Minggu, November 30, 2025
MotorInilah Perbedaan Antara Rem CBS dan ABS

Inilah Perbedaan Antara Rem CBS dan ABS

OLX News – Untuk sepeda motor matic terdapat dua sistem pengeraman, yaitu sistem rem CBS dan ABS yang biasanya terdapat pada produk Honda.

- Advertisement -

Karena untuk motor keluaran Yamaha hanya mengenal sistem rem ABS dan sistem rem standar. Sementara itu sistem rem CBS dan ABS merupakan dua sistem yang berbeda.

Meskipun keduanya berkontribusi dalam fungsi pengereman, terdapat perbedaan yang mencolok antara rem CBS dan ABS yang dapat memengaruhi performa kendaraan.

- Advertisement -

ABS, atau Anti-lock Braking System, atau sebagai sistem rem yang mencegah roda mengunci. Di sisi lain, CBS adalah singkatan dari Combi Brake System, yang merujuk pada sistem rem kombinasi.

Masing-masing sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli sepeda motor.

- Advertisement -

Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara sistem rem CBS dan ABS pada sepeda motor.

Apa Itu Rem CBS dan ABS dalam Sepeda Motor?

Sistem ABS dirancang agar sepeda motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan pengereman mendadak dengan menekan atau menarik tuas rem secara keras.

Keunggulan dari sistem ABS ini dianggap dapat meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengendara.

Sementara itu, sistem rem CBS merupakan sistem pengereman yang mengintegrasikan rem depan dan rem belakang.

Pengendara hanya perlu menekan tuas rem di sebelah kiri atau rem belakang untuk mengaktifkan kedua rem tersebut secara bersamaan.

Distribusi tekanan rem yang cepat antara rem depan dan belakang memungkinkan sepeda motor berhenti lebih singkat. Dengan demikian, performa pengereman menjadi lebih baik dan efisien.

Dilansir dari situs Honda Cengkareng, sepeda motor yang menggunakan sistem CBS direkomendasikan untuk pengendara yang baru belajar.

Dengan sistem rem CBS, mereka mampu melakukan pengereman secara aman seperti pengemudi berpengalaman.

Pada dasarnya, perbedaan antara rem CBS dan ABS terletak pada cara kerja dan fungsinya. Sebagian besar, ABS beroperasi menggunakan sistem elektronik, sedangkan CBS bekerja secara mekanik.

Fungsi dan Mekanisme Kerja ABS

Sistem ABS dirancang untuk mencegah roda motor mengunci saat terjadi pengereman mendadak, sehingga risiko tergelincir dapat dihindari.

Mekanisme ini memanfaatkan data dari sensor ABS yang terletak dekat mekanisme rem. Ketika mendeteksi roda yang hampir mengunci, sensor ABS secara otomatis akan mengirimkan sinyal ke modulator.

Kemudian modular mengatur tekanan minyak dalam kaliper, yang memberi tekanan pada cakram. Setelah penguncian berkurang, tekanan akan kembali normal.

Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan cairan berlangsung dengan sangat cepat, yaitu antara 15 hingga 50 kali per detik. Oleh karena itu, roda tidak akan mengunci saat situasi pengereman mendadak terjadi.

Untuk menjalankan fungsinya, sistem pengereman ABS dilengkapi dengan beberapa komponen penting, seperti sensor kecepatan roda yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan serta slip pada roda.

Selain itu, terdapat modul kontrol ABS yang bertanggung jawab untuk memproses semua sensor dan mengelola sistem rem.

sumber: Riwayat dunia

Itulah sebabnya harga motor yang dilengkapi dengan ABS cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan CBS. Beberapa keuntungan dari sistem rem ABS mencakup:

  • Dapat berfungsi dengan baik di permukaan jalan yang rata.
  • Memberikan keamanan lebih, tanpa risiko slip saat pengereman mendadak.
  • Memiliki respons lebih cepat dibandingkan rem konvensional.
  • Berpotensi mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengendara.

Namun, meskipun ABS memiliki banyak manfaat, terdapat juga beberapa kekurangan, antara lain:

  • Tidak optimal digunakan di permukaan jalan yang tidak rata.
  • Mengeluarkan suara berisik seperti gesekan saat beroperasi di jalan yang kasar.

Fungsi dan Cara Kerja CBS

Dilansir dari berbagai sumber, sistem Combined Brake System (CBS) menggabungkan fungsi rem untuk mencapai efektivitas dan ketepatan dalam pengereman.

Teknologi ini mengoptimalkan penggunaan rem depan dan belakang, sehingga dapat mengurangi jarak pengereman sesuai harapan.

Karena cara kerjanya bersifat mekanis, pengereman dengan CBS umumnya bergantung pada tarikan tuas yang dilakukan oleh pengendara.

Saat tuas rem kiri ditarik, equalizer akan berfungsi untuk membagi tenaga menjadi dua bagian; satu bagian menuju rem belakang dan yang lainnya ke tuas ungkit.

Hal ini bertujuan untuk menekan knocker, yang selanjutnya akan mendorong piston hidrolik untuk mengaktifkan rem cakram depan.

Dengan cara ini, daya pengereman akan terbagi secara otomatis antara roda depan dan belakang, memberikan keseimbangan sesuai kebutuhan.

Sistem rem CBS menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Praktis dan mudah dioperasikan.
  • Jarak pengereman yang lebih pendek.
  • Memberikan keamanan dan kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan, seperti:

  • Kampas rem depan cenderung cepat habis.
  • Piringan rem cakram lebih cepat terkikis.
  • Kurang ideal untuk digunakan di kondisi jalan yang basah atau licin.

Itulah beberapa penjelasan terkait perbedaan sistem rem CBS dan ABS yang bisa kamu ketahui sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan ketika membeli sepeda motor.


 

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait