OLX News – Memilih oli mobil yang tepat bukan sekadar soal harga dan merek terkenal, lho. Ketika asal beli, maka mesin mobil kamu malah tidak optimal atau bahkan rusak. Biar tak salah langkah, kamu harus tahu dan mengaplikasikan berbagai tips memilih pelumas mobil.
Nah, untuk membantu kamu, kami sudah siapkan enam tips membeli oli terbaik bagi kendaraan. Yuk, simak daftarnya!
1. Memahami Tiga Tipe Oli Mobil
Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah memahami dulu tipe-tipe oli mesin yang ada di pasaran. Nah, sekarang terdapat tiga tipe oli yang harus kamu kenal, yaitu:
- Oli Mineral: Asalnya dari minyak bumi natural, sehingga lebih pas diaplikasikan pada berbagai tipe mobil penggunanya. Harganya biasanya lebih terjangkau daripada dua tipe lainnya.
- Oli Sintetik: Terbuat dari rangkaian prosedur sintesis kimia, penggunaannya bagi mobil yang memakai BBM bensin atau diesel. Keunggulannya tipe ini adalah mampu melumasi mesin lebih optimal sekaligus berusia lebih lama.
- Oli Semi Sintetik: Tipe terakhir ini adalah perpaduan oli mineral dengan sintetik, yang kerap diaplikasikan pada mobil yang butuh pelumasan maksimal. Sebab, oli sintetik menawarkan suhu yang stabil dan daya tahan optimal
Jadi, sebelum beli, pastikanlah paham dulu tipe oli yang cocok bagi mobil kamu, ya!
2. Menyesuaikan dengan Saran Pabrikan
Kamu pasti pernah lihat buku panduan mobilmu, kan? Nah, di situ biasanya ada rekomendasi tipe oli mesin yang tepat. Karena pabrikan telah melakukan riset dan uji coba, jadi menggunakan oli rekomendasi mereka bisa membantu jaga performa mesin kamu.
Jika keukeuh memilih oli selain rekomendasi karena lebih terkenal atau murah, maka jangan kecewa jika performa dan umur mesin mobil tidak optimal.
3. Memperhatikan API Service
API Service adalah kode standar mengenai kualitas oli. Contohnya, kode “SN” memperlihatkan bahwa olinya pas bagi mesin yang memakai standar terbaru. Semakin baru kode API-nya, maka semakin bagus kualitasnya.
Jadi, usahakanlah untuk membeli oli yang punya kode API yang cocok dengan yang mesin butuhkan. Kalau bingung, cek lagi di buku manual kendaraan atau tanya langsung ke mekanik.
4. Cek Indikator SAE Oli Mesin
SAE (Society of Automotive Engineers) adalah indikator kekentalan oli mesin. Pada umumnya, kodenya merupakan angka dan huruf “W” (Winter). Angka sebelum W, menandakan kekentalan oli pada suhu dingin. Sementara angka sesudah “W” menandakan kekentalannya dalam suhu panas.
Misalnya, oli dengan kode SAE 10W-40 berarti cukup kental dan bisa kamu aplikasikan di berbagai suhu. Semakin tinggi angkanya, semakin kental oli tersebut.
5. Memilih Oli Bersertifikasi
Sertifikasi di oli mobil bukan sekadar pajangan dan meramaikan kemasannya, lho. Masing-masing sertifikasi akan memperlihatkan kualitas oli dan sudah mengikuti standar.
Jadi, usahakanlah agar oli yang kamu pilih sudah bersertifikasi penting, seperti API, SAE, atau JASO. Makanya, jangan ragu untuk cek label atau tanya langsung ke penjual soal sertifikasi oli sebelum membelinya.
6. Konsultasikan ke Ahli
Kalau masih bingung membeli oli mobil yang oke untuk mobilmu, maka jangan malu konsultasikan ke mekanik dan ahli. Mereka bisa menyediakan saran sesuai jenis mobil dan kondisi mesin kamu.
Bertanya langsung ke ahlinya juga membantu kamu lebih paham soal standar oli yang sesuai untuk mobilmu.
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara memilih oli mobil yang tepat. Jangan sampai salah pilih, biar mesin mobil kamu tetap awet dan nyaman saat dipakai di jalan. Lalu, jika kamu mencari kendaraan atau sparepart bekas dengan harga terjangkau, yuk cari di OLX untuk dapatkan penawaran menarik!