Vivo siap unjuk gigi dengan meluncurkan headset mixed reality (MR) dan X Fold pada 2025 kuartal pertengahan – akhir.
JAKARTA – Persaingan di pasar perangkat augmented reality (AR) dan realitas campuran (MR/mixed reality) semakin sengit. Setelah Apple sukses menyita perhatian dengan Apple Vision Pro, kini giliran Vivo yang siap unjuk gigi.Â
Produsen smartphone asal China ini mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan headset mixed reality yang diklaim akan setara, bahkan mungkin melampaui, pesaingnya dari Cupertino.
Dalam sebuah acara di China, Executive Vice President dan COO Vivo, Han Boxiao, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan headset mixed reality yang akan diperkenalkan pada tahun 2025.Â
Desain perangkat ini terinspirasi dari kacamata selam, dengan tampilan depan yang minimalis dan bagian bawah yang punya rancangan untuk menyesuaikan bentuk hidung pemakainya
“Kami melihat potensi besar di pasar headset MR,” ujar Han Boxiao. “Vivo berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang imersif dan inovatif melalui perangkat ini.”
Sayangnya, brand ini masih enggan membocorkan spesifikasi teknis dan fitur unggulan headset mixed reality mereka. Namun, perusahaan mengklaim bahwa perangkat ini akan mengusung teknologi canggih yang mampu menghadirkan pengalaman visual dan audio yang luar biasa.
Han Boxiao juga menekankan pentingnya ekosistem konten yang kuat untuk menunjang kesuksesan headset mixed reality Vivo berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pengembang dan kreator konten untuk menciptakan konten yang menarik dan beragam bagi pengguna headset mixed reality.
“Kami percaya bahwa ekosistem konten adalah kunci untuk mendorong adopsi headset MR secara massal,” tambah Han Boxiao.
Smartphone Lipat dan Robot Humanoid, Inovasi Tak Terhenti
Selain headset mixed reality, brand ini juga mengumumkan sejumlah produk baru yang menarik. Perusahaan akan meluncurkan generasi terbaru dari smartphone lipat seri X, yaitu X Fold, pada kuartal ketiga tahun 2025. X Fold kabarnya akan hadir dengan peningkatan performa dan fitur kamera yang lebih canggih.
Tidak hanya itu, brand ini juga memiliki ambisi untuk mengembangkan robot humanoid. Perusahaan berencana untuk menggabungkan teknologi mixed reality dan kecerdasan buatan untuk menciptakan robot yang dapat berinteraksi dengan manusia secara alami.
Sebagai gambaran ini yang akan Vivo usung dari dua produk visioner tersebut.
| Fitur | Headset MRÂ | X Fold |
| Teknologi Utama | Mixed Reality (MR) | Layar Lipat, Prosesor Canggih |
| Desain | Mirip kacamata selam, desain minimalis, fokus pada kenyamanan pengguna | Desain lipat, layar utama besar, desain premium |
| Fungsi Utama | Menggabungkan dunia nyata dan digital, interaksi dengan objek virtual | Produktivitas, hiburan, multitasking |
| Tanggal Rilis | Sekitar September-Oktober 2025 | Sekitar Juli-September 2025 |
Meskipun ambisius, brand ini akan menghadapi tantangan yang berat dalam bersaing dengan Apple di pasar headset mixed reality dan teknologi AR. Sebab, Apple telah berhasil membangun reputasi yang kuat di bidang teknologi, serta memiliki ekosistem perangkat dan layanan yang terintegrasi dengan baik.
Namun, brand ini memiliki keunggulan dalam hal harga dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.Â
Jika Vivo berhasil menghadirkan headset MR dengan harga yang kompetitif dan fitur yang inovatif, maka mereka berpotensi menjadi pemain utama di pasar yang sedang tumbuh ini.
Jika kamu ingin merasakan pengalaman menggunakan teknologi terbaru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, jangan ragu untuk menjelajahi berbagai pilihan gadget bekas di OLX. Di sini, kamu bisa menemukan gadget mixed reality dan AR impian dengan harga yang sangat menarik. (RK/Z)
