Hyundai Inster rilis di Jepang dengan harga tidak sampai Rp300 juta, cek peluangnya di sini!
JAKARTA – Dalam upaya memperluas pangsa pasar mobil listrik global, Hyundai Motor kembali membuat gebrakan. Kali ini, pabrikan asal Korea Selatan tersebut mengincar pasar Jepang dengan meluncurkan mobil listrik kompak terbarunya, Hyundai Inster.
Langkah ini ditempuh Hyundai untuk menembus pasar yang didominasi oleh kendaraan berbahan bakar bensin dan hybrid. Apalagi dengan tren kendaraan listrik (electrical vehicle) yang semakin berkembang, langkah Hyundai dengan rilis Inster seharga tidak sampai Rp300 juta ini membuat pesaing ketar-ketir.
Hyundai Inster: Alternatif Terjangkau di Segmen Mobil Listrik
Hyundai Inster dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, yakni sekitar ¥2,85 juta yen atau setara dengan Rp294,5 juta.
Harga tersebut menjadikan Inster sebagai salah satu mobil listrik kompak termurah di Jepang, bahkan lebih murah daripada pesaingnya, BYD Dolphin.
Strategi harga rendah ini Hyundai harapkan bisa memikat minat konsumen Jepang yang semakin peduli terhadap lingkungan dan efisiensi bahan bakar.
Spesifikasi Hyundai Inster
Hyundai Inster sendiri dibangun dengan desain dari Hyundai Casper, hanya saja Inster dilengkapi oleh bodi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang, sehingga menghadirkan lebih banyak ruang interior dan tampilan yang lebih kokoh.
Dengan dimensi yang diperluas, Hyundai Inster dikategorikan sebagai city car sub-kompak segmen A dan model kompak segmen B.
Kemudian, Hyundai Inster ditawarkan dalam dua varian, yakni varian standard range dengan baterai 42 kWh, power 71,1 kW (97 PS), top speed 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km.
Sementara varian lainnya adalah long range. Varian ini dilengkapi dengan baterai 49 kWh, power 84,5 kW (115 PS), top speed 150 km/jam, dan jarak tempuh 355 km.
Saat menggunakan stasiun pengisian Daya Tinggi DC 120 kW, Hyundai Inster dapat mengisi daya 10 hingga 80 persen dalam waktu yang relatif singkat, yakni 30 menit dalam kondisi optimal. Mobil ini juga dilengkapi dengan pengisi daya terpasang 11 kW sebagai standar.
Fungsionalitas Vehicle-to-Load (V2L) eksternal dan internal menyediakan daya untuk perangkat eksternal (110V/220V), memungkinkan pengisian daya dua arah tanpa memerlukan peralatan tambahan. Dengan begitu, pengguna bisa dengan bebas menggunakan atau mengisi daya perangkat seperti sepeda listrik, skuter, dan peralatan berkemah.
Jejak Langkah Hyundai di Jepang
Peluncuran Hyundai Inster di Jepang merupakan bagian dari upaya Hyundai untuk meningkatkan kehadirannya di pasar otomotif Jepang. Selama ini, penjualan Hyundai di Jepang masih terbilang rendah daripada dengan merek-merek lain.
Dengan kehadiran Inster, Hyundai berharap bisa menaikkan pangsa pasarnya dan bersaing dengan para pemain besar di industri otomotif Jepang.
“Inster adalah produk utama kami untuk mendapatkan pengakuan dari konsumen Jepang,” ungkap Toshiyuki Shimegi, CEO Hyundai Mobility Jepang.
Menariknya, nama Inster ini juga telah terdaftar di Indonesia. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Hyundai berencana untuk memasarkan Inster di Indonesia.
Jika benar, kehadiran Inster di Indonesia akan semakin meramaikan persaingan di segmen mobil listrik yang semakin kompetitif.
“Jadi tunggu aja kita akan munculkan produk-produk baru yang kira-kira di segmen di bawah kelas B itu,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
Nah, jika tertarik untuk merasakan sensasi berkendara mobil listrik, coba cari di OLX. Di sini, tersedia mobil bekas dengan harga terbaik dan proses transaksi aman dan cepat. Yuk kunjungi sekarang! (RK/Z)