OLX News – Intermittent fasting adalah rencana makan yang berganti antara diet dan asupan secara teratur. Penelitian membuktikan bahwa diet ini adalah cara untuk mengelola berat badan yang mencegah beberapa penyakit. Namun, bagaimana cara melakukannya?
Pengertian
Intermittent fasting adalah pola diet yang dilakukan secara bergantian antara periode asupan normal dan periode istirahat panjang. Yakni, saat kamu makan sedikit atau tidak sama sekali.
Sebagian orang mencoba program ini untuk mengurangi bobot tubuh. Sementara yang lain percaya bahwa cara ini akan meningkatkan kesehatan mereka.
Manfaat Intermittent Fasting
Beberapa penelitian membuktikan bahwa program ini sama efektifnya dengan diet rendah kalori pada umumnya untuk mengurangi bobot tubuh. Hal itu tampak masuk akal karena mengurangi jumlah kalori yang kamu konsumsi akan membantu mengurangi bobot tubuh.
Dapatkah cara ini meningkatkan kesehatan kamu? Menurunkan bobot tubuh dan tetap aktif secara fisik membantu mengurangi risiko penyakit terkait obesitas. Misalnya seperti Diabetes, Sleep Apnea dan beberapa jenis kanker.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa langkah ini lebih bermanfaat daripada cara lain untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi yang terkait. Misalnya peradangan seperti Alzheimer, Radang sendi, Asma, Sklerosis hingga Stroke.
Metode ini aman bagi banyak orang, tetapi tidak untuk semua orang dapat memperoleh hasil yang efektif. Melewatkan makan mungkin bukan cara terbaik untuk mengelola bobot tubuh jika kamu sedang hamil atau menyusui.
Jika kamu memiliki batu ginjal, refluks gastroesofageal, diabetes, atau masalah medis lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum memulainya. Berikut ini beberapa manfaat metode diet ini:
- Mendorong daya ingat dan verbal.
- Menambah tekanan darah dan detak jantung saat istirahat.
- Mengurangi lemak sambil mempertahankan massa otot.
- Mencegah potensi obesitas.
Sebagian besar penelitian yang tersedia membuktikan bahwa langkah ini dapat membantu orang mengurangi bobot tubuh dan menurunkan level glukosa. Termasuk mengurangi resistensi insulin, mengurangi level leptin dan meningkatkan level adiponektin.
Tips Melakukan Intermittent Fasting
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai intermittent fasting. Kamu dapat memilih metode harian, yang membatasi asupan harian menjadi satu periode enam hingga delapan jam setiap hari. Misalnya, kamu dapat memilih untuk mencoba cara 16/8: makan selama delapan jam dan tidak selama 16 jam.
Ada banyak metode berselang yang berbeda. Misalnya, dalam metode yang dikenal sebagai 16/8, kamu mengonsumsi makanan sehat normal selama 8 jam sehari, lalu tidak makan selama 16 jam.
Dalam metode 5:2, kamu mengkonsumsi asupan biasa selama 5 hari dalam satu pekan tetapi diet selama 2 hari. Kamu dapat diet setiap dua hari.
Selama jam-jam atau hari-hari saat kamu konsumsi, pilihlah pola asupan yang penuh dengan asupan sehat. Mengkonsumsi asupan berkalori tinggi dan rendah nutrisi, dapat menghambat upaya kamu untuk mengurangi berat badan.
Konsumsi banyak asupan sehat seperti ikan, buah dan sayuran, minyak zaitun, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Mau metode intermittent fasting berjalan lancar? Temukan produk asupan sehat bergizi hanya di OLX. Pastikan diet kamu efektif untuk mencapai kesehatan. (RK/Z)