Tak hanya mesin, body dan interior yang mengalami nasib nahas jika terendam banjir, sebab bagian elektrikal seperti lampu-lampu juga bisa rusak atau sampai korslet.
Ya, lampu-lampu memang memiliki cangkang atau batok. Akan tetapi ketika hujan atau sampai terendam banjir maka bisa saja terjadi masalah lebih parah.
Hal ini juga diakui Autovision Expert CV Sampurna Part Niaga (brand lampu Autovision) Joe. Menurut dia, pada dasarnya lampu-lampu yang mengalami masalah pasca banjir dikarenakan terjadi kebocoran.
“Yang jadi masalah kalau pernah dibuka (karet/soket) kemudian tutup karetnya kurang rapat, maka air masuk ke dalam yang akhirnya lampu yang menyala dia akan korslet,” ungkap Joe saat ditemui di kawasan Kosambi, Tangerang, Selasa (14/1/2019).
Joe juga menuturkan, apabila air masuk ke dalam cangkang lampu, maka timbul masalah baru, yaitu headlamp jadi burem, sehingga cahaya untuk menerangi arah depan justru jadi tidak maksimal.
“Selama dia masih waterproof atau karetnya belum pernah dibuka, atau selama nggak bocor itu nggak masalah, nggak usah ganti nggak apa-apa sebenarnya,” ungkap Joe saat ditemui di kawasan .
Sebaliknya, Joe mengatakan, jika air mengenai bohlam lampu, maka baiknya dilakukan pengecekan, kemudian jika benar-benar perlu diganti ya harus diganti.
Joe sendiri tak menampik, jika bagian lampu terendam banjir maka soket-soket atau bagian penghubung jadi kotor karena lumpur. Apabila kotoran tersebut tidak dibersihkan, maka lama kelamaan akan menjadi karat.
“Untuk menghilangkan karat harus dibongkar dan disemprot dengan cairan khusus. Memang bisa dilakukan sendiri, tapi kalau memang tidak bisa, bisa diserahkan ke bengkel,” tuturnya. (Her)
