Rabu, Juli 30, 2025
MotorWaspadai, Inilah 6 Penyebab Oli Motor Bocor

Waspadai, Inilah 6 Penyebab Oli Motor Bocor

OLX News – Penyebab oli motor bocor dipengaruhi berbagai faktor, namun yang pasti kebocoran oli menjadi masalah serius pada motor yang harus segera diperbaiki.

- Advertisement -

Ada beberapa penyebab oli motor bocor, di antaranya kerusakan pada segel dan karet di dalam mesin. Seiring berjalannya waktu, elemen ini dapat menurun fungsinya, sehingga menyebabkan oli bisa bocor.

Selain itu, tekanan tinggi dalam sistem pelumasan juga bisa mengakibatkan oli bocor. Jika tekanan terlalu tinggi, bagian-bagian tertentu bisa mengalami retak atau kebocoran.

- Advertisement -

Selain faktor di dalam motor, kondisi luar seperti suhu yang sangat panas atau kecelakaan kecil juga bisa berkontribusi terhadap kebocoran oli.

6 Penyebab Oli Motor Bocor

Ada beberapa penyebab oli motor bocor yang mungkin belum diketahui banyak orang. Berikut adalah 6 penyebab yang harus kamu perhatikan, diantaranya adalah:

- Advertisement -

1. Kerusakan pada Baut Oli

Penyebab oli motor bocor bisa disebabkan oleh baut oli yang rusak, akibat dari pemasangan yang tidak benar, dapat menyebabkan oli pada motor cepat habis karena rembesan atau tetesan.

Meskipun kebocorannya tampak kecil, dampaknya bisa besar seiring waktu. Segera atasi masalah ini, dengan mengganti baut yang rusak sehingga oli tidak kembali rembes atau bocor.

2. Kelebihan Volume Oli

Salah satu penyebab oli motor bocor adalah volumenya terlalu banyak. Kamu bisa memeriksa volume oli pada buku panduan.

Namun biasanya pada motor seperti Yamaha Aerox yang membutuhkan oli 900 ml, tetapi karena adanya kemasan 800 ml dan 1000 ml, maka banyak bengkel yang mengisi 1000 ml sehingga berlebihan.

Jika volume oli sudah melebihi batas normal, maka oli bisa merembes dan menyebabkan kebocoran. Selain memeriksa secara manual kamu juga memeriksa melalui penggunaan dipstick.

Dengan dipstick kamu bisa mengetahui seberapa banyak oli yang ada dalam ruang mesin. Sehingga ketika berlebih, maka kamu bisa menguranginya.

3. Penggunaan Oli  Motor yang Tidak Sesuai

Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan atau kualitasnya rendah dapat mengakibatkan kebocoran.

Oli yang tidak cocok akan menyebabkan segel-segel tidak berfungsi dengan baik, sehingga kebocoran bisa terjadi.

4. Kebocoran Packing Mesin

Penyebab oli mesin bocor bisa terjadi karena adanya kebocoran pada packing mesin. Umumnya, kebocoran ini disebabkan karena usia pakai yang sudah lama atau kondisi motor yang sudah tua.

Baik faktor usia maupun kondisi motor bisa menyebabkan kebocoran oli, jika masalahnya ini maka kamu bisa ke bengkel dan mengganti menganti bagian packing yang rusak.

5. Kondisi Jalan yang Buruk

Penyebab oli motor bocor bukan saja disebabkan oleh internal komponen mesin. Tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor luar.

Jalan yang rusak parah bisa mengakibatkan getaran berlebihan pada mesin. Getaran ini dapat merusak segel dan bagian lain, yang selanjutnya dapat menyebabkan kebocoran oli.

oli motor
sumber: LAzone

6. Pemeliharaan yang Tidak Tepat

Pemeliharaan yang kurang baik, seperti terlambat mengganti oli atau filter oli, akan meningkatkan risiko terjadinya kebocoran.

Oli yang tercemar atau filter yang sudah terlalu tua tidak akan efektif melindungi sistem pelumasan. Sehingga menyebabkan komponen rusak, dan oli merembes ke luar.

Dampak Jika Oli Motor Bocor

Jika kamu sudah mengetahui penyebab oli motor bocor, maka langkah yang harus kamu lakukan untkk segera menggantinya. Karena jika diabaikan maka bisa berdampak kerusakan lebih parah.

Sehingga kinerja mesin terganggu dan tenaga yang dikeluarkan tidak optimal. Berikut dampak jika oli motor mengalami kebocoran, diantaranya adalah:

1. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar

Dampak pertama yang bisa kamu rasakan ketika motor mengalami kebocoran oli adalah bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya.

Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan yang baik cenderung bekerja lebih keras, yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Penurunan efisiensi ini tidak hanya mempengaruhi kinerja mesin, tetapi juga biaya operasional kendaraan.

2. Pengurangan Tingkat Pelumasan

Kebocoran oli menyebabkan jumlah oli yang tersedia untuk melumasi komponen mesin berkurang. Ketidakcukupan pelumasan dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan peningkatan panas.

Jika oli mesin sampai habis, maka gesekan antar komponen tanpa dilindungi pelumas sehingga mesin akan menjadi lebih panas dan akibatnya motor mati.

Mesin motor tersebut mati karena tidak bisa mentolerir panas, sehingga part ada yang rusak, bengkok,dll. Pastinya akan berdampak turun mesin.

3. Kerusakan pada Komponen Mesin

Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu mengatur suhu mesin dengan mengeluarkan panas dari komponen yang bekerja keras.

Kebocoran oli dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin karena kurangnya pelumasan dan pendinginan yang baik.

4. Overheating Mesin

Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu mengatur suhu mesin dengan mengeluarkan panas dari komponen yang bekerja keras.

Kebocoran oli dapat menyebabkan suhu mesin meningkat karena kurangnya pelumas dan pendinginan yang efektif.

Itulah beberapa penyebab oli motor bocor dan beberapa dampak fatal jika kamu mengabaikan oli motor yang bocor. (TP/FD)

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait