Waspadai cuaca ekstrem saat berkendara. Berikut ini tips agar aman berkendara.
News.OLX – Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama bagi para pengendara. Hujan deras disertai angin kencang dan potensi badai dapat membahayakan keselamatan saat berkendara.
Dalam wawancara dengan media, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyoroti potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu mendatang. Hal ini dipicu oleh keberadaan tiga bibit siklon tropis di wilayah Samudera Hindia.
Menurutnya, bibit-bibit siklon ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan gelombang laut tinggi secara langsung, serta memicu pembentukan awan yang kemudian berujung pada hujan atau kondisi cuaca yang ekstrem.
Selain itu, Dwikorita juga menegaskan bahwa musim pancaroba saat ini menyebabkan peningkatan curah hujan, terutama di sore hari. Fenomena ini melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa.
Meskipun negara ini menghadapi musim kemarau, musim pancaroba justru membawa peningkatan curah hujan, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti sore hari.
Wilayah yang Termasuk Zona Siaga
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, turut memberikan informasi terkait wilayah yang diperkirakan berada dalam posisi siaga selama seminggu ke depan. Beberapa wilayah yang termasuk dalam zona siaga tersebut adalah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Hal ini disebabkan oleh keberadaan tiga siklon tropis, yakni 91S, 93P, dan 94S, yang saat ini berada di sekitar Samudera Hindia Selatan hingga Arafuru.
Tips Berkendara Aman di Cuaca Ekstrem
Dalam situasi cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang, penting bagi pengemudi untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan dan jarak aman.
Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC), menekankan pentingnya menjaga kecepatan dan jarak aman saat berkendara. Jalanan yang licin dan visibilitas yang terbatas membuat pengereman mendadak menjadi sangat berisiko.
1. Jaga Kecepatan dan Jarak Aman
Kunci utama keselamatan saat berkendara di cuaca ekstrem adalah menjaga kecepatan yang wajar dan memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Menjaga jarak minimal 3 detik adalah hal yang disarankan, terutama saat cuaca buruk seperti hujan.
2. Fokus pada Pandangan Mata
Bagi pengendara sepeda motor, penting untuk fokus melihat ke depan agar bisa mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin muncul. Dengan memperhatikan jalan di depan secara cermat, pengendara dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
3. Hindari Pengereman Mendadak
Menggunakan rem depan secara tiba-tiba pada jalan yang licin dapat meningkatkan risiko tergelincir dan kecelakaan. Selalu berhati-hati dalam menggunakan rem, dan hindari pengereman mendadak untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
4. Kurangi Kecepatan saat Angin Kencang
Angin kencang dapat membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama saat melintasi jalan terbuka. Kurangi kecepatan kamu saat terkena angin kencang untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan mengurangi risiko kecelakaan.
5. Segera Menepi Jika Dirasa Berbahaya
Jika cuaca ekstrem semakin memburuk dan membahayakan keselamatan, segera menepi di tempat yang aman. Tunggu hingga cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan.
Dalam kondisi cuaca ekstrem, keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan. Mengikuti tips di atas dapat membantu kamu tetap aman saat berkendara di jalan raya yang mungkin licin dan berbahaya akibat cuaca buruk.
Jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Untuk mendapatkan informasi terkini tentang cuaca dan kondisi lalu lintas, kamu dapat mengunjungi situs web OLX atau mengunduh aplikasi OLX resmi di Google Play Store atau App Store.