Ternyata ini biang kerok mesin knocking!
News.OLX – Berbicara mengenai mesin memang tidak akan ada habisnya, termasuk salah satunya terkait knocking. Sebagai pemilik kendaraan, penting rasanya untuk mengetahui apa itu knocking atau ketukan mesin.
Lantas, sebenarnya apa itu knocking pada mesin mobil? Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya berikut ini.
Mengenal knocking pada mesin mobil
Knocking pada mesin mobil sebenarnya adalah istilah lain dari detonation yang digunakan untuk menggambarkan permasalahan pada mesin mobil. Permasalahan ini ditandai dengan munculnya suara ketukan atau suara menggelitik disertai dengan getaran pada mesin mobil.
Baca juga: Mesin Mobil Kerap Mati Mendadak Saat Melintasi Rel Kereta, Apa Sebabnya?
Knocking umumnya terjadi lantaran terjadi pembakaran yang tidak sempurna antara bahan bakar dan udara sehingga mengeluarkan ledakan bola api yang kemudian disertai dengan getaran.
Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka besar kemungkinan menyebabkan turunnya performa mesin mobil. Apa saja yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi pada mesin mobil?
Faktor penyebab knocking
Segala sesuatu bisa terjadi lantaran ada alasannya. Sama halnya seperti knocking yang muncul bukan tanpa alasan. Berikut ini faktor-faktor yang memicu terjadinya knocking pada mesin mobil.
Baca juga: Mesin Mobil Pincang, Apa Penyebabnya?
1. Bahan bakar kurang tepat
Penyebab yang cukup sering muncul mesin mobil mengalami knocking adalah disebabkan oleh faktor penggunaan bahan bakar yang kurang tepat. Umumnya mobil di Indonesia harusnya menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan di atas 90.
Namun, nyatanya tidak sedikit masyarakat yang menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan di bawah 90 dengan alasan harga yang lebih ekonomis. Padahal, penggunaan bahan bakar yang rendah nilai oktannya ini justru yang menjadi penyebab.
Padahal, kondisi ini malah justru membuat pengeluaran kamu jadi semakin besar.
2. Banyak endapan karbon di ruang pembakaran mesin
Endapan karbon dihasilkan mobil ketika mesin sedang melakukan proses pembakaran. Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah kemudian tentu dapat mempercepat pembentukan endapan.
Baca juga: Mengenal Alat Pendingin Mesin Mobil: Fungsi, Cara Kerja, Ciri-ciri Kerusakan hingga Perawatannya
Endapan karbon yang menumpuk ini nantinya dapat mempersempit volume ruang pembakaran mesin. Sehingga, bisa menyebabkan knocking serta overheat. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menyemprotkan pembersih karbon pada lubang busi.
3. Penggunaan busi yang tidak sesuai
Busi memiliki peran yang sangat krusial dalam proses pembakaran mesin yakni sebagai pemantik bunga api hingga pengontrol lingkungan internal mesin mobil. Oleh karenanya jika menggunakan busi yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan knocking.
Penggunaan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil bisa menyebabkan kinerja busi tidak optimal karena kurang presisi. Hal tersebut dapat menyebabkan proses pembakaran kurang sempurna dan mempercepat pembentukan endapan karbon.
4. Suplai udara dan bahan bakar yang kurang sesuai
Penyebab terakhir, disebabkan oleh suplai bahan bakar dan udara yang tidak memenuhi standar suplai. Seperti yang kita ketahui, untuk melakukan proses pembakaran mesin yang sempurna maka suplai bahan bakar dan udara harus pas, tidak boleh kurang atau lebih.
Baca juga: Manfaat dan Fungsi Tune Up di Mesin Mobil
Jika kamu tidak ingin mesin mobilmu mengalami knocking, maka gunakan bahan bakar dan busi yang sesuai dengan spesifikasi, bersihkan komponen mesin, dan periksa suplai udara dan bahan bakar agar sesuai. Jangan lupa juga untuk melakukan servis berkala agar kondisi mobilmu dapat dikenali sejak dini.
Jadi, sudahkah kamu mengecek kondisi mobilmu bulan ini? Segera cek kondisinya sekarang juga. Tidak hanya untuk berkaitan dengan pencegahan knocking tapi juga yang lainnya. Kamu pun bisa mendapatkan informasi dan tips lainnya seputar otomotif melalui OLX.
Kamu juga bisa mencari mobil atau motor bekas impian di OLX. Yuk kunjungi website OLX atau mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store.