Pony dan Pony Coupe menjadi legacy penting bagi inovasi mobilitas Hyundai. Dua model andalan Hyundai di masa lalu ini menjadi inspirasi kehadiran mobil listrik dengan rancang bangun paling inovatif sampai saat ini, IONIQ 5.
OLX News – Sebuah riset menunjukkan bahwa nilai pasar dari high-performance EV di dunia bisa mencapai US$243,15 miliar atau setara Rp4.000 triliun di tahun 2028 mendatang. Angka ini didorong oleh pengembangan teknologi baterai EV yang semakin baik dari tahun ke tahun.
Teknologi baterai di waktu mendatang akan lebih baik dalam menyimpan dan menyalurkan energi serta mampu menerima pengisian daya yang lebih cepat, sehingga memungkinkan pabrikan mobil dalam memproduksi high-performance EV yang cukup menjanjikan.
Hyundai Motor Company menjadi pabrikan mobil terdepan dalam menghadirkan high-performance EV inovatif dan terus konsisten berinovasi untuk menciptakan solusi mobilitas masa depan terbaik.
Saat tren dunia mulai mengarah ke mobil listrik, Hyundai kini ada di garis terdepan dengan variasi mobil listrik paling luas, dan model IONIQ 5 yang mendapat penerimaan positif oleh konsumen di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejarah Inovasi Mobilitas Hyundai Berawal dari Pony
Perjalanan inovasi mobilitas Hyundai memang tidak lepas dari sejarah masa lalu. Menapak tilas kontribusi perusahaan terhadap evolusi industri otomotif adalah cara Hyundai untuk terus menjadi game-changer di tengah dunia yang terus berubah.
Salah satu milestone paling bersejarah bagi Hyundai adalah Pony, model produksi massal pertama dari Hyundai.
Hyundai Pony hadir pertama kali pada tahun 1974 dan menjadi kendaraan Korea Selatan pertama yang diproduksi secara massal dan diekspor ke luar negeri.
Berbekal desain yang autentik dan timeless, Hyundai Pony meraih sukses dan menjadi mobil paling populer di Korea Selatan saat itu.
Hanya berselang dua tahun sejak kehadirannya (1976), Pony menguasai 44% market share dan menjadi mobil pertama masyarakat Korea Selatan.
Melanjutkan sukses Pony, Hyundai juga menciptakan model Pony Coupe Concept yang mengusung tampilan eksterior yang berani dan futuristis berkat profil desain geometris. Pony Coupe Concept hadir sebagai terobosan unik di masa tersebut yang benar-benar membedakannya dengan mobil lain.
Pony dan Pony Coupe kemudian menjadi legacy penting Hyundai. Dua model Hyundai di masa lalu ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap arah desain dari lini produk Hyundai selanjutnya. Termasuk sebagai inspirasi dari hadirnya mobil listrik dengan rancang bangun paling inovatif saat ini, yakni IONIQ 5.
IONIQ 5 Menjadi Mobil Listrik Pertama di Indonesia yang Diproduksi Lokal
Sama halnya dengan Pony dan Pony Coupe Concept, IONIQ 5 juga menjadi milestone penting bagi Hyundai.
Di masa lalu, Pony dan Pony Coupe Concept sukses memajukan industri otomotif Korea Selatan dan mengantarkan Hyundai ke pasar global.
Saat ini, IONIQ 5 menandai upaya pabrikan mobil Korea Selatan ini dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif global, termasuk di Indonesia.
Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia melalui fasilitas perakitan di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.
Model EV ini jadi yang pertama untuk penggunaan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP), platform yang Hyundai Motor Group rancang khusus untuk mobil listrik.
Dengan platform ini memungkinkan IONIQ 5 menggunakan baterai berkapasitas besar (58 Kwh untuk Standard Range dan 72,6 KWh untuk Long Range) dan kompatibel dengan berbagai teknologi pengisian daya, termasuk ultra fast charging.
Berkat penggunaan E-GMP pula, motor listrik, transmisi EV, dan inverter bisa terintegrasi di dalam power electric system generasi terbaru sehingga performa dan efisiensi IONIQ 5 jadi lebih baik.
Konstruksi rangka baja kokoh dari E-GMP membuat mobil listrik Hyundai lebih stabil untuk melintas di berbagai kontur jalan dan menciptakan perjalanan yang lebih aman.
Bahkan lebih dari itu, IONIQ 5 juga sanggup menawarkan fitur-fitur inovatif, seperti Vehicle-to-Load (V2L), Hyundai SmartSense dan Hyundai Bluelink.
Untuk pasar Indonesia, saat ini Hyundai menawarkan line up beragam di segmen kendaraan elektrifikasi, seperti IONIQ 5, IONIQ 6, dan KONA Electric.
IONIQ 5 jika ingin dijual kembali harganya juga cukup stabil atau tidak terlalu drop. Di platform OLX sudah ada beberapa penawaran Hyundai IONIQ 5 bekas dengan rentang harga mulai dari 600 – 700 jutaan rupiah.
Jika kalian tertarik untuk memiliki mobil listrik Hyundai ini, langsung klik DISINI untuk mendapatkan informasinya. (Z)