OLX News – Sensor TPS Vario 125 merupakan komponen yang sangat penting. Sehingga komponen yang familiar ini memerlukan perawatan.
Walaupun ukurannya kecil, fungsinya sangat vital untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Pada dasarnya, Sensor TPS Vario 125 berfungsi untuk memahami sejauh mana bukaan katup gas
Data yang diberikan oleh sensor ini kemudian dipakai oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan waktu pengapian yang ideal, guna memastikan pembakaran berlangsung efisien.
Bayangkan jika sensor TPS Vario 125 ini mengalami kerusakan atau memberikan informasi yang tidak akurat, bisa dipastikan performa mesin akan terganggu.

7 Ciri Sensor TPS Vario 125 Mengalami Kerusakan
Apa saja tanda-tanda bahwa Sensor TPS Vario 125 mengalami kerusakan? Berikut 9 ciri yang bisa kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Sensor TPS Vario 125 Menyebabkan Putaran Mesin Tidak Stabil
Setiap mesin motor Vario memiliki standar putaran yang ditetapkan oleh pabrikan. Jika putaran mesin berjalan tidak sesuai hal ini tentunya akan berpengaruh pada kondisi mesin secara keseluruhan.
Beberapa kondisi abnormal yang bisa terjadi adalah:
Idle Hunting:
Kondisi ini ketika putaran mesin naik turun secara drastis ketika berada pada posisi idle, tampak seolah-olah mesin mencari putaran ideal namun tidak menemukannya.
Ini menunjukkan bahwa Sensor TPS mengirimkan sinyal yang tidak konsisten kepada ECU, yang menyebabkan ECU kesulitan dalam mengatur aliran bahan bakar dan udara.
Idle Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah Secara Terus-Menerus:
Apabila putaran idle tiba-tiba sangat tinggi atau sangat rendah tanpa alasan yang jelas, dan Sensor TPS tetap berada pada posisi tertentu atau memberikan pembacaan yang keliru secara terus-menerus.
2. Konsumsi BBM Meningkat Karena Sensor TPS Bermasalah
Kondisi ini sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah dari faktor lain. Namun, Sensor TPS Vario 125 yang bermasalah bisa menjadi penyebab utama:
Pembacaan yang Salah Secara Konsisten (Terlalu Tinggi):
Jika Sensor TPS terus menerus mengirimkan sinyal bahwa bukaan throttle lebih besar dari yang seharusnya (padahal kamu hanya membuka sedikit).
Kemudian ECU akan menginjeksikan lebih banyak bahan bakar dari yang dibutuhkan, berakibat pada peningkatan konsumsi bahan bakar secara drastis.
Pembakaran yang Tidak Optimal:
Sinyal yang tidak akurat dari TPS dapat menyebabkan rasio udara dan bahan bakar menjadi tidak tepat, sehingga menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna dan membuang energi secara sia-sia dalam bentuk emisi yang tidak efisien.
3. Sensor TPS Vario 125 Menyebabkan Motor Sulit Dihidupkan
Ketika Sensor TPS memberikan sinyal yang tidak jelas atau bahkan tidak mengeluarkan sinyal saat throttle dalam posisi tertutup (saat proses starting).
Maka ECU akan kesulitan menentukan jumlah bahan bakar yang tepat untuk proses pembakaran awal. Hal ini menyebabkan motor susah dinyalakan atau tidak bisa dihidupkan sama sekali.
4. Akselerasi Terhambat atau Terasa Berat
Sensor TPS Vario 125 yang rusak maka akan kamu rasakan saat menarik gas, motor biasanya mengalami beberapa situasi:
Respons Gas Lambat:
Ketika tuas gas diputar, ada jeda yang terasa sebelum motor memberikan respons, hal ini diakibatkan oleh Sensor TPS yang terlambat atau kurang akurat dalam mengirimkan sinyal ke ECU.
Tersendat-sendat Saat Gas Dibuka:
Ketika tuas gas dibuka secara bertahap, motor mungkin terasa seperti terhambat atau “batuk-batuk” sebelum akhirnya bisa berakselerasi.
Ini dapat terjadi jika terdapat dead spot pada potensiometer Sensor TPS, di mana sinyal tidak terdeteksi dengan baik pada rentang bukaan tertentu.
Kehilangan Performa Mendadak:
Pernahkah kamu merasakan saat berkendara, motor tiba-tiba kehilangan tenaga, seolah-olah gas tidak berfungsi, kemudian kembali normal?
Hal ini mungkin disebabkan oleh Sensor TPS yang mengalami kegagalan intermittan, di mana sinyal terputus-putus secara sporadis.
5. Keluar Aroma Bahan Bakar dari Knalpot
Ini merupakan tanda kuat bahwa terjadi pembakaran yang tidak sempurna, dimana knalpot mengeluarkan aroma bahan bakar.
Apabila Sensor TPS Vario 125 mengalami kerusakan dan mengakibatkan pasokan bahan bakar berlebihan, bahan bakar yang tidak sepenuhnya terbakar akan keluar melalui knalpot, menghasilkan bau bensin mentah yang kuat.
6. Lampu Indikator Malfungsi (MIL) Menyala
Untuk memudahkan diagnosis kerusakan, produsen sepeda motor telah menyediakan sistem pembacaan yang lebih sederhana melalui MIL (Lampu Indikator Malfungsi).
Pemilik sepeda motor dapat membaca informasi ini jika terjadi kerusakan melalui panel tampilan pada kendaraan.
Pemeriksaan Kode DTC (Kode Kesalahan Diagnostik) bisa dilakukan dengan alat pemindai khusus Honda sehingga mekanik dapat mengakses dan membaca kode kesalahan yang tersimpan dalam ECU.
Biasanya, kode yang terkait dengan Sensor TPS akan muncul, seperti P0122 (Sirkuit Rendah Sensor TPS) atau P0123 (Sirkuit Tinggi Sensor TPS), sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi.
7. Sensor TPS Terganggu oleh Kotoran atau Karbon
Penumpukan kotoran atau karbon di area throttle body dapat mengganggu gerakan atau pembacaan Sensor TPS Vario 15 sehingga menimbulkan masalah seperti diatas.
Itulah 7 ciri sensor TPS Vario 125 mengalami kerusakan. Sehingga kamu bisa menggantinya sehingga fungsi mesin motor kembali normal. (TP/FD)