OLX News – Chery Sales Indonesia (CSI) mencatatkan pencapaian signifikan melalui model TIGGO 8 CSH, dengan total pemesanan mencapai 2.000 unit sejak peluncuran nasionalnya. Setelah 1.000 unit pertama dirilis pada 30 Mei 2025 dengan harga promo Rp499 juta, permintaan tinggi membuat Chery kini merilis program kedua harga kejutan TIGGO 8 CSH dengan harga Rp509 juta on the road (OTR) Jakarta.
Program harga khusus ini sebelumnya hanya berlaku bagi 1.000 pembeli pertama Chery TIGGO 8 CSH. Namun melihat antusiasme pasar yang melampaui ekspektasi, Chery memutuskan untuk menambah 2.000 unit pada perpanjangan program khusus, yang menawarkan harga TIGGO 8 CSH Rp509 juta. Itu pun saat ini kuota tersisa 900 unit saja.
“Angka ini jauh melampaui ekspektasi kami. Target awal hanya 1.000 unit per bulan, tapi kenyataannya permintaan bisa mencapai 2.000 unit per bulan,” ujar Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Pantai Indah Kapuk, Selasa (17/6/2025).

Pengiriman dan Produksi TIGGO 8 Pro CSH Dipercepat
Dari 2.100 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang sudah tercatat, baru sebanyak 600 unit TIGGO 8 CSH yang terkirim ke konsumen, dan sebanyak 1.000 unit direncanakan akan dikirimkan lagi dalam bulan ini.
Sisanya akan menyusul dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan, tergantung pada varian warna yang dipilih pelanggan.
Produksi unit Chery TIGGO 8 CSH telah dilakukan secara completely knocked-down (CKD) di pabrik PT. Handal Indonesia Motor (HIM).
Chery menyatakan telah menyiapkan produksi skala besar sejak sebelum peluncuran resmi, guna menghindari keterlambatan pengiriman seperti yang sebelumnya dialami pada model J6.
“Kami tidak ingin mengulangi pengalaman sebelumnya. Untuk CSH, sejak sebelum launching kami sudah produksi 600 unit meskipun belum tahu respons pasarnya. Ternyata permintaannya melonjak tinggi,” tambahnya.
Strategi Komunikasi Harga dan Respons Positif Konsumen

Kenaikan harga dari Rp499 juta ke Rp509 juta sebelum nanti dijual dengan harga normal di Rp519 juta dikhawatirkan akan memunculkan pertanyaan calon pembeli. Namun pihak Chery menegaskan bahwa strategi harga ini sudah disosialisasikan secara terbuka melalui berbagai kanal komunikasi termasuk media sosial.
“Kami terbuka sejak awal. Harga khusus berlaku hanya untuk 1.000 unit pertama. Kami umumkan secara nasional tanggal 30 Mei lalu bahwa harga telah disesuaikan,” jelasnya.
Apalagi pihaknya mengaku cukup percaya diri setelah menerima berbagai respons positif dari mayoritas konsumen. “Konsumen menilai kenyamanan, keheningan kabin, efisiensi daya, serta fleksibilitas kombinasi teknologi ICE dan EV pada TIGGO 8 CSH memberikan nilai lebih,” pungkasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa permintaan Chery TIGGO 8 CSH di luar Jabodetabek mencapai hampir 50 persen dari total SPK. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap teknologi CSH (Chery Smart Hybrid) menjangkau seluruh Indonesia. Meski demikian, tantangan infrastruktur pengisian daya di luar kota besar masih menjadi kendala tersendiri. (Z)






























