JDM adalah singkatan dari “Japanese Domestic Market“, yang berarti “pasar domestik Jepang”.
News.OLX – Kamu mungkin sering mendengar istilah “JDM” muncul dalam obrolan seputar mobil-mobil Jepang berperforma tinggi. Namun, apa sebenarnya arti JDM, dan apa yang membuatnya begitu ikonik?
Intinya, JDM adalah singkatan dari “Japanese Domestic Market“, yang berarti “pasar domestik Jepang”. Dengan kata lain, ini adalah model mobil tertentu yang secara eksklusif diproduksi dan dijual untuk masyarakat Jepang.
Jadi, mobil-mobil ini dirancang khusus untuk memenuhi peraturan kendaraan dan preferensi pembeli yang khas di negara ini.
Perbedaan Mobil JDM dan Non-JDM
Hanya karena suatu jenama Jepang memproduksi sebuah mobil, bukan berarti mobil tersebut adalah mobil untuk pasar Jepang. Meskipun beberapa model asal Jepang dijual di Jepang dan juga Indonesia, mobil yang masuk ke tanah air bukanlah mobil untuk pasar Jepang.
Misalnya, Toyota Corolla hadir di kedua kawasan ini. Namun, pembelian model di Indonesia tidak dianggap sebagai JDM. Selain itu, mobil tersebut juga memiliki sedikit variasi antara versi pasar domestik Jepang dan pasar Indonesia yang semakin membedakan keduanya dari sekadar asal pembelian.
Pabrikan Jepang lebih lanjut mempertegas perbedaan antar regional dengan menampilkan badge yang berbeda, trim yang bervariasi, dan juga merekayasa mobil yang unik supaya sesuai dengan peraturan atau tren pasar setempat.
Ada juga kasus di mana beberapa model bermerek Jepang dibuat dan dijual secara eksklusif untuk negara atau wilayah global tertentu. Misalnya, Suzuki Karimun dirakit di Cikarang, Jawa Barat, dan dipasarkan hanya di Indonesia.
Jadi, Suzuki Karimun yang selama ini kamu temui adalah kendaraan pasar domestik Indonesia, meskipun berasal dari perusahaan yang berbasis di Jepang.
Sekilas Sejarah JDM dari Masa ke Masa
Pada tahun 1960-an, Jepang memasuki kancah mobil sport melalui jajaran mobil Toyota 2000GT dan Nissan Fairlady Z. Keduanya mengukuhkan eksistensi negeri sakura itu sebagai salah satu pemimpin di bidang mobil sport.
Kemudian, memasuki tahun 1970-an, Jepang memperkenalkan model-model seperti Mazda RX-3 dan Datsun 240Z yang semakin memantapkan posisi Jepang di segmen pasar domestik.
Sementara itu, rentang tahun 1980-an menandai ledakan ekonomi bagi Jepang. Fenomena ini mendorong lahirnya desain-desain inovatif seperti Toyota Supra, Honda NSX, dan Nissan Skyline GT-R.
Tahun 1990-an merupakan puncak kejayaan mobil JDM, di mana supercar dan mobil tuner mendominasi pasar global, terlihat jelas dalam franchise “The Fast and The Furious”.
Namun, tahun 2000-an memunculkan tantangan tersendiri dengan penerapan regulasi emisi yang ketat dan faktor ekonomi. Akibatnya, produksi mobil-mobil ini mengalami penurunan.
Kini, mobil JDM terus menjadi tren, seiring dengan kembalinya minat masyarakat akan mobil sport seperti Nissan Z dan Toyota GR Supra.
Deretan Mobil JDM Paling Ikonik Sepanjang Masa
Mulai dari mobil sport mungil hingga sedan bertenaga buas, berikut adalah sejumlah mobil JDM yang melegenda:
- Nissan Skyline GT-R
- Suzuki Cappuccino
- Subaru Legacy
- Honda NSX
- Toyota Chaser
- Subaru Impreza WRX STi
- Honda Integra
- Mazda RX-7
- Mitsubishi Lancer Evolution
- Nissan Silvia
- Toyota MR2
- Mazda RX-7s
- Honda Accord Tourer
- Toyota Sprinter Trueno
- Honda E-AT Civic
- Toyota Corolla
- BMW 2002
- Nissan 180SX
Dari daftar di atas, adakah yang mencuri perhatianmu?
Kalau kamu mengincar mobil bekas, jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki mobil impian dengan OLX. Temukan ribuan penawaran mobil dari penjual terpercaya dengan harga kompetitif dan fitur pengecekan kendaraan yang lengkap. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store sekarang!
