Mobil bermesin diesel masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Rata-rata, mereka yang membeli mobil mesin diesel mengaku, bahwa mobil berbahan bakar solar ini mesinnya bandel, dan irit untuk urusan bahan bakar.
Bahkan, tak hanya mobil baru, mobil bekas bermesin diesel juga cukup banyak dilirik konsumen. Tentu saja, selain kelebihan mesin diesel, soal harga menjadi pertimbangan seseorang membeli mobil dengan status bekas.
Namun jika OLXer tak tahu cara membeli mobil bekas bermesin diesel, kali ini situs Otospector memberikan beberapa tips jitu, yang patut dicoba. Berikut ulasannya:
1. Men Starter Mobil Bekas Diesel
Sama seperti membeli mobil bekas bensin, mengecek keadaan mobil bisa dilakukan saat di-starter. Mesin mobil-mobil diesel sangat mudah menyala karena menggunakan busi pijar.
Lakukan pengecekan ini ketika mobil masih dalam keadaan dingin. Bila sulit dinyalakan dalam satu hingga kali starter, berarti ada yang tak beres dengan komponen internalnya.
Sementara itu, saat mobil sudah menyala, amati suara yang keluar dari mesin. Injak pedal gas sesekali untuk mendeteksi kerusakan. Bila suara yang keluar padat dan bertenaga, berarti mobil diesel tersebut dalam kondisi baik. Di sisi lain, bila ada suara knocking yang keluar saat mesin menyala, itu berarti ada masalah pada sistem pengapian diesel.
2. Mengecek Kompresi Mesin
Kompresi mesin adalah salah satu bagian vital dari mobil diesel. Cara memeriksa kompresi mesin kendaraan diesel dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
• Nyalakan mesin mobil bekas diesel idaman;
• Buka penutup wadah saluran oli mesin;
• Injak pedal gas mobil setelahnya.
Amati apabila ada hembusan udara kuat yang keluar dari lubang saluran oli mesin tersebut. Jika menemui hembusan seperti itu, hal ini menandakan bahwa kompresi mesin mobil itu sudah tak prima.
3. Mengecek Tegangan Baterai Mobil Diesel
Mobil diesel pada umumnya memiliki tegangan baterai sebesar 12 volt. Sementara itu kendaraan diesel berupa bus dan truk memiliki tegangan 24 volt untuk masing-masing baterainya. Lakukanlah pengecekan tegangan tersebut menggunakan volt meter.
Apabila penjual tidak memiliki alat tersebut, lakukan pengecekan pada dashboard mobil. Apabila kunci kontak berada dalam posisi nyala dan indikator baterai tidak menyala, itu berarti tidak ada masalah pada tegangan baterai mobil tersebut.
4. Mengecek Kandungan dan Konsistensi Oli Mobil
Pengecekan oli merupakan salah satu hal yang tak boleh terlewat saat akan membeli mobil. Hal ini pun berlaku saat akan membeli mobil bekas diesel. Jangan heran bila oli mobil diesel memiliki warna hitam.
Hal yang perlu diperhatikan dari oli mobil diesel adalah kandungan di dalam cairannya. Tarik stik oli dan bila didalamnya tidak terdapat serpihan kerak atau kotoran, itu berarti oli dalam keadaan baik. Hal kedua adalah konsistensi oli. Apabila cairan oli masih encer dan tak pekat, maka kondisinya pun tak perlu dikhawatirkan.
5. Melihat Anomali pada Asap Knalpot
Tidak seperti mobil berbahan bakar bensin, kendaraan diesel berusia tua mengeluarkan asap keabuan yang cukup pekat. Sementara itu, mobil bekas diesel yang sudah modern lebih ramah lingkungan karena dilengkapi dengan diesel particulate filter (DPF).
Sebelum membeli, sangat disarankan untuk melihat warna asap yang keluar dari knalpot mobil bekas tersebut. Jika warna yang keluar putih, itu berarti terdapat oli yang bocor di dalam ruang pembakaran. Hal ini termasuk dalam kerusakan yang cukup berat dan harus dihindari!