OLX News – Jetour akan meramaikan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan berlangsung pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025.
Merek yang selama ini identik dengan lini SUV-nya ini siap membawa kejutan besar. Tentunya, melalui sebuah mobil listrik mungil yang digadang-gadang akan menjadi daya tarik utama mereka di pameran otomotif terbesar di Tanah Air tersebut.
Kejutan Baru dari Jetour: Mobil Listrik Mungil Siap Mengaspal di GIIAS 2025
Antusiasme menyelimuti persiapan Jetour Motor Indonesia (JMI) menjelang GIIAS 2025. Ranggy Radiansyah, Direktur Marketing JMI, memberikan isyarat kuat mengenai kehadiran mobil listrik berukuran kompak.
“Nanti di GIIAS 2025 kita lihat,” ujar Ranggy, mengundang rasa penasaran saat ada di Jakarta Barat, Selasa (15/7/2025). Pernyataan ini sontak memicu spekulasi akan strategi baru mereka untuk merambah segmen kendaraan listrik perkotaan yang sedang naik daun di Indonesia.
Bukan Sekadar Wacana: Jetour X20e Jadi Kandidat Kuat
Meski memiliki beberapa model mobil listrik mungil seperti Ice Cream EV yang sudah lebih dulu rilis di Filipina. Ranggy Radiansyah menepis kemungkinan Ice Cream EV yang akan mereka bawa ke GIIAS 2025.
Ranggy menegaskan bahwa model yang akan mereka rilis adalah mobil listrik yang lebih baru, mengacu pada Jetour X20e. “Produknya untuk mengisi segmen city BEV (Battery Electric Vehicle). Perkenalan saja (di GIIAS 2025),” tegas Ranggy.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa X20e akan menjadi penantang serius di pasar mobil listrik perkotaan yang kini mulai ramai pemain. Kehadiran X20e di GIIAS 2025 sepertinya akan menjadi ajang perkenalan resmi sebelum nantinya masuk ke pasar Indonesia.
Jetour X20e: Lebih Lapang, Fungsionalitas Lebih Tinggi
Saat melihat langsung X20e dalam rangkaian Shanghai Auto Show 2025 pada April lalu. Meskipun detail spesifikasi resminya belum terungkapkan secara penuh oleh pabrikan, tampilan fisik X20e cukup memberikan gambaran awal.
Secara dimensi, X20e terlihat sedikit lebih besar daripada mobil listrik mungil yang sudah populer di Indonesia seperti Wuling Air EV.
Perbedaan signifikan terletak pada keberadaan pintu belakang. Sebab, yang menunjukkan bahwa X20e hadir untuk mampu mengangkut hingga empat penumpang dewasa dengan lebih nyaman. Aspek fungsionalitas ini menjadi nilai jual lebih yang membedakannya dari beberapa kompetitor di segmen yang sama.
Ukuran X20e juga mendekati dimensi kei car di Jepang, atau jika sebanding dengan pasar Indonesia. Ini berada di kisaran Suzuki S-Presso atau Karimun Wagon R. Sehingga, menandakan bahwa X20e menawarkan kompromi menarik antara mobilitas perkotaan dan ruang kabin yang memadai.
Tak hanya itu, dari sisi kaki-kaki, X20e memakai ban berukuran 165/65 R15. Ukuran ini lebih besar daripada Wuling Air EV yang hanya memakai ban ukuran 145/70 R12.
Pemakaian ban yang lebih besar ini berpotensi memberikan kestabilan dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. terutama saat melintasi jalanan perkotaan yang beragam.
Membidik Segmen City BEV: Strategi Jetour di Pasar Indonesia
Keputusan Jetour untuk memperkenalkan X20e di GIIAS 2025 menunjukkan ambisi mereka untuk tidak hanya bergantung pada segmen SUV. Tetapi juga, merambah pasar mobil listrik perkotaan yang kian menjanjikan.
Dengan pertumbuhan kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan dan dukungan pemerintah terhadap ekosistem kendaraan listrik. Maka, segmen city BEV menjadi arena pertarungan menarik bagi para pabrikan otomotif.
Perkenalan Jetour X20e ini akan jadi langkah awal mereka untuk menancapkan kukunya di pasar mobil listrik Indonesia. Juga menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan kompak, efisien, dan ramah lingkungan untuk kebutuhan mobilitas harian.
Jika kamu tertarik untuk upgrade kendaraan ke kendaraan listrik atau tipe hybrid, maka OLX solusinya! Kalau kamu ingin menjual mobil lamamu, di OLX juga bisa! Prosesnya cepat dan mudah. Yuk ke OLX sekarang!