Minggu, Juli 13, 2025
OtomotifMobilKeunggulan dan Kelemahan Grand Livina

Keunggulan dan Kelemahan Grand Livina

OLX News – Setiap produk tentunya memiliki keunggulan dan kelemahanya masing-masing. Begitu juga Grand Livina sebagai salah satu mobil popular di Indonesia.

- Advertisement -

Jika saat ini kamu tengah mencari mobil 7 seater yang murah dan berkualitas maka ada beberapa pilihan yang bisa kamu pilih, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Nissan Grand Livina atau Honda Mobilio.

Nissan Grand Livina merupakan MPV yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Sebelum membelinya, berikut keunggulan dan kelemahan Grand Livina, diantaranya adalah:

- Advertisement -

1. Interior yang Lebih Luas

Kabin interior bisa menjadi pertimbangan untuk mobil 7 seater. Grand Livina menawarkan kenyamanan yang lebih unggul karena memiliki ruang kabin yang lebih luas.

Mobil ini dilengkapi dengan variasi pelipatan kursi yang lebih fleksibel, memungkinkan pengaturan ruang yang lebih optimal.

- Advertisement -

Kursi di baris kedua dan ketiga dapat dilipat, menciptakan area datar yang dapat digunakan untuk beristirahat atau menyimpan barang.

Lebih lanjut, material interior Grand Livina lebih berkualitas dibandingkan Avanza, salah satunya jok yang terbuat dari bahan kulit, memberikan kesan lebih premium.

Posisi mengemudi juga dirancang lebih ergonomis dibandingkan dengan rivalnya. Pengemudi dapat dengan nyaman memposisikan kakinya tanpa harus membungkuk terlalu dalam.

2. Kenyamanan yang Lebih Baik

Grand Livina dirancang dengan suspensi yang lebih lunak dan nyaman. Mobil ini menggunakan sistem penggerak depan (FWD) yang efektif menyampaikan daya ke roda dan menjaga stabilitas.

Dengan demikian, kendaraan ini mampu melintasi berbagai jenis permukaan jalan tanpa getaran yang mengganggu dan memiliki kestabilan yang lebih baik.

Sementara itu, untuk tinggi ground clearance juga berkontribusi terhadap kenyamanan selama perjalanan.

3. Kinerja Mesin

Kelebihan lainnya dari Grand Livina terlihat dari aspek performa. Kinerja mesin memainkan peran yang didukung oleh mesin berkapasitas 1.499 cc yang mampu memberikan tenaga hingga 103 HP.

Sedangkan kompetitornya menggunakan mesin yang lebih kecil, dengan kapasitas 1.329 cc dan menghasilkan tenaga yang lebih rendah, yaitu 97 HP.

Dari perbandingan tersebut, tentunya Grand Livina menunjukkan keunggulan yang lebih baik dan bertenaga. Sehingga MPV ini terasa lebih responsif saat berakselerasi.

4. Penghematan Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar adalah aspek penting yang harus diperhitungkan sehingga memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor lainnya.

Sistem FWD pada Grand Livina memungkinkan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD).

Hal ini disebabkan oleh penyaluran daya yang lebih kompleks pada sistem RWD. Mobil ini mampu menempuh jarak antara 9 hingga 12 km untuk setiap liter bahan bakar.

Mobil Grand Livina
sumber: nissan indonesia

Kelemahan Grand Livina

Meski Grand Livina dikenal memberikan kenyamanan dan kestabilan saat melaju di jalan tol dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

Selain itu, kabin yang kedap suara dan suara mesin yang tenang membuat pengemudi merasakan sensasi berkendara sebanding dengan mobil sedan premium.

Namun, di balik segudang keunggulan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Nissan Grand Livina, terdapat banyak kelemahan, khususnya untuk versi bertransmisi otomatis.

Apa saja kelemahan Grand Livina. Berikut adalah beberapa kelemahan, diantaranya adalah:

1. Transmisi CVT kurang responsif

Salah satu kelemahan yang sering dialami oleh para pengguna Nissan Grand Livina matic adalah reaksi transmisi otomatis xtronic CVT-nya yang tidak begitu responsive.

Bisa dikatakan, transmisi matic CVT merupakan jenis transmisi yang kurang responsif dibandingkan dengan tipe planetary gear.

Terlebih lagi, mobil ini masih mengandalkan CVT generasi awal yang termasuk dalam kategori konvensional.

Saat pedal gas ditekan penuh, akselerasi dari posisi nol terasa lambat dan kurang cepat. Dari beberapa pengujian performa, untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam, Grand Livina membutuhkan waktu 13 detik.

Hal ini mungkin disebabkan oleh tujuan utama desain Grand Livina yang ditujukan sebagai kendaraan keluarga dengan fokus utama pada kenyamanan berkendara.

2. Biaya perbaikan matic yang tinggi

Grand Livina matic memiliki biaya perbaikan sistem yang cukup tinggi. Hal ini dapat dimaklumi mengingat bahwa teknologi CVT di Indonesia termasuk baru ketika mobil ini diperkenalkan.

Terutama untuk transmisi dengan sistem CVT, jika terjadi kerusakan pada komponen penting di dalamnya, lebih disarankan untuk mengganti seluruh transmisi matic CVT beserta torque converter-nya.

Seperti yang kita ketahui, harga satu unit transmisi CVT baru lengkap dengan torque converter bisa mencapai lebih dari 205 juta.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika biaya perbaikan matic untuk mobil ini termasuk mahal. Jika berniat membeli Grand Livina bekas dengan jarak tempuh lebih dari 100.000, mungkin perlu mempersiapkan anggaran tambahan.

Itulah keunggulan dan kelemahan Grand Livina yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli mobil MPV, kamu bisa mempertimbangkan dari faktor kenyamanan, efisiensi, hingga tampilan desain.

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait