Sabtu, Maret 15, 2025
Lainnya
    Tak BerkategoriRisiko Jatuh dari Motor dan Apa yang Harus Dilakukan

    Risiko Jatuh dari Motor dan Apa yang Harus Dilakukan

    Sepeda motor jadi salah satu transportasi yang digunakan masyarakat untuk menunjang aktifitas ke berbagai tempat dengan cepat. Hanya saja, saat berkendara sepeda motor perlu memiliki skill yang terampil.

    - Advertisement -

    Sebab, setiap pengendara sepeda motor harus siap dengan resiko, seperti terjatuh saat mengendarai tunggangannya. Bahkan pembalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh.

    Menurut Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), ada dua macam jenis seseorang terjatuh yang juga dialami pembalap, yaitu high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal). 

    - Advertisement -

    Nah, untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh pasca jatuh dari motor, ternyata ada teknik khusus yang aman saat terjatuh dari sepeda motor, yaitu :

    1. Lepaskan diri dari sepeda motor

    Ilustrasi pembalap jatuh dari sepeda motor shutterstock_34618498
    Ilustrasi pembalap jatuh dari sepeda motor (shutterstock)

    Pada beberapa kondisi, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun kita takut kehilangannya, sehingga motor handle stang tetap dipegang erat.

    - Advertisement -

    Namun kita juga harus rasional. Ketika terjatuh dan masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Karena pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar.  

    Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling.

    2. Berguling

    Nah, saat jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Sebaiknya, lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. 

    Selain itu, menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.

    3. Berguling ke tempat aman

    Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke tempat aman. Cara ini bisa mengarah ke sisi jalan. Memang saat di jalanan kita tidak bisa menebak akan jatuh ke kanan atau ke kiri. Akan tetapi, perlu dicatat sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan, sehingga lebih minim resiko.

    4. Tidak langsung berdiri   

    Ketika terjatuh sebaiknya, diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.

    5. Segera ke rumah sakit

    Sebaiknya segera ke rumah sakit untuk memeriksa lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.

    Menurut Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky pada prakteknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan. 

    “Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” ucapnya.

    Artinya, saat berkendara sepeda motor perhatikan beberapa faktor keamanan diri, yaitu dengan menggunakan perlengkapan wajib seperti helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, pelindung lutut, dan lain-lain. 

    Pastikan semua kelengkapan tersebut dipakai dengan benar agar Anda terlindungi selama perjalanan, sehingga lebih aman jika terjauh. 

    Selain itu, pengendara juga harus menjaga sikap selama perjalanan, seperti mengatur kecepatan dengan baik dan benar, sehingga tak perlu memacu motor dengan kecepatan tinggi apalagi sampai harus zig-zag.

    Oia, OLXer juga perlu fokus dan waspada dalam berkendara, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, serta mematuhi rambu lalu lintas di jalan.

    Populer
    Berita Terkait