Rabu, Juli 30, 2025
OtomotifMobilMengenal Sistem Kerja Suspensi Mobil

Mengenal Sistem Kerja Suspensi Mobil

OLX News – Suspensi mobil merupakan komponen mobil yang membuat mobil terasa nyaman. Karena bagian inilah yang meredam setiap getaran mobil.

- Advertisement -

Sistem suspensi mobil merupakan kumpulan elemen penting yang mempengaruhi kenyamanan saat berkendara di jalan. Tanpa suspensi maka mobil menjadi tidak stabil.

Disinilah suspensi mobil bekerja untuk menetralkan getaran yang disebabkan dari permukaan jalan yang rusak atau bergelombang. Karena sebuah sistem, maka suspensi mobil terdiri dari berbagai komponen.

- Advertisement -

Bahkan setiap komponen tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Terdapat pula berbagai tipe suspensi yang dapat dijumpai di pasaran.

Cara Kerja Sistem Suspensi Mobil

Berbicara tentang suspensi mobil tentunya setiap orang akan tertuju pada bagian kaki-kaki mobil. Kemudian mereka akan menganalisa apakah suspensinya lembut atau keras, lantas bagaimana cara kerjanya?

- Advertisement -

Secara umum, suspensi adalah sebuah sistem yang bertanggung jawab untuk meredakan, menyerap, dan mengurangi guncangan atau getaran yang muncul akibat kontak antara ban dengan permukaan jalan.

Fungsi dari suspensi mobil terbagi menjadi dua aspek. Pertama, suspensi membantu pengemudi untuk mengendalikan mobil mereka.

Dan fungsi kedua adalah untuk memastikan bahwa kendaraan berjalan dengan aman dan nyaman. Sehingga pengemuda dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah.

Lebih dari itu, sistem suspensi juga bertindak sebagai pelindung kendaraan, khususnya bagian bawah mobil. Dengan menjalankan perannya, suspensi mencegah masuknya benda-benda asing seperti debu, lumpur, pasir, atau batu ke area bawah kendaraan.

Cara kerja dari suspensi mobil adalah untuk memisahkan bodi kendaraan dari roda. Proses pemisahan ini memerlukan tingkat elastisitas yang tinggi untuk menghindari dampak langsung dari pergerakan roda ke bodi kendaraan.

Dalam hal ini, sistem suspensi berperan sebagai penghubung, sedangkan pegas berfungsi sebagai elemen utamanya.

Pegas bekerja bersama dengan berbagai komponen pendukung lainnya. Saat kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata, pegas bertanggung jawab untuk menyerap getaran dan guncangan.

Setelah itu, peredam kejut atau shock absorber mengatur gerakan pegas dan menjaga kestabilan mobil. Bahkan, shock absorber berfungsi untuk memastikan roda tetap berada dalam posisi seimbang, bahkan ketika mobil berbelok.

Perlu dicatat bahwa banyak kendaraan modern kini dilengkapi dengan sistem suspensi yang adaptif. Sistem ini mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi jalan yang dihadapi.

Hal ini tentu akan membawa pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan meningkatkan performa mobil secara keseluruhan.

Sistem suspensi yang baik juga memastikan roda tetap kontak dengan jalan, yang pada gilirannya meningkatkan daya cengkeram dan efektivitas dalam pengereman.

suspensi mobil
smber: wuling

Jenis Suspensi Mobil

Setelah mengetahui cara kerja sistem suspensi mobil, penting untuk mengerti bahwa suspensi tidak hanya terbatas pada satu jenis saja.

Mobil yang kamu gunakan mungkin saja memiliki jenis suspensi yang berbeda dibandingkan dengan kendaraan lain. Berikut adalah beberapa tipe suspensi mobil yang umumnya digunakan, yaitu:

1. Multi Link

Jenis suspensi mobil Multi Link ini memiliki sejumlah link atau bagian penghubung yang banyak. Keberadaan link ini tentu memiliki tujuan tersendiri.

Link ini berfungsi sebagai lengan suspensi yang menopang dan mendukung pergerakan roda mobil. Akibatnya, guncangan dan getaran kendaraan dapat lebih efektif teredam.

2. MacPherson

Selanjutnya ada suspensi mobil jenis MacPherson yang dikenal akan kemampuannya yang sangat baik dalam meredam getaran.

Tipe suspensi ini banyak digunakan pada kendaraan ringan seperti sedan, MPV, hatchback, dan jenis lainnya. Selain itu, suspensi MacPherson juga termasuk dalam kategori suspensi independen. Artinya, roda di sisi kanan dan kiri kendaraan tidak saling terhubung secara langsung.

Desain dari suspensi MacPherson yang sederhana dan efisien dalam penggunaan ruang membuatnya sangat sesuai untuk kendaraan kecil.

3. Torsion Beam

Kemudian ada suspensi Torsion Beam yang merupakan pengembangan dari suspensi Rigid. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan yang diberikan oleh suspensi.

Hasilnya, suspensi ini memiliki bentuk yang menyerupai huruf H. Dengan desain ini, roda di sisi kanan dan kiri mobil dapat bergerak dengan lebih leluasa dan kamu pun akan menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

4. Double Wishbone

Selanjutnya terdapat jenis Double Wishbone yang memiliki desain dan struktur sistem suspensi lebih kompleks dibandingkan MacPherson.

Ciri khas utama dari Double Wishbone adalah keberadaan dua penopang, yaitu lengan atas (upper arm) dan lengan bawah (lower arm).

Dua penopang ini memastikan bahwa suspensi mobil berfungsi dengan baik tanpa gangguan. Jika terjadi kerusakan pada suspensi Double Wishbone, maka perbaikan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya.

5. Rigid

Banyak kendaraan seperti truk atau bus yang menggunakan jenis suspensi Rigid. Hal ini disebabkan oleh ketahanan suspensi ini yang sangat baik dalam menahan beban berat, menjadikannya salah satu yang paling kuat.

Ini karena adanya blok kaku pada suspensi tersebut yang akan mendukung bodi kendaraan. Roda di sisi kanan dan kiri kendaraan terhubung ke dalam blok tersebut.

Itulah penjelasan terkait dengan cara kerja suspensi mobil, dan jenis suspensi mobil yang bisa kamu ketahui dan menjadi pertimbangan saat membeli mobil kesayangan. (TP/FD)

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait