Pemeriksaan shockbreaker motor secara berkala dibutuhkan agar selalu berfungsi optimal.
News.OLX – Sebagai pengguna sepeda motor, menjaga kinerja shockbreaker motor menjadi hal penting. Hal ini lantaran komponen tersebut berfungsi sebagai peredam guncangan yang dapat menjaga perjalanan tetap nyaman dan aman.
Meskipun shockbreaker memiliki masa pakai yang relatif panjang, tetapi tetap mungkin mengalami penurunan performa seiring waktu.
Untuk itu, pengguna motor diharuskan mengetahui tanda-tanda terjadinya penurunan kinerja shockbreaker agar tetap dapat menikmati perjalanan dengan optimal.
Cara mendeteksi kerusakan pada shockbreaker motor
Secara umum, ada beberapa cara untuk memastikan kesehatan suspensi motor. Berikut adalah empat metode yang dapat kamu terapkan untuk mengoptimalkan kinerja motor di jalan raya.
1. Perhatikan frekuensi pemakaian motor
Masa pakai peredam guncangan motor dapat bervariasi tergantung seberapa sering kendaraan digunakan. Meskipun tidak ada aturan pasti tentang berapa lama seharusnya peredam guncangan diganti, sangat disarankan untuk melakukan penggantian setiap dua tahun sekali.
Jika motor sering digunakan atau telah melewati masa pakai tersebut, perhatikan dengan seksama kondisi suspensi motor.
2. Uji tekanan dan kekencangan
Satu metode efektif adalah dengan menguji tekanan dan kekencangan shockbreaker. Pastikan tidak ada kebocoran oli, yang dapat merugikan sistem pengereman dan mengurangi stabilitas kendaraan. Jika ditemukan kebocoran, segera ganti peredam guncangan untuk menjaga kinerja optimal.
3. Uji responsivitas suspensi dengan berkendara di jalan bergelombang
Mengajak teman sebagai penumpang dan berkendara di jalan bergelombang dapat memberikan gambaran langsung tentang responsivitas suspensi.
Jika terdengar suara hentakan yang tidak wajar atau motor terasa kurang stabil, itu bisa menjadi tanda suspensi perlu perhatian lebih atau bahkan penggantian.
4. Perhatikan perubahan ketinggian dan performa
Cermati apakah terjadi perubahan ketinggian pada motor saat berada dalam keadaan diam. Peredam guncangan yang rusak dapat menyebabkan perbedaan tinggi pada bagian depan atau belakang motor.
Selain itu, jika performa keseluruhan motor terasa berkurang, seperti kekakuan dan respons yang menurun bisa menjadi pertanda peredam guncangan memerlukan perhatian lebih.
Cara merawat shockbreaker
Merawat shockbreaker dengan baik adalah kunci untuk memastikan kinerja suspensi tetap optimal. Beberapa langkah sederhana dapat diambil untuk merawat shockbreaker. Berikut penjelasannya.
1. Pengecekan rutin
Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi fisik shockbreaker, seperti retakan atau kerusakan lainnya. Ini dapat menjadi langkah awal untuk mengetahui kondisi shockbreaker apakah masih layak atau harus segera diganti.
2. Pelumasan secara berkala
Oleskan pelumas atau oli khusus ke bagian-bagian yang bergerak pada shockbreaker. Ini membantu menjaga kelancaran pergerakan dan kinerja suspensi.
3. Pengaturan kekerasan suspensi
Sesuaikan kekerasan suspensi sesuai dengan preferensi pribadi dan kondisi perjalanan. Ini dapat dilakukan dengan bantuan mekanik atau panduan pengguna.
4. Hindari membawa beban berlebihan
Jangan melebihi kapasitas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Beban berlebihan dapat merusak shockbreaker dan mempercepat penurunan kinerja.
Itu adalah 4 cara mendeteksi kerusakan pada shockbreaker motor serta tips dalam merawatnya. Dengan menjalankan langkah-langkah perawatan tersebut, pemilik sepeda motor dapat memperpanjang masa pakai shockbreaker, menghindari kerusakan, dan memastikan kenyamanan serta keamanan dalam setiap perjalanan.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Kamu juga bisa cari mobil dan motor bekas impianmu dengan download aplikasi OLX di Play Store atau App Store.