Hasil uji coba Euro NCAP ini menunjukkan bahwa kualitas sistem bantuan mengemudi (drive assist) sangat bervariasi antar model mobil. Konsumen sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan harga dan fitur saat membeli mobil.
Dalam dunia otomotif yang semakin modern, fitur bantuan mengemudi atau drive assist menjadi semakin populer. Di Indonesia sistem ini populer dengan sebutan teknologi Teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System), dan sudah ditawarkan oleh banyak produsen mobil di berbagai model terbaru.
Seberapa efektifkah fitur-fitur ini dalam menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang? Lembaga uji tabrak independen, Euro NCAP, baru-baru ini merilis hasil penilaian terhadap sistem bantuan mengemudi pada lima model mobil populer, BMW i5, Mercedes-Benz C-Class, Volvo XC40, Volkswagen ID.7 dan terakhir adalah mobil listrik jenama Cina, BYD Atto 3. Lalu bagaimana hasilnya?
Hasil Penilaian Teknologi Drive Assist 5 Model Mobil Populer
BMW i5 dan Mercedes-Benz C-Class Raih Penilaian “Terbaik”
Dari kelima model yang diuji, BMW i5 dan Mercedes-Benz C-Class keluar sebagai pemenang dengan predikat “Sangat Baik”. Kedua mobil mewah ini dinilai memiliki sistem bantuan mengemudi yang sangat kompeten, mampu mengambil alih sebagian besar tugas mengemudi, namun tetap melibatkan pengemudi dalam prosesnya. Fitur seperti kontrol kecepatan adaptif dan bantuan menjaga lajur pada kedua mobil ini bekerja sangat baik, memberikan pengalaman berkendara yang lebih santai.
Volvo XC40 dan Volkswagen ID.7 Raih Nilai “Baik”
Volvo XC40 dan Volkswagen ID.7 juga menunjukkan performa yang baik dalam uji coba Euro NCAP. Meskipun tidak secanggih BMW i5 dan Mercedes-Benz C-Class, kedua mobil ini tetap mampu memberikan tingkat keselamatan yang tinggi.
BYD ATTO 3 Dapat Nilai Terendah
Sayangnya, BYD ATTO 3 tidak dapat menyaingi para pesaingnya. Sistem bantuan mengemudi pada mobil listrik asal China ini dinilai “Tidak Direkomendasikan” oleh Euro NCAP. Salah satu masalah utama adalah sistem cruise control adaptif yang tidak mampu mendeteksi dan merespons dengan baik objek di depannya, terutama kendaraan yang sedang berhenti.
BACA JUGA: BYD Atto 3 2024, Harga Serta Spesifikasi dan Review Lengkapnya
Drive Assist Bukan Jaminan, Pengawasan Pengemudi Tetap Utama
Euro NCAP mengingatkan bahwa sistem bantuan mengemudi hanyalah alat bantu, bukan pengganti pengemudi. Pengemudi tetap harus waspada dan siap mengambil alih kendali kapan saja. Fitur-fitur seperti pemantauan pengemudi semakin penting untuk memastikan pengemudi tetap fokus pada jalan.
Adriano Palao Bernal, Manajer Teknis ADAS & AD Euro NCAP, menekankan pentingnya evaluasi ini bagi konsumen. “Evaluasi ini memberikan konsumen wawasan penting tentang fitur Assisted Driving yang tersedia di kendaraan saat ini. Pertama, pembeli mobil yang tertarik dengan teknologi ini harus menyadari bahwa meskipun teknologi ini memungkinkan pengalaman berkendara yang nyaman, teknologi ini memiliki kekurangan dalam kondisi tertentu dan dapat menimbulkan risiko baru jika disalahgunakan,” ungkapnya.
Hasil uji coba Euro NCAP ini menunjukkan bahwa kualitas sistem bantuan mengemudi (drive assist) sangat bervariasi antar model mobil. Konsumen sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan harga dan fitur saat membeli mobil, tetapi juga memperhatikan tingkat keamanan yang ditawarkan oleh sistem bantuan mengemudinya.
Lebih jauh ia menyerukan agar setiap pengemudi mobil, meski sudah memiliki teknologi drive assist yang canggih, untuk tetap memastikan pengawasan dan kewaspadaan situasional saat mengoperasikan sistem ini.
Dengan informasi yang tepat, OLXers bisa memilih mobil dengan sistem bantuan mengemudi yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan rasa aman bagi OLXers dan keluarga.
OLX.co.id adalah platform jual beli di Indonesia. Beroperasi sejak 2005, OLX berkomitmen untuk menghadirkan transaksi yang nyaman dan mudah, dengan memberikan pilihan terlengkap mulai dari mobil, motor, aksesori otomotif, gadget, elektronik, jasa, dan masih banyak lagi.
