Kamis, Mei 15, 2025
Lainnya
    Tips & TrikSeberapa Penting Peran Regulator pada Mobil? Yuk Ketahui Fungsinya!

    Seberapa Penting Peran Regulator pada Mobil? Yuk Ketahui Fungsinya!

    Sistem kelistrikan mobil merupakan bagian vital dalam kendaraan. Hal ini karena sistem kelistrikan dapat menunjang kendaraan saat dijalankan misalnya ketika menyalakan mesin, mengalirkan bahan bakar, atau menyalakan perangkat elektronik pada mobil. Oleh karena itu, mobil membutuhkan regulator.

    - Advertisement -

    Regulator merupakan komponen untuk menstabilkan daya. Komponen ini adalah sebuah rangkaian pengatur keluaran tegangan dari sebuah daya agar tegangan keluar dengan lebih stabil.

    Di dalam sebuah mobil, terdapat banyak komponen dengan tugas masing-masing dan salah satu bagian paling kompleks adalah mesin. Berbagai hal vital mulai dari sistem pembakaran hingga kelistrikan ditentukan oleh kondisi mesin.

    - Advertisement -

    Mesin dengan kompleksitasnya memerlukan komponen yang bisa mengatur pembakaran, yakni regulator.

    Fungsi Regulator

    jumper aki mobil (1)

    - Advertisement -

    Pada dasarnya, fungsi regulator dalam mobil adalah mengatur output tegangan yang dihasilkan alternator agar tetap stabil. Caranya adalah dengan mengatur besar kecilnya tegangan ke rotor coil.

    Bahkan, regulator juga mengatur kuat lemahnya medan magnet di rotor coil. Oleh karena itu, stabilitas listrik pada mesin terjaga oleh kehadiran regulator mobil sekalipun putaran mesin sedang tidak stabil.

    Komponen regulator mobil

    Komponen yang berada di dalam regulator mobil ada 2 (dua). Kedua kumparan tersebut antara lain voltage relay dan voltage regulator. Seperti apa fungsi masing-masing komponen ini?

    1. Voltage relay

    Fungsi dari kumparan ini adalah untuk mematikan lampu pengisian (CHG). Tidak hanya itu, kumparan ini memiliki fungsi lainnya yaitu untuk menghubungkan arus yang berawal dari terminal B ke voltage regulator. Ketahanannya mencapai 25 Ohm.

    2. Voltage regulator

    Komponen ini berfungsi sebagai pengatur sistem kerja magnetik pada bagian rotor coil. Voltage regulator mengatur arus yang masuk ke motor coil. Sehingga, tegangan output alternator bisa terjaga dan konsisten.

    Cara kerja regulator mobil

    Regulator mobil bekerja di beberapa waktu yang krusial bagi mesin mobil. Berikut ini kami informasikan seperti apa cara kerja regulator mobil pada kondisi-kondisi tertentu:

    1. Kunci kontak ON mesin mati

    Cara kerja yang pertama yaitu pada saat kunci kontak sedang berada di posisi ON, arus baterai kemudian mengalir ke rotor menuju massa. Pada saat itulah terbentuknya kemagnetan pada rotor coil.

    2. Saat tegangan pengisian kurang dari 14 Volt

    Pada saat mesin mobil dinyalakan, stator akan berputar memotong medan magnet dan menghasilkan rotor. Setelah proses ini terjadi, akan timbul pengisian stator dan akan disearahkan oleh dioda.

    Kemudian, arus ini akan dilanjutkan ke bagian-bagian berikutnya. Dalam prosesnya. Lampu pengisian akan mati karena mendapatkan massa.

    3. Tegangan lebih dari 14 Volt

    Tidak hanya saat tegangan pengisian lebih dari 14 Volt, tetapi tegangan lebih dari 14 Volt pun membuat regulator bekerja. Ketika mobil mulai melakukan akselerasi dengan kecepatan tinggi, maka selaras dengan kecepatan putaran mesin juga.

    Hal ini disebabkan oleh tegangan pengisian yang naik melebihi 14 Volt.

    Ternyata betul memang bahwa regulator mobil mengambil peran penting bagi stabilitas daya yang dikeluarkan oleh mobil. Maka, komponennya pun perlu dijaga dan dirawat agar performa mobil tetap baik.

    Tentunya jika kamu akan membeli mobil bekas, perhatikan pula regulator mobilnya apakah masih berfungsi dengan baik. Hal ini agar tidak ada kendala yang segera kamu alami setelah membeli mobil tersebut.

    Populer.
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait