakan rangka dengan teknologi Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Rangka jenis ini diklaim lebih ringan dibandingkan model dengan pipa besi.
Dimensinya adalah 1.877 x 669 x 1.074 mm (P x L x T), sehingga memberikan efek positif pada ruang kaki yang lebih luas.
Sedangkan Gear 125 memiliki dimensi 1.870 x 685 x 1.060 mm (P x L x T), untuk ketinggian joknya adalah 750. Meskipun sedikit lebih berat, pabrikan tetap mempertimbangkan aspek kenyamanan.
4. Fitur
Pada panel instrumen, Honda Beat mengadopsi kombinasi antara indikator analog dan digital untuk bahan bakar. Terdapat indikator sinyal, lampu jauh, dan peringatan mesin di bagian atas. Terdapat juga indikator Eco yang menyala saat berkendara secara hemat.
Sebaliknya, Gear 125 masih mengandalkan model analog. Indikator kecepatan dan bahan bakar ditandai dengan jarum sederhana. Meskipun demikian, terdapat indikator eco di bagian atas sebagai panduan berkendara yang efisien, serta petunjuk untuk SSS (Sistem Berhenti & Memulai).
Untuk ruang penyimpanan pada Honda Beat hanya 12 liter, sedangkan kompetitornya menampung hingga 18 liter, hal ini dipengaruhi oleh penempatan kotak aki. Untuk keamanan dan kenyamanan, tersedia sistem pengereman Combi Brake System (CBS), sistem penghenti mesin (ISS), kunci rem parkir, serta saklar stand samping.
Fitur Yamaha Gear cukup modern. Menggunakan lampu utama LED, sistem Stop & Start (SSS), sistem remote answer back, fitur pengisian daya perangkat, saklar stand samping, kunci pintar, dilengkapi dengan dua gantungan untuk membawa barang, serta sudah ada lampu hazard untuk keadaan darurat.
Itulah perbandingan dari Honda Beat dan Yamaha Gear, dilihat dari desain, mesin, rancang bangun, hingga fitur yang ditanamkan. Maka manakah yang jadi pilihan kamu? (TP/Z)