OLX News – Oli Shell Helix tentunya tak asing lagi bagi pemilik kendaraan. Namun apakah perbedaan antara Shell Helix dan Shell Advance?
Shell merupakan merk oli yang memiliki perjalanan panjang di industri pelumas. Kualitas dan ketahanan, dan berbagai jenis pelumas yang ada dipasaran, Shell telah dikenal baik.
Dari pengalaman berbagai sisi, baik pabrikan, konsumen, hingga pelaku mekanik meyatakan oli Shell sangat efektif dalam melindungi komponen mesin dalam jangka waktu yang lama.
Selama kamu melakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan pedoman yang tertera di manual kendaraan. Maka mesin kendaraan akan terlindungi dengan baik.
Perbedaan Oli Shell Helix dan Shell Advance
Shell merupakan perusahaan global yang memiliki beberapa produk pelumas. Diantara yang terkenal adalah oli Shell Helix dan Shell Advance. Sehingga jangan sampai kamu salah pilih oli Shell untuk kendaraan kesayangan.
dikutip dari berbagai sumber, maka ada beberapa perbedaan antara oli Shell Helix dan Oli Advance, diantaranya adalah:
1. Digunakan untuk jenis mesin yang berbeda
Perbedaan yang paling mencolok antara oli Shell Helix dan Advance adalah keduanya dirancang untuk mesin jenis kendaraan yang berbeda.
Produk oli Shell Helix dikhususkan sebagai pelumas mesin mobil. sementara pada Shell Advance dikategorikan untuk pelumas mesin motor. Hal itu disebabkan perbedaan karakter antara mesin mobil dan mesin sepeda motor.
Terutama pada sistem kopling. Mesin mobil umumnya menggunakan kopling kering tunggal (Dry Single Clutch) yang membuat piringan kopling tidak terendam dalam oli mesin.
Sementara itu, pada mesin motor, sering digunakan kopling basah (Wet Clutch) yang biasanya terdiri dari beberapa piringan kopling.
Piringan kopling pada mesin motor, terutama pada jenis bebek, trail, atau sport, umumnya terendam dalam oli dan mendapat pelumasan dari oli mesin.
karena itulah menciptakan dua tipe pelumas yang berbedan untuk kendaraan. sehingga kamu bisa menggunakannya sesuai buku panduan service yang diberikan pabrikan.
2. Formula dan spesifikasi yang berbeda untuk setiap jenisnya
Walaupun mesin mobil dan motor memang mempunyai kesamaan dengan sama-sama menggunakan mesin pembakaran dalam atau ICE (Internal Combustion Engine).
Namun sistem yang mendukung keduanya sangat berbeda. Salah satu contohnya adalah penggunaan kopling basah pada sepeda motor dan kopling kering pada mobil.
Perbedaan ini juga memengaruhi formula dan spesifikasi oli yang diterapkan. Saat ini oli Shell Helix tersedia dalam dua tipe oli mesin mobil, yaitu Shell Helix dan Shell Helix Rimula.
Shell Helix ditujukan untuk mobil yang menggunakan bahan bakar bensin, sedangkan Shell Helix Rimula diperuntukkan bagi mobil diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakar.
Jika kamu memiliki mobil bahan bakar bensin maka ada beberapa rekomendasi oli Shell Helix yang bisa digunakan seperti, Shell Helix Extend, Shell Helix Ultra, Shell Helix HX8 X, Shell Helix HX7 Plus, Shell Helix HX6
Tak hanya itu, Shell juga memperhatikan untuk kendaraan bermesin diesel. Sehingga mereka menciptakan Shell Rimula yang memiliki kekentalan 10W-40 dan 5W-40.
Sementara itu, Shell Advance dibagi lagi ke dalam beberapa variasi, terutama untuk mesin dua tak (2T) dan empat tak (4T), motor matic atau non matic.
Selain itu, terdapat satu produk oli dari Shell Advance yang dirancang khusus untuk pelumasan bagian gear, yaitu Shell Advance Gear Oil 15W-40.
Pada oli Shell Advance memiliki beberapa jenis yang bisa kamu sesuaikan untuk skuter matic, yaitu Shell Advance Ultra Scooter, Shell Advance AX7 Scooter, Shell Advance AX5 Scooter.
Sedangkan jika motor kamu non matic bisa menggunakan oli shell seperti Shell Advance Ultra, Shell Advance AX7, Shell Advance AX5, Shell Advance AX3, sedangkan mesin 2 Tak ada Shell Advance SX2.
Tentunya setiap tipe oli ini memiliki spesifikasi dan formulasi yang berbeda untuk setiap jenisnya. Setidaknya, terdapat tiga kategori perbedaan antara oli Shell Helix dan Advance.
3. Perbedaan dari bahan dasar oli (Sintetik, semi-sintetik, mineral)
Oli Shell Helix dan Shell Advance juga memiliki perbedaan berdasarkan bahan dasar pembuatan oli.
bahan dasar oli tentunya juga berhubungan dengan zat adiktif yang ada pada oli tersebur seperti Carbon-neutral, Active Cleansing, Pure Plus technology, dan lainnya. Perbedaan dalam SAE serta kekentalan oli (0W-15, 0W-20, 10W-40, SAE40, dan sebagainya).
Begitu juga dengan kekentalan oli yang diproduksi Shell juga berbeda. Namun secara umum, Shell membaginya berdasarkan SAE mulai dari 0W hingga 40.
Itulah beberapa perbedaan antara oli Shell Helix dan Shell Advance yang bisa kamu ketahui, sehingga kamu tidak bingung lagi membedakan tipe oli dari Shell tersebut.
Banyaknya varian oli yang diproduksi oleh Shell tentunya bertujuan untuk menjawab berbagai karakter mesin yang berbeda-beda dari setiap pabrikan.
