Capcut dan Mobile Legends, kini sudah bisa dipakai kembali di AS menyusul TikTok yang sudah lebih dulu.
JAKARTA – Kabar gembira bagi para penggemar game Mobile Legends dan aplikasi edit video Capcut di Amerika Serikat. Setelah sebelumnya sempat diblokir, kini kedua aplikasi tersebut sudah kembali dapat diakses oleh pengguna di Negeri Paman Sam.
Perjalanan Panjang Capcut Menuju Pembukaan
Sebelumnya, TikTok, Capcut, dan Mobile Legends menjadi korban dari kebijakan pemblokiran terhadap aplikasi-aplikasi asal China di Amerika Serikat. Langkah ini diambil dengan alasan keamanan nasional dan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan data pengguna.
Sebelumnya diberitakan bahwa Donald Trump berencana mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda larangan terhadap TikTok. Langkah ini dimaksudkan agar tersedia waktu bagi tercapainya kesepakatan bisnis antara TikTok dan Amerika Serikat.
Salah satu opsi yang diajukan adalah pembentukan joint venture, di mana AS akan memperoleh 50% kepemilikan. Namun, hingga saat ini, TikTok belum memberikan tanggapan terkait usulan tersebut.
Sementara itu, Elon Musk, pemilik X.com (sebelumnya Twitter), menyatakan penolakannya terhadap pelarangan TikTok. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara.
Musk mendukung upaya pemulihan TikTok di AS. Meski begitu, ia merasa heran mengapa kebijakan serupa tidak diterapkan pada platform media sosial miliknya, yang hingga kini masih terblokir di China.
Namun, setelah melalui serangkaian negosiasi dan pertimbangan, TikTok akhirnya memperoleh lampu hijau untuk beroperasi kembali. Kini, giliran Capcut dan Mobile Legends yang menyusul.
Pengguna telah mencoba mengakses kedua aplikasi tersebut secara langsung di San Jose, California, Amerika Serikat. Hasilnya, baik Capcut maupun game ML sudah dapat berfungsi kembali.
Dukungan dari Tokoh Ternama
Pembukaan kembali TikTok dan aplikasi-aplikasi terkait ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Elon Musk, pemilik X.com.
Musk secara terbuka menentang pelarangan TikTok dan menganggapnya sebagai bentuk pembatasan kebebasan berbicara.
“Dalam kondisi sekarang dimana TikTok dibolehkan beroperasi di Amerika, X malah dilarang di China, ini kondisinya tidak seimbang. Harus ada yang diubah,” ungkap Elon Musk.
Meskipun kini Capcut dan Mobile Legends sudah dapat pengguna akses kembali, masa depan kedua aplikasi ini masih belum sepenuhnya pasti. Kebijakan pemerintah AS terkait aplikasi asing dapat berubah sewaktu-waktu.
Kasus pemblokiran dan pembukaan kembali aplikasi-aplikasi asal China ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara keamanan nasional dengan kebebasan berekspresi dan inovasi.
Seperti halnya yang OLX lakukan, terus berinovasi demi kepuasan pelanggan. Sehingga, bisa jadi solusi yang bijak dan tepat untuk jual beli HP dan gadget bekas yang tepercaya. Yuk kunjungi OLX sekarang dan temukan penawaran menariknya. (RK/Z)