Injektor mobil kotor bisa bikin tenaga mesin menurun!
News.OLX – Pernahkah kamu mengalami masalah karena injektor yang kotor? Ya, injektor yang kotor akan memberikan dampak kurang baik bagi mobil. Tentunya ada beberapa gejala yang dialami ketika injektor kotor dan kamu harus mewaspadainya.
Gejala injektor mobil kotor
Peran injektor yang penting ini harus selalu dicek dan diperhatikan kondisinya agar tidak menyebabkan kerusakan. Hal ini juga dilakukan agar performa mobil dapat bekerja dengan optimal. Lantas, apa saja gejala mobil kotor? Berikut ini kami jabarkan.
1. Kinerja mesin mobil berkurang
Berkurangnya kinerja mesin mobil bisa menjadi salah satu pertanda injektor mobil kotor. Umumnya, mobil akan menimbulkan getaran yang membuat pengemudi merasa tidak nyaman.
Baca juga: Mengenal Knocking pada Mesin Mobil dan Penyebabnya
Hal ini disebabkan oleh injektor yang tidak bisa menyimbangkan antara kadar udara dan bensin yang tercampur dalam mobil. Tidak hanya getaran, injektor yang kotor juga membuat mesin mobil mengeluarkan bunyi yang mengganggu selama berkendara.
2. Keluar asap knalpot
Jika kamu pernah melihat asap knalpot yang keluar hitam dan tebal? Bisa jadi hal ini adalah gejala injektor mobil kotor. Kondisi tersebut disebabkan lantaran injektor yang terbuka dan kadar udara dalam bensin meningkat.
Hal ini pun membuat sistem pembakaran mengeluarkan asap warna hitam yang biasanya juga disertai bau bensin yang cukup tajam.
3. Mesin mobil bergetar pada RPM tertentu
Gejala lainnya yang dirasakan apabila injektor kotor ialah mesin mobil terasa bergetar pada RPM tertentu. Jika injektor kotor gejalanya akan terlihat dari getaran RPM mulai dari RPM Idling (800-1000 RPM) hingga RPM menengah (1000-2500 RPM).
Baca juga: Mesin Mobil Kerap Mati Mendadak Saat Melintasi Rel Kereta, Apa Sebabnya?
Hal ini yang kemudian akan membuat mobil menjadi tersendat dna mengganggu perjalanan.
4. Jarum speedometer terus bergerak
Jika injektor normal, speedometer akan bergerak sesuai dengan kecepatan mobil. Namun, pada injektor yang kotor, jarum speedometer cenderung tidak stabil, terus bergerak, dan tidak dapat diprediksi.
5. Mesin mobil mati mendadak
Mesin mobil yang sering mati mendadak bisa menjadi salah satu pertanda bahwa injektor mobil kamu kotor. Gejala ini sangat terlihat dari kondisi katup selenoid yang terbuka dan tertutup.
Baca juga: Mesin Mobil Pincang, Apa Penyebabnya?
Kondisi ini juga bisa menimbulkan aliran bahan bakar menjadi terhambat, sehingga mesin mendadak mati. Bahkan, meskipun bisa dinyalakan kembali, mesin akan mati lagi dalam beberapa waktu.
Mengatasi injektor mobil kotor
Setelah mengetahui gejala dan efek dari injektor mobil yang kotor, maka akan membuat ketidaknyamanan saat mengemudi. Termasuk jika tidak segera diatasi, akan berpotensi membuat masalah pada mesin yang parah bahkan tidak bisa menyala sama sekali.
Kamu perlu mengetahui cara mengecek injektor mobil terlebih dahulu, baru setelahnya kamu bisa menentukan hal apa yang tepat untuk mengatasinya jika dilihat dari kondisi injektor. Lantas, jika injektor mobil kotor, apa yang harus dilakukan? Simak informasi berikut.
Baca juga: Mengenal Alat Pendingin Mesin Mobil: Fungsi, Cara Kerja, Ciri-ciri Kerusakan hingga Perawatannya
- Sebelum mulai membersihkan injektor, kamu perlu memastikan bahwa fuel filter saringan bahan bakar dalam keadaan bersih. Jika kotor, bersihkan terlebih dahulu.
- Jika fuel filter sudah dipastikan bersih, baru kemudian kamu bersihkan injektor.
- Membuka seal injektor dan bersihkan seal injektor secara perlahan.
- Bersihkan bagian luar injektor dengan menggunakan cairan khusus yakni injector cleaner.
- Setelah semuanya selesai dilakukan, dan kondisi injektor mobil sudah benar-benar bersih, pasang kembali seal injektor.
Dengan begitu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan agar kinerja mobil pun tetap optimal. Jangan khawatir, tidak hanya tips di atas, kamu juga bisa mendapatkan mendapatkan berbagai informasi dan tips lainnya seputar otomotif di OLX dengan cara mendownload aplikasinya di Play Store dan App Store.
