OLX News – Performa SUV Jetour Dashing terbukti memang nyaman dan tidak limbung saat harus melahap jalan tol Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Cikampek, Jawa Barat, Kamis (27/2) sore.
Jalan tol dengan kontur bergelombang itu bukan masalah bagi kenyamanan berkendara Dashing berkat sistem suspensi independen di keempat kaki-kakinya.
Kali ini OLX News berkesempatan mengemudi Dashing sejak Karawang Timur hingga showroom Jetour di kawasan Kelapa Gading melalui tol layang MBZ.
Dalam keterangannya pada awak media, Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, memang menekankan agar mencoba jalur di tol MBZ untuk dapat merasakan bagaimana performa kaki-kaki Dashing melahap jalan bergelombang.
“Kawan-kawan harus mencoba dan merasakan sendiri bagaimana suspensi independen Dashing bekerja saat dipakai melaju di jalur tol MBZ,” ujarnya. Dengan demikian awak media dapat menilai langsung keandalannya.
“Dashing hadir dengan berbagai fitur yang practical dan platform yang didesain sedemikian rupa untuk kebutuhan konsumen seperti suspensi yang sangat mendukung untuk perjalanan jarak jauh dan jalan yang tidak mulus,” tambah Ranggy.
Di kawasan Karawang keandalan kaki-kaki Jetour Dashing diuji saat melintasi jalur jalan yang berlubang cukup dalam akibat dilintasi kontainer. Kontur jalan juga bergelombang dan berkerikil sebagian akibat proses perbaikan lajur yang belum usai.
Meski melindas jalan dengan lubang-lubang yang cukup dalam, kenyamanan di dalam kabin tetap terjaga. Kaki-kaki Dashing seakan menari mengikuti pola jalan yang diinjaknya.
Lubang-lubang tersebut sepertinya bukan masalah mengingat ground clearance mobil yang kami perkirakan mencapai sekitar 200 mm. Apalagi dengan dukungan ban 225/45 R19, semakin membuat guncangan dan medan berlubang teredam dengan baik.
Berlanjut ke tol layang MBZ, rombongan sempat melambat karena membentuk formasi untuk proses pengambilan foto dokumentasi. Namun selepas itu, kami berkesempatan menjajal jalur tol layang dengan kecepatan penuh.
Saat melaju di kisaran 60 km/jam, handling dan manuver Dashing cukup nyaman. Meski melindas sambungan-sambungan tol yang cukup kasar, semuanya teredam baik di suspensi.
OLX News mencoba menginjak pedal gas lebih dalam dan melaju hingga 122 km/jam. Suasana di dalam kabin masih cukup hening dan kedap, meski tidak bisa dipungkiri suara ban saat melindas sambungan jalan terdengar cukup mengganggu.
Pada kecepatan ini tenaga Dashing juga terbilang masih kuat, nafasnya seakan masih panjang dan menantang untuk dipacu lebih cepat. Namun mengingat kontur jalan tol layang MBZ yang tidak rata dan menghindari risiko celaka, kecepatan kami jaga di 120 km/jam. Mobil masih terasa nyaman dan tenang.
Bermanuver saling menyalip di kecepatan tinggi sekitar 90 km/jam pun masih tetap mantap. Handling cukup stabil dan hentakannya masih terbilang halus.
Secara keseluruhan, performa Dashing sebagai Family Travel Series SUV cukup baik. Meski demikian bukan berarti tanpa kekurangan. Sebagai catatan yang dirasakan ketika melaju di jalan bebas hambatan, fungsi paddle shift pada kemudinya masih kurang optimal.
Catatan lain ketika menyalip pada jalan menanjak panjang, akselerasi seakan terhambat sepersekian detik. Pengemudi harus cekatan saat tidak memiliki ruang mendahului yang cukup dan perkiraan matang.
Itulah pengalaman OLX News dalam menguji langsung keandalan Jetour Dashing dari Bandung menuju Jakarta. Secara keseluruhan, mobil ini memang sangat nyaman dan memiliki kaki-kaki yang cukup kuat untuk menunjang perjalanan tetap nyaman meski harus melalui kontur jalan bergelombang dan tidak rata. (Kris/Z)
